Abstract
Di SD Negeri 5 Wringinpitu terdapat beberapa siswa yang menunjukkan perilaku kurang disiplin di lingkungan kelas. Hal tersebut dibuktikan pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung siswa tidak mengumpulkan tugas tepat waktu, selalu menganggap tugas sebagai pekerjaan rumah, dan tidak mau mengerjakan tugas di kelas. Sehubungan dengan kondisi tersebut, peneliti berkeinginan untuk konsisten dalam menguji perilaku disiplin pada siswa kelas 1, salah satunya yaitu dengan menggunakan teknik token ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan token ekonomi terhadap tingkat kedisiplinan siswa. Penelitian ini berupa penelitian eksperimental dengan metode kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 1 SD Negeri 5 Wringinpitu, dan sampel dalam penelitian ini yaitu 7 siswa (3 laki-laki dan 4 perempuan). Hasil penelitian ini yaitu terdapat pengaruh penerapan teknik token ekonomi terhadap kedisiplinan siswa kelas 1 SD Negeri 5 Wringinpitu dibuktikan oleh adanya peningkatan hasil pretest dan posttest. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Testselanjutnya dibandingkan dengan taraf signifikansi 0,05 maka hasil tersebut diketahui bahwasanya nilai signifikansi 0,05 sebesar 0,026, sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Dari hasil penelitian di SD Negeri 5 Wringinpitu maka saran yang dapat disampaikan pada guru kelas 1 yaitu guru seharusnya menerapkan teknik token ekonomi dalam meningkatkan kedisiplinan siswa karena pemberian token atau reward dibutuhkan guna meningkatkan kedisiplinan siswa Sekolah Dasar.