Peningkatan hasil belajar luas bangun datar melalui pendekatan contextual teaching and learning (CTL) pada siswa Kelas III SDN 04 Lunang

Abstract

Learning widespread flat on students SDN 04 Lunang District Lunang still conventional. Learning is still teacher-centered, so boring for students. For that researchers interested in improving the process of learning mathematics, especially learning square and rectangular area through the approach Contextual Teaching and Learning (CTL). CTL approach is felt able to overcome the existing problems. The approach used in this study is a qualitative approach. Research data in the form of information about process and data result of action obtained from the result of observation, test result, discussion and documentation. Researcher's subjects consisted of grade III students of SDN. 04 Lunang which amounted to 29 people. Data analysis was done by using the data analysis model. The research procedure is done through four stages: 1) planning 2) implementation 3) observation 4) reflection. The result of this research is CTL approach can improve the learning result of the wide area of wake up that is about the area of square and rectangle.

References
  1. Aderusliana. (2007). Konsep Dasar Evaluasi Hasil belajar
  2. Amelia, Roza. (2008). Penggunaan Pendekatan Kontekstual. Padang: UNP
  3. Anna, Poedjiadi. (2005). Sains Teknologi Masyarakat Model Pembelajaran Kontekstual Bermuatan Nilai. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
  4. Antonius, Cahyo, Prihandoko. (2005). Pemahaman dan Penyajian Konsep Matematika secara Benar dan Menarik. Jakarta: Depdiknas
  5. Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas
  6. Depdiknas. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka
  7. Indriastuti. (2008). Dunia Matematika untuk Kelas III SD dan M. Solo: PT Tiga Serangkai Mandiri
  8. Johnson, Elain, B. (2008). Contextual Teaching and Learning: what it is and why it’s here to stay. Bandung: MLC
  9. Karso. (2000). Pendidikan Matematika I. Jakarta: Universitas Tebuka
  10. Kunandar. (2007). Guru Professional Implementasi Kurukulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
  11. Masnur, Muslich. (2007). KTSP: Dasar Pemahaman dan Pengembangan. Jakarta: Bumi Aksara
  12. Nasar. (2006). Merancang Pembelajaran Aktif dan Kontekstual Berdasarkan SISKO 2006. Jakarta: Grasindo
  13. Nurhadi, dan Agus, Gerrad, Senduk. (2003). Pembelajaran Kontekstual (Contekstual Teaching And Learning/CTL) dan Penerapannya dalam KBK. Malang: UM PRESS
  14. Ritawati, Mahyudin dan Yetti, Ariani. (2007). Hand Out Mata Kuliah Penelitian Tindakan Kelas. Padang: FIP UNP
  15. Rosna. (2006). Peningkatan Hasil Belajar Geometri dalam Pembelajaran Melalui Penggunaan Media Bangun Datar bagi Siswa kelas IV SDN 18 Koto Panjang. Padang: PGSD UNP.
  16. Sardiman, A, M. (2006). Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
  17. Sri, Subarinah. (2006). Inovasi Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas
  18. Sumiati. (2007). Metode Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima
  19. Syamsul, Hidayat. (2005). Rumus-Rumus Matematika (Berhitung). Surabaya: Apollo
  20. Wardhani. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka
  21. Wina, Sanjaya. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group