Hubungan persepsi siswa tentang KIP kuliah dengan keputusan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi

Dian Montanesa (1), Riska Ahmad (2),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2023 Dian Montanesa, Riska Ahmad

DOI : https://doi.org/10.29210/1202322305

Full Text:    Language : en, Ind

Abstract


Banyak siswa di Indonesia yang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dikarenakan hambatan biaya, padahal di Indonesia pemerintah sudah memberikan fasilitas bantuan biaya pendidikan yang namanya KIP Kuliah sebagai solusi. Pada penelitian kali ini, metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XII tahun ajar 2022/2023 di MAN 1 Bengkulu Utara. Sampel penelitian menggunakan teknik sampel jenuh, teknik ini menentukan sampel dengan menjadikan seluruh populasi sebagai sampel sebanyak 107 siswa. Instrumen penelitian menggunakan angket dengan model skala likert. Data dari hasil penelitian ini dianalisis dengan teknik analisis statistik deskriptif korelasional dengan melihat hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Temuan penelitian mengambarkan bahwa: Persepsi siswa tentang KIP-Kuliah berada pada kategori positif, keputusan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi berada pada kategori positif untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, dan terdapat hubungan yang positif dan siginifikan antara persepsi siswa tentang KIP Kuliah dengan keputusan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Manfaat penelitian ini agar siswa kurang mampu secara biaya setelah tamat dari SMA/MA sederajat mampu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Keywords


Persepsi, KIP-Kuliah, Melanjutkan Pendidikan.

References


Alizamar, N. C. (2016). Psikologi persepsi & desain informasi. Yogyakarta: Media Akademi.

Ayu Gusni Wilda, Yarmis Syukur, e., & Nurfarhanah. (2014). Sikap dan Kebiasaan Belajar Mahasiswa. 3(2). Retrieved from http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor/article/view/1871. Diakses pada 28 November 2022.

Badan Pusat Statistik. (2021). SUSENAS BPS - Statistics Indonesia.

Braunstein & Mc Grath, P. (1999). Measuring the impact of income and financial aid offers on college enrollment decisions. Research in Higher Education, 40(3).

Chaplin, J. P. (Ed.) (2008). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Desmita. (2012). Psikologi Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Extrada, E. (2018). Peran Orang Tua dalam Memotivasi Anak Untuk Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi (Studi Di Desa Karang Caya Kecamataan Kedurang Ilir Kabupaten Bengkulu Selatan. Institut Agama Islam Negeri Bengkulu, Bengkulu.

Fadli, R. P., Alizamar, A., & Afdal, A. (2017). Persepsi siswa tentang kesesuaian perencanaan arah karier berdasarkan pilihan keahlian siswa sekolah menengah kejuruan. Konselor, 6(2), 74-82.

Irwanto. (2002). Psikologi Umum. Jakarta: PT. Prehallindo.

Halpin & Harris, S. M. (2002). Development and Validation of the factors influencing pursuit of higer education questionnaire. Educational and psychological measurement, 62(1), 79-96.

Kemenkopkm. (2020). Strategi Kampus dan Sekolah Menyiapkan Penerimaan Mahasiswa Baru. https://www.youtube.com/watch?v=viQt2PLVvMI. Diakses 28 Januari 2022.

Manullang. (1994). Pedoman Praktis Pengambilan Keputusan. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Octavia, S. A. (2019). Implementasi Manajemen Bimbingan dan Konseling di Sekolah/Madrasah. Yogyakarta.

Osipow, S. (1983). Theories of Career Development. New Jersey: Prentice-Hall.

Paramitra. (2011). Materi Bimbingan dan Konseling Bidang Bimbingan Pribadi, Sosial, Belajar dan Karier. Yogyakarta: Paramitra Publishing.

Prayitno. (2018). Landasan Keilmuan dan Keprofesionalan Bimbingan dan Konseling. Padang: Universitas Negeri Padang.

Permendikbud. (2014). Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Permendikbud. (2020). Program Indonesia Pintar. Indonesia.

Puslapdik. (2021). Pedoman Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah. Jakarta: KEMENDIKBUD.

Putri, P. A. (2020). Identitas Merek Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mandala di Era Revolusi Industri 4.0. Jember: Repository Universitas Jember.

Rahardian, D., Aditya,. (2017). Hubungan antara Persepsi Diri Terhadap Pengambilan Keputusan Dalam Menentukan Tujuan Studi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rakhmat, J. (2011). Psikologi komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rokhimah, S. (2014). Pengaruh Dukungan Sosial dan Efikasi Diri terhadap Minat Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi Pada Siswa SMAN 1 Tenggarong Seberang. Psikoborneo, 2(3), 149-156.

Setditjen. (2020). Statistik Pendidikan Tinggi. Jakarta: Kemendikbud.

Sinambela, L. P. (2021). Manajemen Sumber Daya Manusia Membangun Tim Kerja yang Solid untuk Meningkatkan Kinerja. Jakarta: Grasindo.

Sober, A. (2003). Psikologi Umum. Bandung: CV Pustaka Media.

Solikah, S. N. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Mahasiswa Tingkat III AKPER PPNI Surakarta untuk Melanjutkan Pendidikan Sarjana Keperawatan. Jurnal Keperawatan Intan Husada, 1(1).

Walgito, B. (2004). Pengantar Psikologi Umum: Jakarta: Andi.

Walgito, B. (2004). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi.

Zulkhaedir Abdussamad, A. F. L., (2021). Marno Wance, Wesley Liano Hutasoit, Unggul Basoeky, L. M. Ricard Zeldi Putra, Yulianta Saputra, Irzani Andi Abdulrahman, Frendly Albertus, Sulistyani Eka Lestari, Vani Wirawan,. Hukum Administrasi Negara. Jakarta: Media Sains Indonesia.


Article Metrics

 Abstract Views : 800 times
 PDF Downloaded : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.