Peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran tolak peluru melalui pendekatan metode bermain bola karet pada siswa

  • February 28, 2021
  • Abstract Views: 0
  • Downloads: 0
  • Page: 19-25
Corresponding Author

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar melalui pendekatan metode bermain bola karet dalam pembelajaran tolak peluru pada siswa kelas VI UPT SDN 08  Silaut Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini dilaksanakan di UPT SDN 08  Silaut Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Selatan, dengan subjek yang digunakan dalam penelitian adalah guru dan peserta didik di kelas VI dengan jumlah 24 orang peserta didik. Hasil penelitian menunjukan pada : Pada siklus I terjadi peningkatan rata-rata nilai unjuk kerja (psikomotor) menjadi 54,16 , pemahaman konsep (kognitif) menjadi 66,66 dan sikap (afektif) menjadi 62,50 . Namun pada siklus I ini rata-rata siswa kelas VI UPT SDN 08  Silaut Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan hanya  6 (25 %) siswa sudah mencapai KKM dan 18 (75%) siswa belum mencapai  batas KKM. Pada siklus II juga terjadi peningkatan  nilai unjuk kerja (psikomotor) menjadi 75,00 ,nilai rata-rata pemahaman konsep (kognitif) menjadi 70,83 dan rata-rata nilai sikap (afektif) meningkat menjadi 79,50. Pada siklus I hanya 6 (25%) siswa yang mengalami nilai kriteria ketuntasan minimal, dan setelah dilakukan evaluasi dan diberikan model pembelajaran pada sikuls II siswa mengalami peningkatan nilai rata-rata siswa. Pada siklus II 20 (83,33%) siswa dari 24 siswa UPT SDN 08  Silaut Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan telah mencapai KKM dan 4 (16,66%) siswa dari 24 siswa belum mencapai KKM.

Full Text:

References

Agus Kristiyanto. 2010. Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Surakarta : UNS Press. Agus Suprijono. 2009. Cooperative learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Azhar Arsya. 2006. Media Pelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Darsono, Max. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang:IKIP Semarang Press.

Depdiknas. 2003. Undang – Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003TentangSisitam Pendidikan Nasional. Jakarta : Cemerlang

Dewi Salma Prawiladilaga. 2007. Prinsip Desain pembelajaran. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Dimyati Mahmud. 1993. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : UPP IKIP Yogyakarta

Eka Pribadi, dkk. 1943. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : Yudhistira.

Kelompok Kerja Nasional Garuda Mas. 2000. Pemanduan Bakat dan Pembinaan Usia Dini. Jakarta : Depdiknas.

Khomsin. 2005. Atletik I. Semarang : Universitas Negeri Semarang Press.

Mochamad Djumidar A.Widya. 2004. Belajar berlatih Gerak-Gerak Dasar Atlet Dalam

Bermain. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Mohamad Ali. 1987. Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi. Bandung : Angkasa Bandung

M Sakir, Genikarsa. (1989). Pendidikan Jasmani 6. Klaten : PT Intan Pariwara.

Mulyono Abdurrahman. (1999). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.

Jakarta : Rineka Cipta.

Nurhadi.2003. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK.Malang : KBK.Malang

Pardjono, dkk. (2007). Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : Lembaga Penelitian UNY.

Sumadi Suryabrata. (2004). Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Tim Penulis Buku Psikologi Pendidikan. (1993). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : UPP IKIP Yogyakarta.

Tisnowati Tamat, dkk. (2005). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : Universitas Terbuka.

Wina Sanjaya. 2007. Strategi Pembelajaran. Bandung : Kencana Prenada Media Group.

Yoyo Bahagia, Adang Suherman. 2000. Prinsip-Prinsip Pengembangan dan Modifikasi Cabang Olahraga. Depdiknas.

Yudha. (2001). Pembelajaran Atletik di sekolah Dasar. Jakarta : Depdiknas. (2004). Dasar-dasar Keterampilan Atletik. Jakarta : Depdiknas.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.