1. Home
  2. Vol 10, No 1 (2024)
  3. Faridli

Membangun budaya anti-korupsi: implementasi prinsip-prinsip Mohammad Hatta dalam pembelajaran di universitas muhammadiyah Purwokerto

Efi Miftah Faridli (1), Harsono Harsono (2), Endang Fauziati (3), Muhammad Musiyam (4),
(1) Universitas Muhammadiyah Purwokerto  Indonesia
(2) Universitas Muhammadiyah Surakarta  Indonesia
(3) Universitas Muhammadiyah Surakarta  Indonesia
(4) Universitas Muhammadiyah Surakarta  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2024 Efi Miftah Faridli

DOI : https://doi.org/10.29210/1202423800

Full Text:    Language : en

Abstract


Penelitian yang dilaksanakan oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto mengeksplorasi efektivitas integrasi nilai-nilai karakter Mohammad Hatta dalam program pendidikan antikorupsi. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh nilai-nilai integritas, kejujuran, dan tanggung jawab terhadap etos antikorupsi di kalangan mahasiswa. Melalui metode kualitatif yang mencakup wawancara, observasi, dan analisis dokumen kurikulum, penelitian ini mengungkapkan hasil positif dari integrasi nilai-nilai tersebut, meskipun ada beberapa hambatan dalam implementasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai ini telah berhasil diinternalisasi dalam kurikulum dan praktik pembelajaran, dengan dosen dan mahasiswa sama-sama mengakui manfaatnya. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan materi dan metode pembelajaran yang lebih adaptif dan relevan dengan tantangan kontemporer. Universitas Muhammadiyah Purwokerto telah mengambil inisiatif untuk mengadopsi pendekatan pembelajaran yang lebih interaktif melalui studi kasus, role-playing, dan simulasi, serta integrasi teknologi untuk menanamkan nilai-nilai antikorupsi. Implementasi temuan ini diharapkan tidak hanya memperkuat dasar etika mahasiswa tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan praktis untuk menjadi agen perubahan sosial yang positif dan bertanggung jawab.

References


Abzar, M. (2024). Pendidikan Islam Multikultural Perguruan Muhammadiyah: Studi Tinjauan Literatur. Iqra: Jurnal Ilmu Kependidikan Dan Keislaman, 19(1), 81–92.

Adams, D. K. (2002). Education and national development: Priorities, policies, and planning (Vol. 1). Asian Development Bank Manila Philippine.

Aijudin, A. (2017). Mengelola Pluralismemelalui Dialog Antar Agama (Sebuah Tinjauan Teoritik) Managing PluralismThrough Interfaith Dialogue (a Theoretical Review). Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, Dan Tradisi), 3(1), 119–124.

Asril, A., Jaenam, J., Syahrizal, S., Armalena, A., & Yuherman, Y. (2023). Peningkatan Nilai-Nilai Demokrasi dan Nasionalisme Pada Mahasiswa Melalui Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 8(3), 1300–1309.

Bussmann, K. D., & Niemeczek, A. (2019). Compliance through company culture and values: An international study based on the example of corruption prevention. Journal of Business Ethics, 157(3), 797–811.

Edytya, N. P., & Annisa, A. (2019). Instilling anti-corruption spirit early on: An sociological juridical review of anti-corruption education that grows among students in the city of semarang, central java. Law Research Review Quarterly, 5(1), 25–36.

Elmuti, D., Minnis, W., & Abebe, M. (2005). Does education have a role in developing leadership skills? Management Decision, 43(7/8), 1018–1031.

Faridli, E. M. (2011). Pengaruh Model Project Citizen dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Terhadap Penanaman Nilai-Nilai Anti Korupsi Siswa SMA Pada Konsep Sistem Hukum dan Peradilan Nasional. Khazanah Pendidikan, 3(2).

Gray, C., Wilcox, G., & Nordstokke, D. (2017). Teacher mental health, school climate, inclusive education and student learning: A review. Canadian Psychology/Psychologie Canadienne, 58(3), 203.

