Mepahukh dalam upacara pernikahan suku alas sebagai arena sosialisasi remaja

Dita Pratiwi (1), Faisal Riza (2),
(1) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan  Indonesia
(2) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan 

Corresponding Author
Copyright (c) 2023 Dita Pratiwi, Faisal Riza

DOI : https://doi.org/10.29210/1202323240

Full Text:    Language : en

Abstract


Artikel ini bertujuan menganalisa perubahan tradisi Mepahukh sebagai arena sosialisasi remaja serta sebagai proses pencarian jodoh bagi kalangan pemuda dan pemudi suku alas. Tradisi ini selalu dipraktekkan setelah adanya acara pernikahan pada desa di Kabupaten Aceh Tenggara. Dinamika sosial dan perkembangan zaman mendorong banyak pemuda dan pemudi suku Alas tidak terlalu tertarik mengikuti tradisi tersebut dikarenakan ketidaktahuan dan perkembangan teknologi yang memudahkan mereka untuk bersosialisasi dan pencarian jodoh serta berubahnya bentuk bangunan mengakibatkan tergerusnya nilai dari sebuah tradisi Mepahukh. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan teori perubahan sosial. Data dikumpulkan melalui Observasi di lapangan, wawancara dan dokumentasi menjadi teknik pengumpulan data kemudian menggunakan teori Miles dan Huberman dalam menganalisa data, serta penggunakan trianggulasi dalam mengetahui keabsahan data. Penelitian ini menemukan bahwa terjadi perubahan pemaknaan terhadap tradisi mepahukh. Perubahan itu antara lain disebab kan pemuda-pemudi tidak mengetahui tradisi mepahukh sebagai salah satu tradisi yang telah ditetapkan dari pendahulu hingga saat ini. Perubahan pemaknaan itu disebabkan ketidak tahuan dan berkurangnya pengetahuan terhadap tradisi mepahukh

References


Aflah, H., & Andhany, E. (2022). Etnomatematika dalam Budaya Suku Alas di Kabupaten Aceh Tenggara. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 6(3), 2376–2390. https://doi.org/10.31004/cendekia.v6i3.1466

Akbar, T. (2014a). Adat Si Empat Pekakhe.

Akbar, T. (2014b). Adat Siempat Perkara.

Akbar, T. (2014c). Keputusan Majelis Adat Aceh Kabupaten Aceh Tenggara Tentang Adat Istiadat Suku Alas.

Arlita, N. (2023). Tradisi pangeri pada masyarakat kuta tinggi kecamatan badar kabupaten Aceh Tenggara. YASIN Jurnal Pendidikan Dan Sosial Budaya, 3(3), 525–536. https://doi.org/https://doi.org/10.58578/yasin.v3i3.1151

Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh. (2023). Jumlah Penduduk (Jiwa), 2020-2022. Badan Pusat Statistik. https://aceh.bps.go.id/indicator/12/55/1/jumlah-penduduk.html

Bahri, S. (2022). Tanoh Alas Negekhi Metuah (Menelusuri Bumi Sepakat Segenep Kabupaten Aceh Tenggara dalam Berbagai Tinjauan). Gema Ihsani.

Dermawan, W. P. (2019). The Meaning of Horses in the Tradition of the Marriage Ceremony of the Alas Tribe in Southeast Aceh. Journal of Social and Cultural Anthropology), 5(1), 40–50. https://doi.org/doi.org/10.24114/antro.v5i1.13097

Desky, D. A., & Arianto, B. (2022). Perumpamaan Bahasa Alas pada Masyarakat Aceh Tenggara. Master Bahasa, 10(2), 43–47. https://doi.org/https://doi.org/10.24173/mb.v10i2.26687

Dewi, I. P. (2022). Makanan Tradisonal Suku Alas Aceh Dalam Food Fotografi. Jurnal Artchive, 3(2), 149–159. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.53666/artchive.v3i2.3196

Gunawan, M. A., & Ritonga, A. A. (2023). Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Tari Mesekat Suku Alas di Aceh Tenggara. Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(3), 645–658. https://doi.org/https://doi.org/10.31538/munaddhomah.v4i3.567

Hamidah. (2021). Seni Budaya Adat Alas. Malik Sembilanbelas.

