Analisis tata kelola pembiayaan usahatani jagung di kabupaten Pasaman Barat

Afdal Afdal (1), Endry Martius (2), Erwin Erwin (3),
(1) Universitas Andalas, Padang  Indonesia
(2) Universitas Andalas, Padang  Indonesia
(3) Universitas Andalas, Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2022 Afdal Afdal, Endry Martius, Erwin Erwin

DOI : https://doi.org/10.29210/30032056000

Full Text:    Language : 

Abstract


This study aims to describe the management pattern of corn farming financing in West Pasaman Regency and analyze problems in the management of corn farming financing in West Pasaman Regency and analyze factors related to the financing management of corn farming activities in West Pasaman Regency. The study used a simple random sampling method with a survey design. Data were collected by in-depth interviews with 8 key informants, and respondents with a questionnaire of 125 samples. Data analysis was carried out using a qualitative descriptive method to describe the pattern of financing management for corn farming activities, and analyze problems in the management of corn farming financing and quantitative analysis to analyze factors related to the management of corn farming financing in West Pasaman Regency by coding. (1, 2, 3 and 4) to all statements in the questionnaire. The results showed that there were 3 (toga) patterns of sources of financing for corn farming in West Pasaman Regency, including: 1) self-financing patterns of 57.6%, 2) private financing patterns of 40.0%, and 3) government financing patterns of 57.6%. 2.4%. The use of the pattern of sources of financing for corn farming by farmers is equally good, but the pattern of self-financing tends to be more in demand by farmers, while the pattern of private and government financing is only of interest to certain farmers. The three patterns of financing corn farming, both independent, private and government patterns did not find significant problems for farmers in corn farming, either individually or in partnership. There is a strong relationship between the characteristics of farmers and sources of financing, and a strong relationship between the characteristics of farmers and farming activities at the production activity stage as well as a strong relationship between the source of financing and the stages of business activities contained in the activity and post-production stages.

References


Departemen Pertanian. 2005. Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Jagung. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.

Burhansyah, R. 2006. Pengembangan Agribisnis Berbasis Jagung kawasan Usaha Agribisnis Terpadu Sangggau Ledo Kabupaten Bengka. Jurnal HUMANITY, Volume 1 Nomor 1 September 2006: 87 -95.

Arimbawa, P. 2013. Peran Kelembangaan Agribisnis dalam Usahatani Kakao Jurnal AGRIPLUS, Volume 23 Nomor: 03 September 2013, ISSN 0854-0128.

Kloeppinger, TR., Sharma, M. 2010. Innovations in Rural and Agriculture Finance, Overview. For Food, Agriculture, And the Environment Focus 18. Brief. July 2010

Saptia, Y. 2009. Efektivitas Model Pembiayaan Syariah dalam Mengembangkan Sektor Pertanian. [internet]. [diunduh 2020 Jan 28]. Tersedia pada: http://perpustakaan.ekonomi.lipi.go.id.

Silitonga, PY. 2017. Pengaruh Pengelolaan Tanaman Terpadu terhadap Efisiensi Produksi dan Ketahanan Pangan Petani di Sentra Produksi Jagung Provinsi Jawa Barat [disertasi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Singarimbun, M., Effendi, S. 2013. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES.

Azwar, S. 2003. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Herlina. 2002. Orientasi Nilai Kerja Pemuda pada Keluarga Petani Perkebunan [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Isaac, O. 2011. Technical efficiency of maize production in Oyo State. Journal of Economics and Internasional Finance. 3(4): 211-216.

Iriani, AY. Distribusi Kepemilikann Lahan Pertanian dan Sistem Tenurial di DesaKota (Kasus Desa Cibatook 1, Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat). [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor

Mudakir, B. 2011. Produktivitas lahan dan distribusi pendapatan berdasarkan status penguasaan lahan pada usahatani padi (kasus di Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah). Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan. 1(1):75.

Khairil, 1994. Hubungan Keterdedahan Petani Anggota Kelompok Pencapir Pada Siaran Pedesaan dari Radio dan Televisi dengan Pengetahuan Mereka tentang Diversifikasi Usahatani di Kabupaten Bengkalis Utara [tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Ihromi, TO. 1999. Bunga Rampai Sosiologi Keluarga. Obor Indonesia. Jakarta.

Ardila, D., Eriyanti, F. 2019. Pemberdayaan Petani Jagung Oleh Stakeholders Di Nagari Kataping Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. JESS (Journal of Education on Social Science) Vol 3: 2 October 2019, Hal. 31-44.

Iskandar, O. 2002. Etos Kerja, Motivasi, dan Sikap Inovatif Terhadap Produktivitas Petani. Makara, Sosial Humaniora. 6 (1).

Widiyanti, 2016. Kinerja Usahatani dan Motivasi Petani dalam Penerapan Inovasi Benih Jagung Hibrida pada Lahan Kering di Kabupaten Lombok Timur [tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Rohi, JG. 2019. Analisis Efisiensi dan Pendapatan Usahatani Jagung di Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur [Tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Pasaribu, SM., B. Sayaka, W.K. Sejati, A. Setyanto, J. Hestina, dan J. Situmorang. 2007. Analisis Pembiayaan Sektor Pertanian. Laporan Teknis. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian. Bogor.

Purwanto, S. 2007. Perkembangan Produksi dan Kebijakan dalam Peningkatan Produksi Jagung. hal. 456–473. Dalam Sumarno et al. (Ed.). Jagung: Teknik Produksi dan Pengembangan- nya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor.

Silitonga, PY. 2017. Pengaruh Pengelolaan Tanaman Terpadu terhadap Efisiensi Produksi dan Ketahanan Pangan Petani di Sentra Produksi Jagung Provinsi Jawa Barat [disertasi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Badan Pusat Statistik. 2018. Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanamn Jagung Tahun 2016-2017. Kabupaten Pasaman Barat.

Fajar, AI. 2014. Analisis Rantai Pasok Jagung di Provinsi Jawa Barat [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.


Article Metrics

 Abstract Views : 594 times
 PDF Downloaded : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.