Konsep Diri Remaja dan Peranan Konseling
- October 1, 2017
- Abstract Views: 295
- Downloads: 0
- Page: 40-47
Abstract
Full Text:
References
Agustiani, H. 2006. Psikologi Perkembangan Pendekatan Ekologi Kaitannya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja. Abstrak.
Ahmad, Riska. 2013. Dasar- dasar Bimbingan dan Konseling. Padang: UNP PRESS.
Ahmadi, Abu. 2005. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta.
Ahmadi, Abu. 2009. Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Aisyah, S., & Ag, S. 2015. Perkembangan Peserta Didik dan Bimbingan Belajar. Deepublish.
Amin, Samsul Munir. 2010. Bimbingan dan Konseling Islam. Jakarta: Amzah.
Ardi, Z., Ibrahim, Y., & Said, A. 2012. Capaian Tugas Perkembangan Sosial Siswa dengan Kelompok Teman Sebaya dan Implikasinya terhadap Program Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Konselor, 1(2).
Ardi, Z., & Sisin, M. (2018). The Contribution of Assertive Technique Behavioral Counseling to Minimize the Juvenile Delinquency Behavior. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 6(2), 67-77.
Ardi, Z., & Sukmawati, I. (2017). Social Media and the Quality of Subjective Well-Being; Counseling Perspective in Digital Era. Open Science Framework. October, 15.
Arsyad, A. 2011. Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Baldwin, dkk. 2008. Edible Coating and Film to Improve Food Quallity Second Edition. London: CRC Press.
Desmita. 2011. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Rosda Karya.
Djaali. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Elida. 2006. Psikologi Perkembangan Remaja. Padang: Angkasa Raya.
Fernanda, M. M., & Sano, A. 2012. Hubungan antara Kemampuan Berinteraksi Sosial dengan Hasil Belajar. Konselor, 1(2).
Gunarsa, S. D. 2008. Psikologi perkembangan anak dan remaja. BPK Gunung Mulia.
Hardy, M & Heyes, S. 1988. Pengantar Psikologi. Terjemahan oleh Soenardji. Semarang: Erlangga.
Hurlock, E. B. 1980. Psikologi Perkembangan. Terjemahan oleh Istiwidayanti & Soedjarwo. Jakarta: Erlangga.
Ifdil, I. (2010). Pendidikan Karakter dalam Bimbingan dan Konseling. Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 10(2), 55-61.
Jackson, Sandy & Bosma, E. 1990. Coping and Self- Concept In Adolescence. Berlin: Verlag Berlin Heiddeberg. Dari http://libgen.org/scimag/index.php?s=Adolescentself-concept (diakses 1 Mei 2018)
Jahja, Yudrik. 2012. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana
Lis, dkk. 2012. “Kematangan Emosi, Konsep Diri, dan Kenakalan Remaja”. Jurnal Persona, Vol. 1 No.1. dari http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/persona/article/viewFile/9/25 (diakses 1 Mei 2018)
Mudjiran, dkk. 2007. Perkembangan Peserta Didik. Padang: UNP Press.
Mu’tadin, Z. 2002. Mengenal kecerdasan emosional remaja. Tersedia: Http://www. E-Psikologi. com.(18 Oktober 2008).
Nur, I. F., & Ekasari, A. 2008. Hubungan Antara Konsep Diri dengan Kecerdasan Emosional pada Remaja. SOUL, 1(2), 15–31.
Papalia, D. E, dkk. 2008. Human Development. Terjemahan oleh A. K. Anwar. Jakarta: Kencana.
Pardede, Y. O. K. 2008. “Konsep Diri Anak Jalanan Usia Remaja”. Jurnal Psikologi, Vol:1 No. dari http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/download/292/235 (diakses 1 Mei 2018)
Prayitno., & Amti, E. 2009. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Puspasari, A. (2007). Mengukur Konsep Diri Anak. Elex Media Komputindo.
Reski, N., Taufik, T., & Ifdil, I. (2017). Konsep diri dan kedisiplinan belajar siswa. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 3(2), 85-91.
Rossel, dkk. 2008. “Living With Genetic Risk: Effect on Adolescent Self Concept”. American Journal of Medical Genetics Part C, DOI 10.1002. dari http://libgen.org/scimag/index.php?s=Adolescent%20self-concept (diakses 1 Mei 2018)
Rumini, S ., & Sundari, S . 2004. Perkembangan anak dan remaja. Jakarta: Rineka Cipta.
Sandra, R., & Ifdil, I. (2015). Konsep Stres Kerja Guru Bimbingan dan Konseling. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 1(1), 80-85.
Santrock, J. W. 2006. Adolescence. Terjemahan oleh Shinto dan Sherly. Jakarta: Erlangga.
Sarwono, Sarlito. W. 2007. Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.
Satori, D., Kartadinata, S., Makmun, A. S., & LN, S. Y. 2006. Profesi keguruan.
Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum Dalam Lintasan Sejarah. Bandung: Pustaka Setia
Sujiono, Y. N., Zainal, O. R., Rosmala, R., & Tampiomas, E. L. (2014). Metode pengembangan kognitif.
Thanoesya, R., Syahniar, S., & Ifdil, I. (2016). Konsep Diri dan Optimisme Mahasiswa dalam Proses Penulisan Skripsi. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 2(2), 58-61.
Tohirin. 2007. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis integrasi). Jakarta: Rajawali Pers.
Travesr, Robert. M. W. 1988. Essentials of Learning: The new cognitive learning for student of educatoin. New York: Macmillan Publishing CO., Inc.
Ridhonanto, A. (2010). Meraih Sukses Dengan Kecerdasa Emosional. Elex Media Komputindo.
Wahyu, S., Taufik, T., & Ilyas, A. (2012). Konsep Diri Dan Masalah Yang Dialami Orang Terinfeksi Hiv/Aids. Konselor, 1(2).
Wijaya, T. (2008). Hubungan Adversity Intelligence Dengan Intensi Berwirausaha (Studi Empiris Pada Siswa Smkn 7 Yogyakarta). Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 9(2), Pp-117.
Refbacks
- There are currently no refbacks.