Abstract
Pendidikan penting bagi setiap individu terlebih pada sekolah dasar karena dalam menjalankan kehidupan kedepannya di masa global dengan penuh persaingan, maka setiap individu perlu menyadari adanya perkembangan teknologi. dengan demikian dibutuhkan pola pembelajaran yang berorientasi pada pembelajaran berbasis teknologi. Model ini dapat mendorong perkembangan peserta didik untuk mengembangkan kemampuan mengolah informasi dan berkomunikasi serta berpotensi untuk meningkatkan kreativitas peserta didik dalam menghubungan berbagai fakta dan fenomena yang ditemukan dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis peran model STEAM (science, technology, engineering, arts, and math) dalam pembelajaran di sekolah dasar agar peserta didik mampu berpikir kritis dan meningkatkan literasi sainsnya. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian literatur dengan mengkaji referensi teori yang relevan dengan kasus atau masalah yang ditemukan. Pembelajaran STEAM ini berguna untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berpikir kritis dan literasi sainnya sehingga peserta didik lebih mampu meningkatkan pengembangan kompetensi dirinya.