Bimbingan dan konseling di pesantren berlandaskan nilai religiusitas: kajian teori dan pola dasar

Abstract

Perkembangan disiplin ilmu serta penerapan layanan program bimbingan dan konseling religius memiliki kesamaan konseptual dasar dengan karakter dan pola aplikatif di lembaga-lembaga pendidikan Islam berbasis pondok pesantren. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran dan kerangka konseptual dasar mengenai penerapan layanan program bimbingan dan konseling di pesantren berlandaskan nilai-nilai religiusitas. Penelitian ini berbentuk  penelitian kualitatif, dengan menggunaka pendekatan penelitian kepustakaan dan analisis isi sebagai teknik analisis data. Hasil yang diperoleh adalah terdapat lima landasan dasar (filosofis, psikologis, empiris, regulatif, sosial-budaya/pengalaman beragama) dan dua domain utama (pengasuhan dan pendidikan) dalam mengintegrasikan nilai-nilai religiusitas ke dalam layanan program bimbingan dan konseling di dalam lingkungan pesantren.
Keywords
  • Bimbingan dan Konseling Religiusitas Pesantren
References
  1. A’yun, Mauliddina Qurrota and Tentama, Fatwa and Situmorang, Nina Zulida (2018) Gambaran Subjective Well Being pada Remaja Perempuan di Pondok Pesantren. Temu Ilmiah Psikologi Positif I. Seminar dan Call for Paper " Positive Psychology in Dealing with Multigeneration". Universitas Pertamina Jakarta.
  2. Afnilaswati, A., Meldawanti, M., & Ardimen, A. (2021). KONSEP APLIKASI LANDASAN DAN PENDEKATAN RELIGIUS DALAM PELAYANAN KONSELING. Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan Dan Konseling Islami. https://doi.org/10.15548/atj.v7i2.3260
  3. Alvara Research Center. 2021. Report 2021: Potret Umat Beragama.
  4. Arifin Samsul. (2013). KONSELING INDIGENOUS BERBASIS PESANTREN: Teknik Pengubahan Tingkah Laku Kalangan Pesantren. Jurnal Lisan Al-Hal, Institut Agama Islam Ibrahimy. Volume 7, No. 1, Juni.
  5. Arikunto, S., & Jabar, C. S. A. (2010). Evaluasi Program Pendidikan. Bumi Aksara.
  6. Aulia, Fitri., Aisyah, Umi., Masifuddin. (2023). Bimbingan Konseling di Pesantren. Baturetno Banguntapan Bantul, Yogyakarta. UNIVERSITAS HAMZANWADI PRESS dan Hikam Media Utama.
  7. Barnett, J. E. & Johnson, W. B. (2011). Integrating Spirituality and Religion into Psychotherapy: Persistent Dilemmas, Ethical Issues, And A Proposed Decision-Making Process. Ethics Behavior, 21(2), 147–164
  8. Berkel, L. A., Armstrong, T. D., & Cokley, K. O. (2004). Similarities and Differences Between Religiosity and Spirituality in African American College Students: A Preliminary Investigation. Counseling Values, 49(2), 1–49.
  9. Carey LB, Kumar S, Goyal K, Ali F.(2023) A Bibliometric Analysis of the Journal of Religion and Health: Sixty Years of Publication (1961-2021). J Relig Health. Jan 6:1–31. doi: 10.1007/s10943-022-01704-4. Epub ahead of print. PMID: 36622579; PMCID: PMC9838485
  10. Cashwell, C. S., & Watts, R. E. (2010). The New ASERVIC Competencies for Addressing Spiritual and Religius Issues in Counseling. Counseling & Values, 55(1), 2–5. https://doi.org/10.1002/j.2161-007X.2010.tb00018.x
  11. Dahlan, M. (2011). “Posisi Bimbingan dan Konseling dalam Kerangka Ilmu,” Pendidikan dalam Perspektif Bimbingan dan Konseling, Suherman and N. Budiman, Eds. Bandung: UPI Press.