Huda, M. C. (2018). Strengthening Pancasila as national ideology to implementate the balancing values to improve law’s application in Indonesia. Jurnal Pembaharuan Hukum, 5(1), 1–12.

Hwang, G.-J., Tsai, C.-C., & Yang, S. J. H. (2008). Criteria, strategies and research issues of context-aware ubiquitous learning. Journal of Educational Technology & Society, 11(2), 81–91.

Indonesia, T. (2023). Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2022 Mengalami Penurunan Terburuk Sepanjang Sejarah Reformasi. Transparency International Indonesia.

Jackson, R. W., Wood, C. M., & Zboja, J. J. (2013). The dissolution of ethical decision-making in organizations: A comprehensive review and model. Journal of Business Ethics, 116, 233–250.

Kemendikbud, R. I. (2013). Buku Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi. Kemendikbud.

Kuntadi, C., Devi Aina, Z., Rakhmanita, G., & Handayani, W. (2022). Influence Power, Governance, and Compensation against Corruption. Sch Bull, 8(5), 160–173.

Kusuma, I. M. H. (2018). Formation of Corruption Eradication Comission. Kertha Wicaksana, 12(2), 80–89.

Lavy, S. (2020). A review of character strengths interventions in twenty-first-century schools: Their importance and how they can be fostered. Applied Research in Quality of Life, 15, 573–596.

Malihah, E. (2015). An ideal Indonesian in an increasingly competitive world: Personal character and values required to realise a projected 2045 ‘Golden Indonesia.’ Citizenship, Social and Economics Education, 14(2), 148–156.

Meliala, A. J., & Woods, J. A. (2022). The Synthesis of Indonesian Socialism According to The Constitution. Constitutionale, 3(2), 97–116.

Mindarto, M., Marta, N., & Abrar, A. (2023). Integrasi Nilai-Nilai Karakter Mohammad Hatta pada Pembelajaran Sejarah Sebagai Penguatan Karakter Siswa SMA. Jurnal Paedagogy, 10(1), 187–196.

Muharudin, E., Pamungkas, O. Y., Sudigdo, A., Mildaeni, I. N., & Septriana, H. (2023). The Intertextuality of Contemporary Indonesian Poetry: Spiritual Values in Notonegoro’s Perspective. International Journal of Multicultural and Multiregeligious Understanding, 10, 66–76. http://ijmmu.comhttp//dx.doi.org/10.18415/ijmmu.v10i7.4803

Muqoyyidin, A. W. (2012). Peran Pengajaran IPS, Sejarah, dan PKn sebagai Upaya Untuk Pembangunan Karakter Generasi Bangsa. El-Hikmah, 2.

Mustakim, B. (2011). Pendidikan karakter: membangun delapan karakter emas menuju Indonesia bermartabat. Samudra Biru.

Nani, Y. N. (2022). Pancasila Democracy versus Direct Democracy: A Review of the Concept of Civil Society. European Journal of Science, Innovation and Technology, 2(2), 1–15.

Ninik Indawati, N. (2015). The Development Of Anti-Corruption Education (The Evaluatif Study About The Effectiveness Of Literature Study In The Study Of Anti-Corruption Education). Language, Society and Culture in Asian Context (LSCAC).

Noland, J., & Phillips, R. (2010). Stakeholder engagement, discourse ethics and strategic management. International Journal of Management Reviews, 12(1), 39–49.

Othman, I. W., Mokhtar, S., & Esa, M. S. (2022). Corruption Offences Education Literacy in Preventing the Loss of National Treasures: A Review of Challenges and Concerns. International Journal of Education, Psychology and Counselling, 7(47), 639–665.

Purba, N., Sulistyawaty, S., & Arfanti, Y. (2020). Utilization Of Film Technology For Anticorruption Learning Among Students In Law Education Subject. Systematic Reviews in Pharmacy, 11(12).

Riyadi, B. S. (2017). Political Corruption Model in Indonesia: A Review of White Collar Crime in Parliament and Political Party. International Journal of Development Research, 7(01), 11164–11172.

