Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resiliensi pada single mother pasca kematian pasangan di Desa Alang Bon-bon Kabupaten Asahan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif pendekatan fenomenologi yang mengungkapkan makna konsep dan fenomena yang dialami langsung oleh subjek penelitian. Subjek penelitian terdiri dari 3 orang single mother yang berusia paruh baya. Informan pendukung pada penelitian ini terdiri dari 3 orang lainnya selain subjek penelitian. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara terstruktur, observasi langsung dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa resiliensi yang dimiliki oleh single mother pasca kematian pasangan di bentuk dari kekuatan internal dan eksternal. Kekuatan internal yang dimiliki single mother meliputi keyakinan dalam diri, control emosional, pemahaman terhadap permasalahan, dan juga nilai spiritual serta kekuatan eksternal meliputi dukungan dari keluarga, tetangga, teman, dan juga pemerintah setempat. Temuan penelitian berkontribusi dalam memahami proses dan sumber resiliensi pada single mother setelah kematian pasangan.

Keywords


Resilience, Single mother, Bereavement, Internal strength, External support, Fhenomenology