  12. Darajat, Z. (2010). Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintang
  13. Elkins, Connie D. (2021). Addressing Religion and Spirituality in Counselor Training: A Survey of Counselor Educators. Lindsey Wilson College ProQuest Dissertations Publishing. 28721357.
  14. Eude, T. (2008). Children’s Spiritual, Moral, Social and Cultural Development: Primary and Early Year. British: Learning Matters.
  15. Fithriyah, I., & Lathifah, M. (2020). KONSELING TRAUMATIK BERBASIS NILAI-NILAI RELIGIUS. Jurnal Konseling Pendidikan Islam. https://doi.org/10.32806/jkpi.v1i2.24
  16. Hamjah, S. H. (2010). Bimbingan spiritual menurut al-Ghazali dan hubungannya dengan keberkesanan kaunseling: satu kajian di Pusat Kaunseling Majlis Agama Islam Negeri Sembilan (PK MAINS). Islamiyyat The International Journal of Islamic Studies
  17. Hayat, A. (2015). PENGEMBANGAN KONSEP KONSELING ISLAMI (Konsep Konseling Berdasarkan Ayat-Ayat Al-Quran). Jurnal Ta’lim Muta’allim. https://doi.org/10.18592/tm.v1i2.362
  18. Hidayati, D. L., Hasanah, M., Suryani, S. I., & Dahena, N. (2020). Konseling islam untuk meningkatkan strategi Coping korban bencana kebakaran di Kota Samarinda. Taujihat.
  19. Khoiroh, A. (2021). Bimbingan dan Konseling Keagamaan Bagi Wanita Korban Kekerasan Seksual. Dakwatuna: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam. https://doi.org/10.36835/DAKWATUNA.V7I1.925.
  20. Koenig, H. G. (2012). Religion, spirituality, and health: The research and clinical implications. International Scholarly Research Notices, 2012, 278730. doi: 10.5402/2012/278730
  21. Koentjaraningrat. (2009). Gotong Rojong: Some Social-anthropological Observations on Practices in Two Villages of Central Java.2009 (originally published by Cornell Southeast Asia Program, Cornell University, 1961). Singapore: Equinox Publishing.
  22. Lahmudin. (2012). LANDASAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI INSTITUSI PENDIDIKAN. Analytica Islamica, Vol. 1, No. 1, 2012: 57-82.
  23. Lines, D. (2006) Spirituality in Counselling and Psychotherapy Introduction. London: SAGE Publication Ltd., 2006.
  24. Made, N., Narita, D., Komang, N., Yuliastini, S., Rahayu, D. S., Ketut, N., Umbarini, K., & Briggs, L. J. (2022). PEMANFAATAN JENIS - JENIS MEDIA BK DI SEKOLAH PADA PEMBELAJARAN DARING. 23(1). https://doi.org/10.5281/zenodo.6390878
  25. Mas’ud, dkk. 2002. Tipologi Pondok Pesantren. Jakarta: Putra Kencana.
  26. Masyhud, Sulthon & Khusnurdilo. (2008). Manajemen Pondok Pesantren. Jakarta: Diva Pustaka Jakarta.
  27. Muzaki, M., & Saputra, A. (2019). Konseling Islami: Suatu Alternatif bagi Kesehatan Mental. Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal, 2(2), 213–226. https://doi.org/10.24235/prophetic. v2i2.5809
  28. Nickles, T. (2011). The role of Religion and Spirituality in Counseling. California: California Polytechnic State University
  29. Pambudi, W. (2018). Sakralisasi Pembukaan UUD 1945. ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Sejarah, 4(1), 1-12.
  30. Pertiwi, Khanza Azahaara., Tanjung, Khofifah., Nuraida., Fadhilah, Nuri., Annisa, Nurul., Azhari, Muhammad Taufik. (2022). Bentuk Layanan BK, serta Sarana dan Prasarana dan Managemen di Pondk Pesantren Al Abror. Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam,Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan. Jurnal Pendidikan Tambusai. Volume 6 Nomor 2. ISSN: 2614-3097.
