Pengaruh penggunaan ICT dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa

Fitriana Fitriana (1), Edi Harapan (2), Rohana Rohana (3),
(1) Sekolah Menengah Negeri 1 Musi Banyuasin  Indonesia
(2) Universitas PGRI Palembang  Indonesia
(3) Universitas PGRI Palembang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2022 Fitriana Fitriana, Edi Harapan, Rohana Rohana

DOI : https://doi.org/10.29210/30032071000

Full Text:    Language : 

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis, dan mendeskripsikan pengaruh penggunaan TIK dan motivasi belajar secara parsial dan simultan terhadap hasil belajar siswa SMA swasta di Kota Sekayu. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi dan penyebaran angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan TIK, motivasi belajar, dan hasil belajar siswa SMA swasta di Kota Sekayu berada pada kategori cukup. Secara parsial, penggunaan TIK berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa sebesar 0,236, termasuk dalam kategori “sedang”; Motivasi belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa sebesar 0,314 termasuk dalam kategori “tinggi”. Secara simultan pemanfaatan TIK dan motivasi belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa sebesar 0,198 termasuk dalam kategori “sedang”. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengelola pendidikan, pemerintah, dan masyarakat.

References


Amidjaja, D. A. T. (1987). Pola Pembaharuan Sistem Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Di Indonesia. Jakarta: Depdikbud, Proyek Pembinaan dan Pengendalian Proyek-proyek Dirjen Dikti.

Amir, T. M. (2017). Perilaku Organisasi. Jakara: Kencana Prenada.

Anoraga, P., & Suyati, S. (1995). Psikologi Industri dan Sosial. Jakarta: Pustaka Jaya.

Arcaro, J. S. (2007). Quality in Education, An Implementation Hand Book. St. Lucle Press.100 Linton Blud. Suite 403 B Delray Beach, FL 33483.

Ardiansyah, I. (2013). Eksplotasi Pola Komunikasi dalam Diskusi Menggunakan Moddle pada Perkualihan Simulasi Pembelajaran Kimia. Bandung: UPI.

Arianti, N. (2002). Sistem Informasi Management. Palembang: STMIK IGM

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Badeni. (2014). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Bandung: Alfabeta.

Briggs, L. J. (1977). Introduction Design, Educational Technology Publications Inc. New Jersey: Englewood Cliffs.

Bruncswick, G. J., & Zinser, B. (2003). Mandatory Computer Initiative and Their Impact Upon Marketing Strategy for Colleges and University. [online]. http://www.alliedacamiiies.org/public/journal/publication/aelj4-2.pdf

Boettcher, J. V. (1999). Faculty Guide for Moving Teaching and Learning to The Web. USA: Leage for Innnovation in the Community College.

Chandrawati, S. R. (2010). Pemanfaatan E-Learning dalam Pembelajaran No. 2 Vol. 8. http://jurnal. Untan.ac.id.

Cross, M., & Adam, F. (2007). ICT Policies and Strategies In Higher Education in South Africa: National dan International Pathway. (Online). http://www.palgravejournals.com/hep/journal/v2on1/full/830014.4a.html.

Dejnozka, E. L., & Kavel, D. E. (1981). Taxonomy of Education. International.

Dimyati., & Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Ellis, K. R. (2009). A Field Guide to Learning Management System. American Society for Training dan Development (SDTD).

Emda, A. (2017). Kedudukan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran. Lantanida Journal Vol. 5 No.2 (2017) 93 – 196.

Engkoswara., & Komariah, A. (2020). Administrasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Febrian, J. (2007). Kamus Komputer dan Teknologi Informasi. Jakarta: Informatika.

Gaffar, M. F. (2006). Perencanaan Pendidikan: Teori dan Metodologi. Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas.

Gagne, R. M. (1988). The Condition of Learning. New York: Holt, Rinehard and Winston.

Gavrilova, M. L. (2006). Cumputational Science and Its Application – ICCSA 2006: 6th International Conference. Glasgow, UK: Springer.

