Analisis model penanaman nilai toleransi untuk mengurangi kekerasan siswa sekolah dasar: studi kasus di kabupaten Sragen

Nurlita Avifani Ahmad (1), Wahdan Najib Habiby (2),
(1) Universitas Muhammadiyah Surakarta  Indonesia
(2) Universitas Muhammadiyah Surakarta  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2024 Nurlita Avifani Ahmad

DOI : https://doi.org/10.29210/1202424362

Full Text:    Language : id

Abstract


Violence against children tends to rise from year to year, with no exception to violence in school neighborhoods. The negative impact of violence on children varies, from short-term to long-term. Therefore, extra attention is needed from schools such as teaching tolerance to students. The study aims to look at and create learning models that can be used by primary schools in the cultivation of tolerant attitudes in children so that it is expected to reduce the rate of violence in children. This model of tolerance learning includes teaching tolerance in the classroom ranging from preparation, implementation, to evaluation, and is supported by the school curriculum. The research was carried out at Puro State SD 4 Sragen. The research uses a qualitative approach to case studies by conducting observations, interviews, lifts, and documentation. Research shows that by cultivating tolerance towards others and regularly adopting ethical behavior, children can change their attitudes for the better so that violence can be reduced. Therefore, this model of cultivating tolerance values is designed to serve as a benchmark for a primary school in applying tolerance teaching and good habits to children.

Keywords


model of cultivating tolerance, elementary school

References


Abizar, H. (2017). Buku Master Lesson Study (H. A. Muchtar, Ed.). DIVA Press.

Agustina, Y. (2021). Penerapan Pendidikan Saling Menghargai (Toleransi) Sejak Dini. https://doi.org/https://doi.org/10.31219/osf.io/mt6cw

Al Fajrin, S. F. (2022). Perilaku Toleransi di SD. SNHRP, 4(1220–1227). https://doi.org/https://snhrp.unipasby.ac.id/prosiding/index.php/snhrp/article/view/457

Al-Ansori, A. M. (2018). Strategi Pembentukan Karakter Toleransi pada Siswa Sekolah Dasar Multikultur dan Dwibahasa SD Pribadi di Kota Bandung. Indonesian Journal of Anthropology, 3(2). https://doi.org/10.24198/umbara.v3i2.23925

Anggraeni, M., Alya Febriyani, S., Wahyuningsih, Y., & Rustini, T. (2022). Pengembangan Sikap Toleransi Siswa Sekolah Dasar Pada Keberagaman Di Indonesia. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, 7(1), 16–24. https://doi.org/10.22437/gentala.v7i1.15694

Aningrum, E. (2019). Implementasi Pendidikan Karakter Toleransi Di Sekolah Dasar Negeri Percobaan 2 Sleman. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 8(20), 1911–1918. https://doi.org/https://journal.student.uny.ac.id/index.php/pgsd/article/view/15530/15033

Christiana, E. (2019). Identifikasi Bentuk Kekerasan dan Penangannya di Lingkungan Sekolah Dasar. Child Education Journal, 1(2), 58–64.

Fajrin, O. R. (2015). Hubungan Tingkat Penggunaan Teknologi Mobile Gadget Dan Eksistensi Permainan Tradisional Pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Idea Societa, 2(6), 1–33. https://doi.org/https://www.academia.edu/download/55974790/107-370-1-PB.pdf

Fathoni, M. (2018). Pembelajaran Maharah Istima’. Jurnal Komunikasi Dan Pendidikan Islam, 1(1). https://doi.org/10.36668/jih.v1i1.162

Fatzuarni, M. (2022). Pentingnya Evaluasi Dalam Proses Pembelajaran. https://doi.org/https://doi.org/10.31219/osf.io/g8h3p

Hanim, F. (2018). Upaya Peningkatan Sikap Menghargai Orang Lain Melalui Penerapan Metode Diskusi Pada Anak Di Ra Babul Ilmi Rantauprapat. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Juliani, A. J., & Bastian, A. (2021). Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Wujudkan Pelajar Pancasila. Prociding Seminar Nasional Pendidikan, 257–265. https://doi.org/https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Prosidingpps/article/view/5621

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2022). Grafik Korban Kekerasan Perempuan dan Anak. PPID Dinas Perempuan Dan Anak Provinsi Jawa Tengah. https://ppid.dp3akb.jatengprov.go.id/read/data-statistik

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2023, May). Tabel Kekerasan berdasarkan Jenis Kelamin dan Kategori Usia Korban. PPID Dinas Perempuan Dan Anak Provinsi Jawa Tengah. https://ppid.dp3akb.jatengprov.go.id/uploads/media/Media20230331402Kekerasan%20&%20ABH%20Prov%20Jateng.pdf

Kurniawan, S. (2017). Siswa SD Di Gebog, Kudus Jadi Korban Bullying. Elshinta.Com. http://m.elshinta.com/news/115775/2017/07/31/siswa-sd-di-gebog-kudus-jadi-korban-bulliying

