Pengelolaan mutu pendidikan berbasis kemitraan antara dunia usaha/industri dan sekolah menengah kejuruan (SMK)

Armizal Yanriko (1), Ernawati Ernawati (2), Jonni Mardizal (3),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(3) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2024 Armizal Yanriko, Ernawati Ernawati, Jonni Mardizal

DOI : https://doi.org/10.29210/024899jpgi0005

Full Text:    Language : en

Abstract


Pendidikan Kejuruan dan Pelatihan Teknologi (TVET) di negara berkembang memainkan peran penting dalam pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan daya saing ekonomi. Di era perkembangan teknologi yang pesat, TVET harus mampu beradaptasi dengan perubahan di dunia industri, terutama terkait dengan digitalisasi dan otomatisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengembangan TVET di negara berkembang dengan fokus pada kebutuhan untuk menyesuaikan kurikulum, metode pembelajaran, dan kebijakan pendidikan dengan konteks sosial, ekonomi, dan politik masing-masing negara. Meskipun demikian, masih terdapat gap dalam penelitian yang mengidentifikasi tantangan spesifik yang dihadapi oleh negara berkembang dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran TVET dan kesulitan dalam kolaborasi antara lembaga pendidikan dan industri. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka, di mana literatur dipilih berdasarkan kriteria tertentu seperti relevansi dengan topik, kualitas metodologi, dan kontribusi pada pemahaman mendalam tentang pengembangan TVET. Data dianalisis menggunakan model analisis tematik untuk mengidentifikasi pola dan kesimpulan utama dari literatur yang diulas. Hasil kajian menunjukkan bahwa pengembangan TVET yang efektif memerlukan kolaborasi erat antara lembaga pendidikan dan industri, pengintegrasian teknologi dalam proses pembelajaran, serta kebijakan yang responsif terhadap perubahan teknologi dan tuntutan pasar kerja. Temuan ini menyoroti pentingnya pembaruan kurikulum yang berkelanjutan dan pemanfaatan teknologi sebagai langkah kunci dalam mempersiapkan tenaga kerja yang kompetitif. Penelitian ini menyarankan agar kebijakan pendidikan di negara berkembang lebih fokus pada pengembangan program TVET yang tidak hanya memadai dalam skala lokal tetapi juga relevan secara global. Implikasi dari hasil penelitian ini penting untuk meningkatkan kolaborasi antara sektor pendidikan dan industri dalam merancang kurikulum yang berfokus pada keterampilan berbasis industri dan digital, serta memperbarui kebijakan pendidikan untuk mendukung transformasi teknologi.

Keywords


Kemitraan, Smk, DU/DI, Mutu pendidikan, Pendidikan vokasi

References


Ahmad, S. (2022). Evaluasi Program Link and Match di Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Teknologi Pendidikan, 24(3), 178-191.

Bowen, G. A. (2009). Document Analysis as a Qualitative Research Method. Qualitative Research Journal, 9(2), 27-40.

Creswell, J. W. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (5th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage.

Firdaus, F. (2021). Pengelolaan Mutu Pendidikan Berbasis Kemitraan di SMK. Jurnal Kajian Pendidikan Vokasi, 9(3), 210-225.

Gamelab Indonesia. (2024). Simak! Pentingnya Sekolah SMK Menjalin Mitra Industri untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Kejuruan. Gamelab.id.

Hasanah, N. (2022). Kemitraan SMK dan Dunia Kerja: Studi Kasus di Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran, 14(3), 150-165.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2020). Inilah Empat Program Kemitraan dan Penyelarasan Untuk Meningkatkan Potensi Unggul SMK. Vokasi.kemdikbud.go.id.

Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. (n.d.). SIVA - Program Link & Match. Siva.kemenperin.go.id.Indonesia. (2024). Simak! Pentingnya Sekolah SMK Menjalin Mitra Industri untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Kejuruan. Gamelab.id.

Kurniawan, D. (2023). Tantangan dan Peluang dalam Pengembangan Kemitraan SMK-DU/DI. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 25(1), 45-60.

Lincoln, Y. S., & Guba, E. G. (1985). Naturalistic Inquiry. Beverly Hills, CA: Sage.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook (2nd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage.

Patton, M. Q. (2015). Qualitative Research & Evaluation Methods (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage.

Rahman, A. (2022). Sinergi SMK dan Dunia Usaha dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jurnal Pendidikan Teknik, 15(1), 98-110.

Republika.co.id. (2022). Kemendikbudristek: SMK Mesti Selaras dengan Dunia Industri. Republika.co.id.

Soleh, H., et al. (2023). Tinjauan Pustaka Sistematis: Model Kemitraan antara SMK dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri. JIPTEK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan, 16(2).

Spradley, J. P. (2016). Participant Observation. Long Grove, IL: Waveland Press.

Wirawan, I. G. P. (2022). Efektivitas Kemitraan SMK dan Dunia Usaha dalam Implementasi Link and Match. Jurnal Pendidikan Vokasi, 12(2), 120-134.

Yin, R. K. (2018). Case Study Research and Applications: Design and Methods (6th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage.

Yusuf, M. (2023). Kemitraan Pendidikan: Model dan Praktik di SMK. Journal of Vocational Education Research, 5(1), 12-23.

Zuhairoh, N., & Pattinasarany, I. R. I. (2021). Kemitraan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dengan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) Sebagai Implementasi Revitalisasi SMK. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan (JISIP), 5(3), 48-56.


Article Metrics

 Abstract Views : 92 times
 PDF Downloaded : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.