Hubungan Akademik Hardiness dengan Stres Akademik pada Siswa

Abstract

Academic hardiness merupakan konsep psikologis yang mempengaruhi cara siswa mengatasi tekanan akademik. Academic hardiness mencakup komponen-komponen seperti komitmen, kontrol dan tantangan, diharapkan dapat berperan dalam mengurangi tingkat stres akademik pada siswa. Akibat dari rendahnya academic hardiness dapat menyebabkan siswa mengalami stres akademik academic hardiness merujuk pada kemampuan siswa untuk mengatasi tantangan akademik dengan ketahanan mental dan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan academic hardiness pada siswa (2) mendaekripsikan stres akademik pada siswa (3) mengidentifikasi hubungan yang signifikan antara academic hardiness dengan stres akademik pada siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dan korelasional dengan sampel sebanyak 256 orang siswa yang dipilih menggunakan teknik propotional random sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket academic hardiness sebanyak 22 item yang sudah di uji validitasnya serta di uji reliabilitasnya yaitu sebesar 0,734 dan angket stres akademik sebanyak 25 item. Data diolah menggunakan teknik analisis deskriptif dan analisis korelasi pearson product moment dengan bantuan program SPSS versi 25.0 for window. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) academic hardiness siswa SMA N 3 Payakumbuh pada umumnya berada pada kategori tinggi, (2) siswa SMA N 3 Payakumbuh memiliki kategori stres akademik yang sedang, (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara Academic hardiness (X) dengan Stres Akademik pada Siswa (Y) dengan koefisien korelasi sebesar -0,528 dengan nilai signifikansi sebesar <0,000. Berdasarkan hasil penelitian ini layanan yang dapat digunakan untuk mengurangi stres akademik pada siswa, konseling individual, layanan penguasaan konten, layanan konseling individual, layanan bimbingan kelompok, dan layanan informasi.