Lestari, S., Muslihin, H. Y., & Elan, E. (2020). Keterampilan Sikap Toleransi Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal PAUD Agapedia, 4(2), 337–345. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/jpa.v4i2.30452

Maharani, A. (2023). Sufi Healing Sebagai Upaya Untuk Mengurangi Trauma Pada Korban Pelecehan Seksual (Studi Kasus Di Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat). Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Moore, T. E., & Pepler, D. J. (2006). Wounding words: Maternal verbal aggression and children’s adjustment. Journal of Family Violence, 21(1), 89–93. https://doi.org/10.1007/s10896-005-9007-x

Muawanah, S. (2013). Budaya Damai di Pesantren: Studi terhadap Al-Islam Gumuk. Jurnal Multikultural & Multireligius, 12(2), 138–151. https://doi.org/https://jurnalharmoni.kemenag.go.id/index.php/harmoni/article/view/181

Nurhidayatika, & Waluyati, I. (2021). Dampak Kekerasan Verbal Dalam Ruang Lingkup Sosial Studi Kasus: Keluarga Petani Dan Pegawai Negeri Sipil. Edu Sociata (Jurnal Pendidikan Sosiologi), 4(2), 55–64.

Pamungkas, S. O. (2018). Perancangan Buku Dongeng “Rumah, Teman” Tentang Edukasi Toleransi “Anti Bullying” Pada Anak Usia 4-7 Tahun.

Puspo, W. (2018). Miris Siswa SD di Puro Karangmalang Sragen Dilaporkan Cabuli Semua Siswi Satu Kelas. Orangtua Korban Pada Syok . Joglosemarnews.Com. https://joglosemarnews.com/2018/09/miris-siswa-sd-di-puro-karangmalang-sragen-dilaporkan-cabuli-semua-siswi-satu-kelas-orangtua-korban-pada-syok/

Rahardjo, M. (2017). Studi Kasus Dalam Penelitian Kualitatif: Konsep Dan Prosedurnya. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Program Pascasarjana.

Rahmawati, I. (2023). Kesehatan Mental Siswa Korban Perilaku Bullying. Institut Agama Islam Negeri (Iain) Ponorogo.

Riasti, E. (2015). Implementasi Pendidikan Karakter Pada Kelas Inklusi Di Sd Negeri Widoro Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 4(9), 1–11. https://doi.org/https://journal.student.uny.ac.id/pgsd/article/view/530/496

Risdianto, M. R., Suabuana, C., & Isya, W. (2020). Penanaman Nilai Toleransi dalam Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar. Pedadidaktika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7(1), 54–64. http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index

Risma, D., Solfiah, Y., & Satria, D. (2019). Pengembangan Media Edukasi Perlindungan Anak Untuk Mengurangi Kekerasan Pada Anak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 460. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.322

Rozaq, A., & Sunantri, S. (2022). Strategi Guru Aqidah Akhlak Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Labschool Sintang. Adiba: Journal Of Education, 2, 554–570.

Rusyidi, B., & Raharjo, S. T. (2018). Peran Pekerja Sosial Dalam Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak. Sosio Informa : Kajian Permasalahan Sosial Dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 4(1), 375–387. https://doi.org/https://doi.org/10.33007/inf.v4i1.1416

Sandarwati, E. M. (2014). Revitalisasi Peran Orang Tua Dalam Mengurangi Tindak Kekerasan Terhadap Anak. 9(2). http://tumoutou.net/702

Sanjaya, W. (2016). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media.

Setiani, P. P., Wardana, M. I. G., & Anisa, N. (2022). Pencegahan Bullying Kalangan Remaja Di Desa Ngijo Kecamatan Karangploso. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 11–15.

Sulaeka, B., & Susanto, R. (2023). Peran Dan Strategi Guru Dalam Penanaman Nilai Toleransi Sebagai Upaya Meminimalisir Terjadinya Bullying Antar Sesama Siswa Di Sekolah Dasar. JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 8(1), 137–143. https://doi.org/https://doi.org/10.29210/023223jpgi0005

Sunarto, H., & Hartono, N. B. A. (2002). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta.

Suradi. (2013). Problema Dan Solusi Strategis Kekerasan Terhadap Anak Problema And Strategic Solutions Violence Against Children. Sosio Informa: Kajian Permasalahan Sosial Dan Usaha, 18(02), 183–202. https://doi.org/https://scholar.archive.org/work/z2bq4dxh25fgzbypuqyrot37ty/access/wayback/https://ejournal.kemensos.go.id/index.php/Sosioinforma/article/download/60/30

Wulandari, S., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2022). Peran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mengembangkan Rasa Toleransi Di Kalangan Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Edumaspul, 6(1), 981–987. https://doi.org/http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2846784&val=13953&title=Peran%20Pendidikan%20Kewarganegaraan%20dalam%20Mengembangkan%20Rasa%20Toleransi%20di%20Kalangan%20Siswa%20Sekolah%20Dasar


Article Metrics

 Abstract Views : 52 times
 PDF Downloaded : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.