Pengembangan Panduan Bimbingan Karir Berbasis Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill) dengan Pendekatan Teori Karir Super untuk Meningkatkan Perencanaan Karir Siswa di SMK Negeri 2 Singaraja

(1) Universitas Pendidikan Ganesha 

(2) Universitas Pendidikan Ganesha 

(3) Universitas Pendidikan Ganesha 


Copyright (c) 2023 Jhon Riyanto, Luh Putu Sri Lestari, Kadek Suranata
DOI : https://doi.org/10.29210/1202323065
Full Text:

Abstract
This is the development research which aims to develop a career guidance guide product based on life skills with a super career theory approach to improve student career planning. This study uses the 4D development research that consists of Define, Design, Develop, and Disseminate. This research involved 3 lecturers of the Undiksha FIP guidance counselling study program. Researcher tested the validity of the product being developed. Based on the results of expert's assessment, it was found that the product met the requirements and was suitable for use in career guidance services found that the product met the requirements. An effectiveness test was carried out to determine the developed career guidance guide was effective in improving student career planning. The hypothesis test stated that the Handbook was effective with an Effect Size in the high category. The result can be concluded that the developed career guidance guide is effective and belongs to the high ES category to increase students' career planning.
Keywords
References
A. Muri Yusuf. (2002). Kiat Sukses dalam Karier. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Amin, Budiman. (2002). Manajemen Bimbingan Karir pada SMU di Kabupaten Bandung. Jurnal Psikolog Pendidikan dan Bimbingan vol.2 November 2002. 259-266. Jakarta: Media Abadi.
Anwar. (2006). Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skills Education) Konsep dan Aplikasi. Bandung: CV Alfabeta.
Anwar. (2012). Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill Education). Bandung: Alfabeta.
Arifin, A. A., & Saleh, I. (2015). Teknik Two Stay Two Stray dalam Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Wawasan Siswa dalam Pemilihan Jurusan Di Perguruan Tinggi. Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling, 1(1), 19-27.
Asmani, Jamal Ma’mur. (2009). Sekolah Life Skills, Lulus Siap Kerja. Diva Press: Yogyakarta.
Bot, L., Gossiaux, P. B., Rauch, C. P., & Tabiou, S. (2005). ‘Learning by doing’: A teaching method for active learning in scientific graduate education. International Journal of Phytoremediation, 30(1), 105–119. https://doi.org/10.1080/03043790512331313868.
Campbell, Donald T., and Julian, Stanley, C. (1963). Experimental and Quasi-Experimental Design for Research. Dallas: Houghton Mifflin Company.
Dantes, Nyoman. (2017). Desain Eksperimen dan Analisis Data. Depok: Rajawali.
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Rambu-Rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Bandung: ABKIN.
Hadiarni, Irman. (2009. Konseling Karir. Stain Batusangkar Press.
Hartinah, G., Wibowo, M. E., & Tadjri, I. (2015). Pengembangan Model Layanan Informasi Karir Berbasis Life Skills untuk Meningkatkan Pemahaman dalam Perencanaan Karir Siswa SMA. Jurnal Bimbingan Konseling, 4(1), 43-48.
Hartono & Mudalifah, A. (2019). Layanan Klasikal Bimbingan Karier dengan Media PPT Berbasis Object Superiority Effect untuk meningkatkan Pemahaman Diri dan Pemahaman Karier Siswa SMA. Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan, 3 (1), 1-13.
Haywood. Bruce. G. (1993). Career Planning and Development: Colombia Michigan.
Kamil, Mustofa. (2012). Model Pendidikan dan Pelatihan (Konsep dan Aplikasi). Bandung: CV Alfabeta.
Kartika, M., Khoiri, N., Afifah Sibuea, N., & Fahrur rozi, M. (2021). Learning By Doing, Training and Life Skills. Jurnal Mudabbir (Jurnal Research and Education Studies, 1(2), 91–103.
Lina. (2015). Hubungan Antara Persepsi Dukungan Orang Tua Dengan Perencanaan Karir Pada Siswa Kelas Xi Smk Negeri 1 Kalasan. Ekp, 13(3), 1576–1580.
Lolang, E. (2015). Hipotesis Nol Dan Hipotesis Alternatif. Jurnal Kip, 3(3), 685– 696.
