Development of religious tourism and history of Complex Syekh Burhanuddin tomes in Nagari Ulakan, District Padang Pariaman
(1) Social Education Program, Postgraduate Faculty, Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia
Corresponding Author
DOI : https://doi.org/10.29210/02018285
Full Text: Language : en Language : en
Abstract
This research begins with the observations and observations of the author when visiting Syekh Burhanuddin Nagari Ulakan's Religious Cemetery of Ulakan Tapakis Subdistrict, Padang Pariaman Regency, that unknown attractions, narrow accessibility, inadequate tourist facilities and tourist activities in tourist attractions Religious Tomb of Sheikh Burhanuddin. This study aims to analyze how the Development of Religious Tourism and the History of Syekh Burhanuddin's Tomb in Padang Pariaman Regency is seen from four indicators of development potential, namely attractions, accessibility, amenities, and activities. This type of research is a qualitative method research using SWOT analysis. The technique of data collection is done using the method of interview, observation, documentation, and SWOT analysis. The technique of data collection was done by interviewing the tomb guards and those who knew more about Sheikh Burhanuddin's grave, and using the SWOT analysis. Religious activity in the area has brought vast impact on the surrounding region, either in the form of the development of economic activities, the development of settlements and the like, however the development of the area has not been coupled with completeness basic facilities and infrastructure are adequate in supporting religious activities as well as a growing tourism activities.
Keywords
References
Bustamam. (2000). Syekh Burhanuddin Ulakan. CV. Indo Jati.
Damardjati R.S. (1989). Istilah-istilah Dunia Pariwisata. Jakarta: Pradnya Paramita.
Gottschalk, Louis. (1975). Mengerti Sejarah. Jakarta: UI Press
Ida Bagus Suryawarman. (2014). “Pengembangan Pelabuhan Cruise Tanah Ampo Sebagai Gerbang Pariwisata Kabupaten Kerangasem”. Jurnal Pariwisata, 2 (2)
Inu Kencana Syafiie. (2009). Pengantar Ilmu Pariwisata, Bandung: Mandar maju.
Irfan Dzikriazak. (2018). “Dampak Kegiatan Pariwisata Olahraga Internasional Tour de Linggarjati Terhadap Kepariwisataan Kabupaten Kuningan”. Jurnal Pariwisata, 1 (2)
Mahkota, Ambas. (2000). Sejarah Syekh Burhanuddin Ulakan. Padang: CV. Indo Jati
Niluh Herawati.(2015). “ Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Subak Sebagai Bagian Warisan Budaya Dunia UNESCO di Desa Mangesta Kabupaten Tabanan”. Jurnal Pariwisata, 2 (1)
Nono Wibisono. (2018). “Analisa Persepsi Wisatawan Terhadap Jawa Barat Sebagai Destinasi Wisata”. Jurnal Pariwisata, 8 (1)
Nuruddiin. (2018). “Strategi Pengembangan Situs Bersejarah Sebagai Bisnis Pariwisata Warisan Budaya”. Jurnal Sejarah, 8 (1)
Nyoman S. Pendit, Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana.
Moleong, Lexy J. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Purwadi. (2006). Jejak Para Wali dan Ziarah Spritual. Jakarta: Kompas.
Seriany Tonglo. (2016). “Upaya Pembedayaan Masyarakat Lokal pada Daya Tarik Wisata Lemo,Kecamatan Makale Utara,Kab Tanah Toraja”. Jurnal Pariwisata, 4 (1)
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kuantitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sumandi, Suryabrata. (2008). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. (2002).Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka
Umar, Husein.(2003). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT Raya Grafindo Persada
Yoeti, O. (1996).Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung. Angkasa.
Zed, Mestika. (1999). Metodologi Sejarah. Padang: Jurusan FIS UNP
Refbacks
- There are currently no refbacks.