  31. Putri, A. E. (2019). EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING: SEBUAH STUDI PUSTAKA. In JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) (Vol. 4, Issue 2). Alfabeta. https://doi.org/10.26737/jbki.v4i2.890
  32. Rofiqah, T. (2017). Konseling Religius: Mengatasi Rasa Kecemasan Dengan Mengadopsi Terapi Zikir Berbasis Religiopsikoneuroimunologi Religius Counseling: Overcoming Anxiety with the Adoption of Religiopsikoneuroimunologi Based Remembrance Therapy. KOPASTA: Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling. https://doi.org/10.33373/kop.v3i2.559
  33. Saputra, R. (2019). KONSELING RELIGIUS BERBASIS RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY (REBT) UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN SPIRITUAL KEAGAMAAN SISWA SMA. KOPASTA: Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling. https://doi.org/10.33373/kop.v6i2.2129
  34. Sari, Nina Permata. Setiawan, Muhammad Andri. (2020). Bimbingan dan Konseling Perspektif Indigenous: Etnik Banjar. Deepublish. 6230216302, 9786230216305.
  35. Sink, C. A., & Devlin, J. M. (2011). Student Spirituality and School Counseling: Issues, Opportunities, and Challenges. Counseling and Values, 55(April), 130–148. https://doi.org/10.1002/j.2161-007x.2011.tb00027.x
  36. Sochib, Moh (2010). Pola Asuh Orang Tua dalam membantu Anak mengembangkan disiplin diri. Jakarta:Rieneka Cipta.
  37. Solihah, F. (2014). Konsep Bimbingan Konseling (BK) Sekolah Menengah Atas (SMA) Dalam Memberikan Keterampilan Manajemen Diri dan Pencegahan Korupsi. KONSELING RELIGI Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 4(2), 239–262. https://doi.org/10.21043/kr.v4i2.10 06
  38. Sutirna, H. (2013). Bimbingan dan Konseling Pendidikan Formal, Non Formal dan Informal. Yogyakarta: Andi Offset.
  39. Tarmizi. (2018). Bimbingan Konseling Islami. Perdana Publishing.
  40. Tasmara, T. (2001). Kecerdasan Ruhani (Transcendent Intelligence). Jakarta: Gema Insani Press.
  41. Thoha, H. C. (1996). Kapita selekta pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  42. Tim Penulis Rumah Kitab. (2014). Pendidikan Karakter Berbasis Tradisi Pesantren, Jakarta: Rumah Kitab.
  43. Trinitapoli, J., & Vaisey, S. (2009). The Transformative Role of Religius Experience: The Case of Short-Term Missions. Social Forces, 88(1), 121–146. doi:10.1353/sof.0.0223
  44. Ubaidillah, Fauzul & Suryanto, Suryanto & Santi, Dyan. (2022). Efek Mediasi Dukungan Sosial terhadap Religiusitas dan Resiliensi Mahasiswa Santri selama Pandemi COVID-19. Jurnal Psikologi Islam dan Budaya. 5. 85-94. 10.15575/jpib.v5i2.17251.
  45. Undang-Undang republik Indonesia Nomor 18 tahun 2019 Tentang Pesantren
  46. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003
  47. Usman, Muhammad I. (2013). "Pesantren sebagai Lembaga Pendidikan Islam (Sejarah Lahir, Sistem Pendidikan, dan Perkembangannya Masa Kini)." Al-Hikmah Journal for Religius Studies, vol. 14, no. 1, pp. 127-146.
  48. Wahidin, W. (2022). Dinamika Perkembangan Konseling Religius. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 11(2), 148-168. https://doi.org/10.15294/ijgc.v11i2.60830
  49. Wahidin. Maghfur, Sya’ban. (2021). RELIGIUS COUNSELING PARADIGM IN THE CONTEXT OF INDONESIA CULTURE (ALTERNATIF APPROACH IN THE ERA OF INDUSTRIAL 4.0). Proceeding, International Conference on Islamic Educational Guidance and Counseling. E-ISSN: 2827-9581
  50. Yusuf, S. (2009). Konseling Spiritual Teistik. Bandung: UPI Press, 2009.
  51. Yusuf, S., & Nurihsan, J. (2010). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.