Pengaruh kelembapan udara terhadap efektivitas pelaksanaan rukyatul hilal awal bulan qamariyah
- September 3, 2023
- Abstract Views: 0
- Downloads: 0
- Page: 754-761
Abstract
OIF UMSU merupakan salah satu tempat yang dapat dilakukan pelaksanaan rukyatul hilal. Namun tempat tersebut sering gagal dalam pengamatan hilal, salah satu penyebabnya adalah kelembapan udara, dimana pada saat hendak melakukan rukyatul hilal ada berbentuk gumpalan awan. Karena itu penelitian ini akan mencari jawaban dari pengaruh kelembapan udara terhadap efektivitas pelaksanaan rukyatul hilal di OIF UMSU dan nilai kelembapan yang efektif untuk melaksanakan rukyatul hilal di OIF UMSU. Bentuk studi ini melibatkan penelitian lapangan, dan data yang diperoleh bersifat kualitatif. Penelitian ini menyatakan bahwa kelempaban udara tidak secara langsung mengubah rukyatul hilal, tetapi mempengaruhi pembentukan awan dan curah hujan. Selain itu, pelaksanaan rukyatul hilal di OIF UMSU dapat efektif jika kelembapan udara di bawah 65% dan tidak efektif jika kelembapan udara di atas 65%.
Full Text:
References
Albana, M. N. (2019). Pengaruh Kelembapan Udara Terhadap Kegiatan Rukyatul Hilal (Studi Kasus Rukyatul Hilal di POB IAIN Pekalongan). Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang.
Antassalam, M. H., & Tanjung, D. (2022). Penetapan Kalender HIjriyah Menurut Ulama Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama di Indonesia. Jurnal Edukasi Nonformal, 3(2), 363.
Arifin, J. (2014). Fiqih Hisab Rukyat di Indonesia (Telaah Sistem Penetapan Awal Bulan Qamariyah). Yudisia, 5(2), 414.
Arifin, Z. (2012). Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakary.
Asdak, C. (n.d.). Hidrologis dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Bimas, D. (2010). Almanak Hisab Rukyat. Jakarta: Kementrian Agama RI.
Butar-Butar, A. J. R. (2014). Problematika Penentuan Awal Bulan. Malang: Madani.
Dwi, B. P. (2018). Analisis Karakteristik Awan Cumulonimbus Menggunakan Citra Satelit Dan Data Cuaca Permukaan Wilayah Banyuwangi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Fatmawati. (2020). Rukyatul Hilal: Kelayakan Tempat Observasi Pantai Barombong Kota Makassar. HISABUNA: Jurnal Ilmu Falak, 1(1), 19.
Hasan, A. (2015). Efek Polusi Cahaya Terhadap Pelaksanaan Rukyat.
HK, B. T., & Harijono, S. W. B. (2012). Meteorologi Indonesia II: Awan dan Hujan Monsun. Jakarta: BMKG.
Idayah, I. T. (2010). Variasi Suhu Udara Di Taman Suropati Dan Sekitarnya.
Ilyas, M. (1994). Astronomy and Atmospheric Research Unit. Penang: University Of Science Malaysia.
Izzuddin, A. (2012). Ilmu Falak Praktis. Semarang: Pustaka Rizki Putra.
Joko, G., & Winarno. (2019). Klimatologi Pertanian. Bandarlampung: Pusaka Media.
Karim, A., & Jamaluddin, M. R. (2012). Mengenai Ilmu Falak (Teori dan Implementasi). Yogyakarta: Qudsi Media.
Kazin, M. (2005). Kamus ILmu Falak. Yogyakarta: Buana Pustaka.
Lakitan, B. (1994). Dasar-Dasar Klimatologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Lakitan, B. (2002). Dasar-Dasar Klimatologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Lansford, H. (n.d.). Ilmu Pengetahuan Populer, Jilid III, Ilmu Pengetahuan Bumi Energi, Grolier International.
Machzumy. (2019). Pengaruh Curah Hujan Terhadap Keberhasilan Rukyat Hilal pada Observatorium Lhoknga Aceh. Jurnal Hukum Keluarga Dan Hukum Islam, 3(1).
Machzumy. (2020). Parameter Pos Observasi Hilal (POB) di Pondok Assalam suarakatra. Al-Marshad, 6(2), 202.
Manik, T. K. (2014). Klimatologi Dasar, Unsur Iklim dan Proses Pemebentukan Iklim. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Marpaung, W. (2015). Pengantar Ilmu Falak. Medan: Kencana Prenadamedia Group.
Masroerie, A. G. (2008). Rukyat Hilal, Pengertian dan Aplikasinya”, Makalah Musyawarah Kerja dan Evaluasi Hisab Rukyah tahun 2008 diselenggarakan oleh Badan Hisab Rukyah departemen Agama.
Mulyana, D. (n.d.). Metode Penelitian Kualitatif Paradigm Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Social Lainnya (IV). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Munawwir, A. W. (1997). Kamus al-Munawir (XIV). Surabaya: Pustaka Progressif.
Nasional, P. B. D. P. (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.
Nurkhanif, M., & Awaludin, M. (2019). Implementasi Parameter Kelayakan Tempat Rukyat Al Hilal di Pantai Alam INdah Tegal. Al-Afaq, 1(2), 118.
RI, K. A. (2019). Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an.
Saksono, T. (2007). Mengkompromikan Hisab Rukyat. Jakarta: Amythas Publicita.
Sari, K. R. T. P. (2020). Analisis Perbedaan Suhu dan Kelembaban Ruangan Pada Kamar Berdinding Keramik. Jurnal Infokar, 1(2), 5.
Septima, E. (2009). Aplikasi Hopfield Neural Network Untuk Prakiraan Cuaca. Jurnal Meteorologi Dan Geofisika, 10(2), 154.
Soerjadi, & Yunus. (n.d.). Iklim Kawasan Indonesia (Dari Aspek Dinamik-Sinoptik). Jakarta: BMJKG.
UMSU, O. (n.d.). Laporan Observasi Hilal Observatorium ILmu Falak Tahun 1444 H. Medan.
Refbacks
- There are currently no refbacks.