Implementasi permendagri no. 112/2014 terhadap pelaksanaan pemilihan kepala desa dalam perspektif siyasah tanfidziyah

Shazlin Fazhira (1), Irwansyah Irwansyah (2),
(1) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan  Indonesia
(2) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2023 Shazlin Fazhira, Irwansyah Irwansyah

DOI : https://doi.org/10.29210/1202323080

Full Text:    Language : en

Abstract


Salah satu perubahan mendasar dalam sistem pemerintahan Indonesia dari era orde baru ke era reformasi adalah lahirnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa. Salah satu yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 adalah tentang pemilihan kepala desa. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui implementasi Permendagri No. 112/2014 tentang pemilihan kepala desa ditinjau atas pelaksanaan pemilihan kepala desa dengan sumber anggaran dari calon kepala desa dalam perspektif siyasah tanfidziyah. Metode penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif-empiris dengan pendekatan konseptual (conseptual approach), pendekatan perundang-undangan (statue approach), dan pendekatan kasus (case approach). Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka melaksanakan pemerintahan di desa diperlukan adanya pimpinan penyelenggaraan pemerintahan, yaitu Kepala Desa terpilih hasil dari pemilihan yang demokratis, jujur, dan adil oleh warga yang telah mempunyai hak pilih. Berdasarkan perspektif fiqh siyasah tanfidziyah, dapat diartikan dengan ahl alhall wa al ‘aqd, yaitu orang yang dapat memutuskan dan mengikat. Ahl al-hall wa al’aqd menurut para ahli fiqih siyasah yaitu orang yang memiliki kewenangan untuk memutuskan dan menentukan sesuatu atas nama umat (warga negara), dalam hal ini pemilihan kepala desa dengan sumber anggaran dari calon kepala desa. Siyasah tanfidziyah memiliki pandangan bahwa landasan peraturan sebuah Negara baik Undang-Undang maupun peraturan perundang-undangan harus digali dari Al-Qur’an dan Sunnah. Islam mengajarkan kita untuk berbuat jujur dan adil serta menghargai keputusan yang telah disepakati bersama.

Keywords


educatio, law, uinsu, hukum

References


Bambang Sunggono (2013), Metode Penelitian Hukum, Cet 5. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, hlm 42-43

David A. Strausss, (2010). The Living Constitution. Oxford: Oxford University Press, hlm 1

Fathur Rozy (2020). “Praktik Politik Uang dalam Proses Pemilihan Kepala Desa Sumberingin Kidul Tahun 2019.” Jurnal Socius 7, no. 1 (2020): 37–44.

Habibi. (2012). “Tinjauan Siyasah Syar’iyah dan Perda Kabupaten Sampang No. 5 Tahun 2006 terhadap Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Di Desa Daleman Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang.” Skripsi, Fakultas Syariah UIN Sunan Ampel Surabaya

Ihwan Sormin, (2021). “Preferensi Politik Pada Pemilihan Kepala Desa Huta Baru Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan.” Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Padang Sidimpuan. hlm 19.

Muhammad Iqbal, (2014). Fiqh Siyasah- Konstekstualisasi Doktrin Politik Islam. Indonesia: Pranadamedia Grou, hlm. 4.

Muhammad Yunus. (2016). “Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2015 (Studi Kasus di Kecamatan Keera Kabupaten Wajo).” Skripsi, UIN Alauddin Makassar.

Naeni Amanulloh, (2015). Demokratisasi Desa. Jakarta: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, hlm 10-11.

Ni’matul Huda, (2015). Hukum Pemerintahan Desa Dalam Konstitusi Indonesia Sejak Kemerdekaan Hingga Era Reformasi. Malang: Setara Press.

Pradhana Widhi Saputra, (2017). Mekanisme Penyelesaian Sengketa Proses Pemilihan Kepala Desa Perspektif Siyasah Dusturiyah (Studi Atas Sengketa Proses Pemilihan Kepala Daerah di Desa Pandesari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang Tahun 2019). Skripsi, Program Studi Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Saliro, Sri Sudono (2020). “Hak Memilih Tuna Aksara Pada Pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 Di Kota Singkawang.” Jurnal Mahkamah : Kajian Ilmu Hukum Dan Hukum Islam 5, no. 1 (16 Juni 2020): 93–108.

Suratman dan Philips Dillah (2015), Metode Penelitian Hukum, Cet. 3. Bandung: Alfabeta, hlm 51

Wawan Munawar Kholid (2019), Implementasi Kebijakan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Serentak Dalam Mewujudkan Proses Pemilihan Umum yang Partisipatif, Transparan dan Akuntabel di Indonesia. Jurnal Ilmiah Administrasi Pemerintahan Daerah Volume XI.


Article Metrics

 Abstract Views : 2374 times
 PDF Downloaded : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.