Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji metode pembinaan agama Islam bagi mantan pecandu narkoba di Lembaga Rehabilitasi Narkotika Khalid Bin Walid Medan. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan, penelitian ini menganalisis berbagai sumber literatur terkait. Latar belakang masalah mencerminkan tantangan dalam rehabilitasi mantan pecandu narkoba, yang memerlukan pendekatan holistik untuk memastikan keberhasilan jangka panjang. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi dan mendokumentasikan metode pembinaan agama Islam yang diterapkan dalam konteks rehabilitasi tersebut. Metode yang digunakan meliputi pembelajaran Al-Qur'an dan Hadits, pelaksanaan ibadah rutin, ceramah keagamaan, dan diskusi kelompok. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran Islam di antara peserta, serta penurunan tingkat kekambuhan dan peningkatan keterampilan sosial. Penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa kendala seperti keterbatasan sumber daya manusia yang kompeten dan kurangnya dukungan berkelanjutan dari masyarakat. Kesimpulannya, metode pembinaan agama Islam menunjukkan potensi signifikan dalam rehabilitasi narkoba. Namun, penelitian ini menekankan perlunya pengembangan lebih lanjut dan integrasi dengan pendekatan ilmiah modern untuk meningkatkan efektivitasnya. Hasil penelitian ini penting untuk diterapkan di masa depan guna mencapai hasil yang berkelanjutan dalam rehabilitasi mantan pecandu narkoba.