Gibson, J. L., et al. (2006). Organization: Behavior-Structure-Process. (terjemahan). Jakarta: Erlangga.

Goetch, D. L., & Davis B. S. (2002). Pengantar Manajemen Mutu 2, Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Prenhalindo.

Gunawan. (2017). Pengembangan Pembelajaran Berbasis TIK dengan Assessment for Learning (AfL) Ditinjau dari Kemampuan Spasial Siswa Kelas VIII SMP Negeri Se-Kota Banjarmasing. Artikel Ath Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 3. No. 3 Tahun 2017.

Harapan, E. (2016). Komunikasi Antarpribadi. Bekasi: RajaGrafindo Persada.

Hanafiah. (1994). Pengelolaan Mutu Total Pendidikan Tinggi: Suatu Buku Pedoman Bagi Pengelola Perguruan Tinggi untuk Meningkatkan Mutu (cetakan kedua). Jakarta: Badan Kerjasama PT Negeri Wilayah Barat Dedikbud RI.

Hasibuan, M. S. P. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi Jakarta: Bumi Aksara.

Helmawati. (2014). Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Agama Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Herianto, E. (2008). Pengukuran ELA (Entry Level Assessment) dan SA (Sector and Corporate Performance. New York: In Kotter and Hesket, eds. Corporate Culture and Performance, The Free Press A Devisition of McMillan, Inc.

Jenicki., & Liegle. (2006). The Effect of Learning Styles on The Navigation Needs of Web-based Learners. Journal Computer in Human Behavior Vol. 22 No. 5 (Sepember 2006) 885 – 898.

Kant, I., & Abbott, T. K. (2018). Critique of Practical Reason. New York: Warner Business Books.

Maisaroh. (2010). Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Active Learning Tipe Quiz Team Pada Mata Pelajaran Keterampilan Dasar Komunikasi di SMK Negeri 1 Bogor. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol. 8 No. 2 (November 2010) 157 – 172.

Muhammad, M. (2016). Pengaruh Motivasi dalam Pembelajaran. Lantaida Journal Vol. 4 No. 2. (2016).

Michael, A. (2013). Michael Allen’s Guide to E-Learning. Canada: John Wiley & Sons.

Nurhasan. (2001). Tes dan Pengukuran. Bandung: FPOK UPI.

Nursalam., & Efendi, F. (2008). Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalim, M. (2019). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Permendikbud Nomor 4 Tahun 2018 tentang penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah, Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).

Permenkes RI Nomor 9 Tahun 2020 tentang Peliburan Sekolah.

Pranoto, A. (2009). Sains dan Teknologi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Primiana, I. (2003). Penetapan Kualitas Perguruan Tinggi (Penggunaan Diagram Sebab Akibat, Diagram Pareto dan QFD. Jurnal Bisnis dan Manajemen. Vol. 1 No. 1.

Resta, C. B. V., & Setyaningsih, N. H. (2005). Pengembangan Buku Pengayaan Teks Fabel Bermutan Nilai Budaya dengan Metode Goall, Plans, Implementation, and Development Bagi Siswa SMP. Artikel Jurnal (JPBSI) Vol. 6 No. 1, (94 – 96).

Riduwan. (2013). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Penelitian Pemula. Bandung: Alfabeta.

Riduwan. (2003). Dasar-Dasar Statistik. Cetakan Ketiga. Bandung: Alfabeta.

Rosenberg, M. J. (2001). E-Learning: Strategies for Delivering Knowledge In The Digital Age. USA: McGraw-Hill Companies.

Sallis, E. (200). Total Quality Management in Education (terjemahan). Yogyakarta: IRCISoD.

Sanjaya, W. (2008). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Saptono. (2016). Dimensi-dimensi Pendidikan Karakter: Wawasan, Strategi, dan Langkah Praktis. Jakarta: Erlangga.

Sardiman. 2000. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grasindo Persada.