Mardison, S. (2016). Konformitas teman sebaya sebagai pembentuk perilaku individu. Jurnal Al-Taujih: Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami, 2(1), 78-90.
Marwiyah, S. (2012). Konsep Pendidikan Berbasis Kecakapan Hidup. Falasifa, 3(1), 1–25.
Meitasari, A., Mulia, E. C. A., Chasanah, L. I., & Kholili, M. I. (2021). Problematika bimbingan dan konseling bidang karier peserta didik SMA: A systematic literature review (SLR). TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan Dan
Konseling, 5(1), 69–76. https://doi.org/10.26539/teraputik.51648.
Nauli, P. F., Setiawan, & Saputra, A. (2018). Peran Self Efficacy Terhadap Perencanaan Karir Mahasiswa Setelah Lulus Kuliah. Seminar Nasional Bimbingan Konseling 2017, 303–313.
Osipow, S.H. (1983). Theories Of Career Development (3d ed). New Jersey: Prentice-Hall International Inc. Pardjono. (2002). Upaya Meningkatkan Kualitas Pendidikan Melalui Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill), (LPM-
UNY).
Putri, Alvista Trisna. (2021). Pentingnya Bimbingan Karir bagi Siswa dalam Menentukan Rencana Masa Depan.
Diakses 11 November 2022 (18.47).
Rhamdany, Z., Arifin, S., & Irpan, S. (2017). Kombinasi Delphi dan Geogebra Sebagai Media Pembelajaran Dimensi Tiga. Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai Islami, 1(1), 6–14.
Saifuddin, A. (2018). Kematangan Karier Teori dan Strategi Memilih Jurusan dan Merencanakan Karier. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Samani, Muchlas. (2007). Menggagas Pendidikan Bermakna Integrasi Life SkillKBK-CTL-MBS.Surabaya.SIC Salahudin, Anas. (2010). Bimbingan dan Konseling. Bandung: Pustaka Setia.
Sharf, R.S. (1992). Applying Career Development Theory to Counseling. Brooks/Cole Publishing Company. California. Sukidjo, (2003). Peranan Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill) dalam Mengatasi Pengangguran Terdidik.
(Cakrawala Pendidikan November. LPM UNY, Yogyakarta).
Sunami, Anis Santi. (2014). Peningkatan Kemampuan Siswa Dalam Pengolahan Kue dan Roti Melalui Model Pembelajaran Bekerja Langsung (Learning By Doing) Di Kelas X Patiseri Program Keahlian Tata Boga SMK Negeri 3 Pati Tahun 2010/2011. Jurnal Teknobuga. 1(2).
Sukardi, Dewa Ketut. (1997). Bimbingan Karier Di Sekolah-Sekolah. Jakarta: CV Ghalia Indonesia. Syamsu, Yusuf. (2009). Program Bimbingan dan Konseling Di Sekolah. Bandung:
Thayeb, M. M. (2008). Pengatar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Depdiknas.
Tim Broad Based Education Depdiknas, Kecakapan Hidup Melalui Pendekatan Pendidikan Berbasis Luas, SIC, Surabaya, 2002.
Tohirin. (2007). Bimbingan dan Konseling di sekolah dan Madrasah. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif—Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Group.
Trilling, Bernie and Fadel, Charles. (2009). 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times, John Wiley & Sons, 978- 0-47-055362-6.
Trilling, Bernie and Hood, Paul. (1999). Learning, Technology, and Education Reform In The Knowledge Age, (Online), (https://www.wested.org/online_pubs/ learning_technology.pdf.), diakses tanggal 11 Mei 2016.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Utama, aditia edy. (2017). Efektivitas Layanan Bimbingan Karier Berbasis Life Skill Untuk Meningkatkan Perencanaan Karier Siswa Di Sma Negeri 10 Luwu. 1–14.
Wahab, R. (2012). Reformulasi Inovasi Kurikulum: Kajian Life Skill untuk Mengantarkan Peserta Didik Menjadi Warga Negara yang Sukses. Kajian Life Skill Untuk Mengantarkan Peserta Didik Menjadi Warga Negara Yang Sukses, XVII(02), 217–242.
Walgito, Bimo. (2010). Bimbingan & Konseling (Studi & Karir). Yogyakarta: Andi Offset.
Winkel, W.S. dan Hastuti, S. (2012). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: PT. Grasindo.
Wijaya, E. Y., Sudjimat, D. A., & Nyoto, A. (2016). Transformasi Pendidikan Abad 21 sebagai Tuntutan Pengembangan
Sumber Daya Manusia di Era Global. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, 1, 263–278.
Yumnah, S. (2016). Kecerdasan Anak Dalam Pengenalan Potensi Diri. Jurnal Studi Islam, 11(2), 22–34.
Article Metrics


Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.