Harinawati, H., & Meliza, R. (2022). Potret Pemamanan pada Akulturasi Budaya Alas dan Gayo. Aceh Anthropological Journal, 6(2), 246. https://doi.org/10.29103/aaj.v6i2.9119

Indah, F. A. I. S. (2022). Filosofi Adat Atlas Terhadap Pemamanen Dalam Prespektif Islam Di Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara. Khazanah : Journal of Islamic Studies, 1(3), 34–47.

Kafri, S. A., Izzati, F., Mansyah, K., Seni, K., & Seni, K. (2023). Digitalisasi ornamen. DESKOVI : Art and Design Journal, 6(1), 101–106. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.51804/deskovi.v6i1.10670

Mustafa, J. M., Sirojuzilam, S., & Sulistiyono, N. (2019). Analisis Tingkat Kerawanan Longsor Dengan Integrasi Analytical Hierarchy Process dan Pemodelan Spasial Sistem Informasi Geografis di Kabupaten Aceh Tenggara. Jurnal Serambi Engineering, 4(1), 471. https://doi.org/10.32672/jse.v4i1.981

Mutia, C. R. (2020). Budaya Lokal Suku Alas “ Pemamanan ” Sebagai Bahan Ajar Sastra. 5(2), 166–176. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31604/linguistik.v5i2.166-176

Novita, I. (2021). Istilah penamaan etnik suku alas (tinjauan konsep komunitas tutur sosiolinguistik). Liguistik :Jurnal Bahasa Dan Sastra, 6(1), 78–87. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31604/linguistik.v6i1.78-87

Putri, M., & Sumardi, L. (2023). Dampak Teknologi Informasi terhadap Pola Interaksi Masyarakat : Studi Kasus di Desa Jantuk Lombok Timur. As-Sabiqun, 5(1), 14–24. https://doi.org/10.36088/assabiqun.v5i1.2582

Rahayu, S. R. W. S. (2023). Stylistic Features of Tangis Dilo in the Southeast Aceh Wedding Ceremony. Journal of General Education Science, 1(2), 109–117.

Salim. (2021). Metodologi Penelitian Kualitatif. Citapustaka Media.

Sekedang, A. S., Sitorus, M., Tanjung, I., & ... (2022). Sejarah dan Tradisi Budaya Masyarakat Alas di Kabupaten Aceh Tenggara. Jurnal Pendidikan …, 6(1), 116–121.

Situmorang, O., & Sibarani, R. (2021). Tradisi Budaya Dan Kearifan Lokal Paulak Une Dan Maningkir Tangga Pada Pernikahan Batak Toba Di Desa Sigapiton Kecamatan Ajibata: Kajian Antropolinguistik. Kompetensi, 14(2), 82–91. https://doi.org/10.36277/kompetensi.v14i2.49

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitati dan R&D. Alfabeta.

Syahril; Dicky Agustian; Okhaifi Prasetyo. (2023). Upaya Masyarakat Untuk Melestarikan Tradisi Jenguk I di Kecamatan Babussalam Aceh Tenggara. Inspirasi Jurnal Ilmu Sosial, 20(1), 757–766. https://doi.org/https://doi.org/10.29100/insp.v20i1.4150

Tihabsah. (2022). Aceh Memiliki Bahasa, Suku, Adat, dan Beragam Budaya. Jurnal Pendidikan, Sains, Dan Humaniora, 1(7), 738–748. https://doi.org/https://doi.org/10.32672/jsa.v10i7.4937

Uli, O. D. S. (2020). Pengaruh Kemajuan Teknologi Terhadap Perilaku Sosial Dan Lingkungan Anak.

Yulfan, A. (2003). Mepahukh Sebagai Arena Sosialisasi Remaja di Kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara. Universitas Indonesia.

Zen, A. M. N. A. S. S. (2023). Analisis dampak sosial media dalam pengembangan sistem informas. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 3(7), 671–682. https://doi.org/doi.org/10.59141/cerdika.v3i7.647


Article Metrics

 Abstract Views : 262 times
 PDF Downloaded : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Dita Pratiwi, Faisal Riza

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.