Schuler, S. R., & Jackson, S. E. (1999). Manajemen Sumber Daya Manusia Menghadapi Abad Ke-21. Edisi ke-6. Terjemahan Abdul Rosyid. Jakarta: Gelora Aksara Pratama.

Siagian, S. P. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Simarmata, J. (2006). Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Slameto. (2003). Belajar dan Fakor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Slavin, R. (2005). Cooperative Learning. London: Allymand Bacon.

Sudjana., & Ibrahim. (2010). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sujana, J. G., & Yulia, Y. (2005). Perkembangan Perpustakaan Di Indonesia. Bogor; IPB Press.

Sudjiono. A. (2001). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Sudrajat, A. (2008). Pengertian, Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik dan Model Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sughandi, A., & Haryanto. (2004). Teori Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Sukardi. (2014). Metodologi Penelitian Pendidikan, Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara.

Sutrisno, V. L. P., & Siswanto, B. T. (2016). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Praktik Kelistrikan Otomotif SMK Di Kota Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Vocasi Vol. 6 No. 1 (Februari 2016) 111 – 120.

Suprihatin, S. (2015). Upaya Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. JURNAL PROMOSI: Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro. Vol. 3 No. 1 (2015) 73 – 82.

Suryana. (2012). Metodologi Penelitian: Model Praktis Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Buku Ajar Perkuliahan UPI Bandung.

Sutisna, O. (1991). Studi Pengembangan Pendidikan Profesional Tenaga Kependidikan. Bandung: Angkasa.

Sutrisno, E. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenada, Media Group.

Tampubolon, D. P. (2001). Perguruan Tinggi Bermutu: Paradigma Baru Manajemen Pendidikan Tinggi Menghadapi Tantangan Abad Ke-21. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Taylor, F. W. (2004). Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Tjokro, S. L. (2009). Presentasi yang Mencekam. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Tilaar, H. A. R. (2010). Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta: Rineka Cipta.

Uno, H. B. (2013). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Kajian dan Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Uwes, S. (2003). Manajemen Pengembangan Mutu Dosen. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Wahyudi, B. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Sulita.

Wahyuni, L., Andani, M., Afriyani, Y., & Andini, C. (2017). Analisis Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas XI MIA 4 SMA Negeri 2 Kota Jambi Pada Mata Pelajaran Fisika. GRAVITY: Jurnal Ilmiah Penelitian dan pembelajaran Fisika. Vol. 3 No. 1 (2017). 90 – 99.

Wahono, R. S. (2008). Definisi dan Komponen E-Learning. [online]. http://romisatriawahono.net/2008/01/23/meluruskan-salah-kaprah-tentang-e-learning.

Wahyono, T. (2006). Etika Komputer dan Tanggung Jawab Profesional di Bidang Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi.

Walgito, B. (2005). Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.

Wibowo. (2019). Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawali Pers.

Widodo., & Widayanti, L. (2013). Peningkatan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Siswa dengan Metode Problem Based Learning Pada Siswa Kelas VIIA MTs Negeri Donomulyo Kulon Progo Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Fisika Indonesia No. 49 Vol XVII, Edisi April 2013. 32 – 35.

Winardi. (2019). Manajemen Personalia. Yogyakarta: BPFE UGM.

Warsono., & Hariyanto. (2012). Pembelajaran Aktif dan Asesmen. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Yasdi. M. (2012). E-Learning sebagai Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Teknologi Informasi. Jurnal Ilmiah Foristek Vo. 2. No. 1 (Maret 2012). 143 – 152.

Zulkarnain, M. R. (2019). Pembelajaran Berbasik TIK Menggunakan Metode Discovery Learning dengan Peer Assessment Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa Kelas VIII SMPN Kota Banjarmasin. Artikel Jurnal Lentera: Jurnal Pendidikan Vol. 14. No. 1. Tahun 2019.


Article Metrics

 Abstract Views : 545 times
 PDF Downloaded : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.