Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran efikasi diri dan motivasi terhadap prestasi belajar bahasa Jerman di kalangan mahasiswa tahun pertama Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain survei dan metode analisis statistik regresi linear berganda serta analisis varians (ANOVA). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini mencakup kuesioner untuk mengukur efikasi diri dan motivasi, yang diadaptasi dari skala General Self-Efficacy Scale dan Academic Motivation Scale, serta pengukuran prestasi belajar melalui nilai akhir mahasiswa dalam mata kuliah keterampilan dasar bahasa Jerman. Sampel penelitian terdiri dari 76 mahasiswa yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa efikasi diri dan motivasi hanya memberikan kontribusi kecil terhadap prestasi belajar mahasiswa, dengan koefisien determinasi (R²) sebesar 0.007. Hal ini menunjukkan bahwa faktor-faktor lain mungkin lebih berperan dalam menentukan prestasi belajar. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar penelitian lanjutan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang lebih kompleks dalam pembelajaran bahasa Jerman, seperti strategi belajar atau dukungan sosial. Implikasi praktis dari hasil ini adalah perlunya pengembangan pendekatan pembelajaran yang lebih komprehensif dalam pendidikan bahasa asing, yang tidak hanya berfokus pada motivasi dan efikasi diri, tetapi juga pada aspek teknis pengajaran yang lebih mendalam.
Keywords
Efikasi diri; Motivasi; Prestasi belajar; Bahasa Jerman ;Studi eksploratif