Analisis sektor-sektor basis dan non basis perekonomian wilayah Kabupaten Banggai tahun 2014-2018

Andi Herman Jaya

doi:10.29210/020221568

Analisis sektor-sektor basis dan non basis perekonomian wilayah Kabupaten Banggai tahun 2014-2018

Andi Herman Jaya

⁽¹⁾,
(1) Fakultas Dan Bisnis Ekonomi Universitas Tadulako

Indonesia

Corresponding Author

DOI : https://doi.org/10.29210/020221568

Full Text:

Language : en

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sektor apa saja yang ada di wilayah Banggai yang bersifat basic dan non-basi serta mengidentifikasi sektor basis dan non basis dalam perekonomian wilayah Banggai. Untuk menentukan sektor basis dan non basis di Kabupaten Banggai digunakan metode analisis Location Quotient (LQ). Metode LQ merupakan salah satu pendekatan yang umum digunakan dalam model ekonomi basis sebagai langkah awal untuk memahami sektor kegiatan dari PDRB Kabupaten Banggai yang menjadi pemacu pertumbuhan. Hasil penelitian menunjukan selama periode pengamatan 2014 hingga 2018, hasil analisis location-quantity (LQ) PDRB di Kabupaten Banggai dapat mengidentifikasi sektor dan off-base. Industri pertambangan dan penggalian memberikan kontribusi yang signifikan terhadap PDRB di Bangui, menjadikan sektor ini sebagai sektor fundamental. Rata-rata LQ sektor pertambangan dan penggalian sebesar 1,46 yang menunjukkan bahwa sektor tersebut memiliki kekuatan yang baik sehingga cukup berpengaruh untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Banggai.

Keywords

Sektor-sektor basis dan non basis, perekonomian, Location Quotient

References

Basmar, E., Sartika, S. H., Suleman, A. R., Faried, A. I., Damanik, D., Amruddin, A., ... & Nugraha, N. A. (2021). Ekonomi Pembangunan: Strategi dan Kebijakan. Yayasan Kita Menulis.

Hajar, N. K. D. S., Amrizal, D., Izharsyah, J. R., & Mahardika, A. (2022). Prosiding Seminar Nasional Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Kebijakan Daerah 2021 (Vol. 1). umsu press.

Kato, I., Faridi, A., Revida, E., Damanik, D., Siregar, R. T., Purba, S., ... & Weya, I. (2021). Manajemen Pembangunan Daerah. Yayasan Kita Menulis. Sukirno,Sadono,1985. Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah dan dasar Kebijakan.Jakarta:LPFE-UI.

Kurniasih, C. U. (2021). Konsentrasi spasial dan spesialisasi sektor ekonomi wilayah. Jurnal Sosial Ekonomi dan Humaniora, 96-102

Prasetya, P., & Prasetyaningtyas, S. (2021). Metode Riset Bisnis: Structural Equation Modeling Soft System Methodology. PT Penerbit IPB Press.

Prasetyo, T. A., & Dinarjito, A. (2021). Analisis pengaruh dana desa dan indeks pembangunan manusia per kabupaten/kota terhadap pertumbuhan ekonomi regional di Indonesia. Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara dan Kebijakan Publik, 6(4), 375-391..

Purwanto, A., Asbari, M., & Santoso, T. I. (2021). Analisis Data Penelitian Sosial dan Manajemen: Perbandingan Hasil antara Amos, SmartPLS, WarpPLS, dan SPSS Untuk Jumlah Sampel Medium. International Journal of Social and Management Studies, 2(4), 43-53.

Puspita, V. (2022). Strategi Perencanaan dan Pembangunan Wilayah Kota Palangka Raya Berbasis Sektor Ekonomi Unggulan. Ecoplan, 5(1), 87-95.

Ramdhan, M. (2021). Metode Penelitian. Cipta Media Nusantara.

Septiani, I. Y., & Endang, E. (2022). Analisis Ketimpangan Pembangunan Ekonomi Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2016-2020. JEMeS-Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial, 5(1), 25-31.

Sjafrizal, 2008. Ekonomi Regional, Teori dan Aplikasi. Badouse Media, Cetakan Pertama, Padang.

Yusuf, M., Wahyu, W., Anwar, A., & Alam, S. (2021). Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Pembuatan Pola Ruang. To Maega: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 71-80.

Article Metrics

Abstract Views : 829 times

PDF Downloaded : 0 times

Refbacks

There are currently no refbacks.