Peran konseling individual dalam mengatasi permasalahan remaja perempuan pada generasi sandwich

Abstract

Generasi sandwich umumnya mengalami permasalahan pada dampak yang berkaitan dengan permasalahan konflik peran, permasalahan kesehatan fisik dan psikis serta permasalahan sosial. Maka tujuan dari penelitian ini adalah  untuk melakukan analisis mengenai permasalahan remaja perempuan dan peran BK membantu generasi sandwich dalam mengurangi dampak tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan design penelitian studi kasus. Penelitian ini menggunakan subjek yang berjumlah tiga orang remaja perempuan sandwich generation. Prosedur pengambilan subjek dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran bimbingan dan konseling melalui konseling individual terbukti dapat membantu mengatasi dampak negatif yang dialami oleh remaja perempuan generasi. Dari ketiga remaja perempuan tersebut menunjukan perubahan positif dalam permasalahan konflik peran, kesehatan fisik dan psikis serta permasalahan sosial. Kesimpulannya peran bimbingan dan konseling melalui konseling individual dapat memberikan perubahan yang signifikan pada permasalahan konflik peran, kesehatan fisik dan psikis serta sosial terhadap remaja perempuan sandwich generation. Bagi sandwich generation peneliti meyarankan agar dapat lebih konsisten dalam
References
  1. Aminah, S. (2018). Pentingnya mengembangkan ketrampilan mendengarkan efektif dalam konseling. Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia, 4(2), 108–114.
  2. Ananda, N. A. (2023). Perkembangan Peran Ganda Dalam Kehidupan Perempuan Generasi Sandwich. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
  3. Arifin, M. B. U. B., & Fahyuni, E. F. (2018). Pemberdayaan Konselor Sebaya di MTs Darussalam Taman dan MTs Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo. Indonesian Journal of Cultural and Community Development, 1(2), 10–21070.
  4. Burke, R. J. (2017). Chapter 1: The sandwich generation: individual, family, organizational and societal challenges and opportunities.
  5. Burke, R. J., & Calvano, L. M. (2017). The Sandwich Generation: Caring for Oneself and Others at Home and at Work. Northampton, Massachusetts: Edward Elgar Publishing.
  6. Creswell, J. W. (2015). Penelitian kualitatif & desain riset memilih di antara lima pendekatan. . Yogyakarta: Pustaka pelajar.
  7. Diananda, A. (2019). Psikologi remaja dan permasalahannya. Istighna: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 1(1), 116–133.
  8. Evans, K. L., Millsteed, J., Richmond, J. E., Falkmer, M., Falkmer, T., & Girdler, S. J. (2016). Working sandwich generation women utilize strategies within and between roles to achieve role balance. PloS One, 11(6).
  9. Hanim, L. M., & Adab, P. P. (2023). Depresi Postpartum (Kajian Pentingnya Dukungan Sosial Pada Ibu Pasca Salin). Penerbit Adab.
  10. Huda, A. S. A., & Hayatuddin, A. K. (2023). Analisis Terhadap Keluarga Disharmoni Pada Keluarga Nelayan Di Kelurahan Blimbing Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan (Doctoral Dissertation). Uin Raden Mas Said.
  11. Khalil, R. A., & Santoso, M. B. (2022). Generasi sandwich: Konflik peran dalam mencapai keberfungsian sosial. Share: Social Work Journal, 12(1), 77–87.
  12. Kusumaningrum, F. A. (2018). Generasi sandwich: Beban pengasuhan dan dukungan sosial pada wanita bekerja. Psikologika: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 23(2), 109–120.
  13. Lenaini, I. (2021). Teknik pengambilan sampel purposive dan snowball sampling. Historis: Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 6(1), 33–39.
  14. Noviantari, S. P. (2023). Pengaruh Emotional Quotient, Spiritual Quotient dan Financial Knowledge terhadap Well-being dengan Servant Leadership sebagai Pemoderasi Pada Karyawan Sandwich Generation (Doctoral dissertation). Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN Y.
  15. Nugrahani, F. (2014). Metode penelitian kualitatif. Solo: Cakra Books, 1(1), 3–4.
  16. Nurdin, I., & Hartati, S. (2019). Metodologi penelitian sosial. Media Sahabat Cendekia.
  17. Prananda, A., Multahadi, F., & Pebiola, N. (2023). Pola Hidup Sehat Dan Faktor–Faktor Yang Memengaruhi Mahasiswa Perantau Di Lingkungan Kampus. Gymnasia: Jurnal Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan, 2(2), 100–109.
  18. Putra, A. (2019). Dakwah Melalui Konseling Individual. Enlighten: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 2(2), 97-111
  19. Putri, M., Maulida, A., & Husna, F. (2022). Urgensi Literasi Keuangan Bagi Generasi Sandwich Di Aceh. At- Tasyri’: Jurnal Ilmiah Prodi Muamalah, 19–26.
  20. Rahman, A., Gayatri, D., & Waluyo, A. (2023). Dukungan Sosial Terhadap Kualitas Hidup Pasien Kanker. Journal Of Telenursing (Joting), 5(1), 1139–1149.
  21. Sidiq, U., Choiri, M., & Mujahidin, A. (2019). Metode penelitian kualitatif di bidang pendidikan. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1–228.
  22. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  23. Willis, S. (2021). Konseling individual teori dan praktek. Bandung: Alfabeta.
  24. Yeyeng, A. T., & Izzah, N. (2023). Fenomena Sandwich Generation pada Era Modern Kalangan Mahasiswa. , 302-321. Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Dan Hukum, 302–321.