Rosyidiana, R. N., Pradnyani, N. L. P. N. A., & Suhardianto, N. (2023). Konsep dan Implementasi Corporate Social Responsibility Berbasis Kearifan Lokal Indonesia: Sebuah Tinjauan Literatur. Akuntansi: Jurnal Akuntansi Integratif, 9(1), 19–36.

Roza, P., Sulistyaningtyas, T., Munaf, D. R., Jatnika, A. W., & Suryani, Y. (2016). Revitalizing the Indonesian national values to strengthen the nation’s character. The International Academic Forum (IAFOR) Teams (Ed.), The Asian Conference on the Social Sciences, 1–10.

Samosir, E. M., & Bukidz, D. P. (2023). The Relevance of Liberal Arts in the Digital Age: A Literature Review. Indonesian Journal of Educational Science and Technology, 2(3), 305–318.

Saputra, A. M. A., Tawil, M. R., Hartutik, H., Nazmi, R., La Abute, E., Husnita, L., Nurbayani, N., Sarbaitinil, S., & Haluti, F. (2023). Pendidikan Karakter Di Era Milenial: Membangun Generasai Unggul Dengan Nilai-Nilai Positif. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Shofiyuddin, A. (2018). Pendidikan Antikorupsi Di SMA Al-Hikmah Kebonsari Surabaya. Darajat: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 34–65.

Smith, G., Arent, E., & Thesalonika, E. (2023). Teacher Professional Education Curriculum Reconstruction (PPG)(An Overview of the Integration Between Nasr’s Perennialism with Tri Education Center KH. Dewantara). KnE Social Sciences, 84–95.

Steć, M., Kulik, M. M., & Wendołowska, A. (2021). From supporting moral competence to fostering spiritual growth: The psycho-didactic potential of the konstanz method of dilemma discussion (kmdd®). Religions, 12(8), 646.

Ta’birampo, W., Nengsi, N., Taburang, A., & Paressa, W. (2023). Teologi Kristen Dan Dinamika Hubungan Keluarga: Suatu Kajian Literatur Pembentukan Nilai-Nilai Keluarga. HUMANITIS: Jurnal Homaniora, Sosial Dan Bisnis, 1(4), 427–436.

Taja, N., & Aziz, H. (2016). Mengintegrasikan nilai-nilai anti korupsi dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di sekolah menengah atas. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 13(1), 39–52.

Tight, M. (1998). Education, education, education! The vision of lifelong learning in the Kennedy, Dearing and Fryer reports. Oxford Review of Education, 24(4), 473–485.

Triantoro, A. (2018). Kajian Etika Bisnis Dalam Praktik Bisnis Online Di Indonesia Melalui Studi Kasus Dari Perspektif Penjual, Pembeli, Dan Penyedia Layanan Online Marketplace. Laporan Penelitian, 198.

Virly, N., Ega, D. A., & Muhid, A. (2023). Efektivitas layanan konseling kelompok dengan teknik sosiodrama untuk meningkatkan rasa empati siswa: literature review. Psycho Aksara: Jurnal Psikologi, 1(1), 32–40.

Wardana, A. (2023). Korelasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) Pada Nilai Sosial Siswa. GUAU: Jurnal Pendidikan Profesi Guru Agama Islam, 3(5), 362–374.

Wasitaatmadja, F. F. (2018). Spiritualisme Pancasila. Prenada Media.

Wattimena, H. (2016). Perkembangan Tindak Pidana Korupsi Masa Kini dan Pengembalian Kerugian Keuangan Negara. Jurnal Tahkim, Fakultas Syariah Dan Ekonomi Islam IAIN Ambon, 12.

Yaumi, M. (2016). Pendidikan karakter: landasan, pilar & implementasi. Prenada Media.

Yunanto, F., & Kasanova, R. (2023). Membangun Karakter Mahasiswa Indonesia Melalui Pendidikan Karakter. Journal on Education, 5(4), 12401–12411.


Article Metrics

 Abstract Views : 611 times
 PDF Downloaded : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.