Kreativitas anak

  • January 26, 2017
  • Abstract Views: 140
  • Downloads: 0
  • Page:
Corresponding Author

Abstract

Semua anak mempunyai Kreativitas yang berbeda, ada yang kreativitas nya di tuangkan pada keterampilan belajar, menggambar, dan ketika bermain. Kreativitas anak merupakan merupakan kemampuan mengembangkan imajinasi anak dalam pengembangan motorik halus sehingga tercipta hal-hal baru, unik dan orisinil. Semua anak pasti mempunyai Kreativitas nya masing-masing jadi kita tidak bisa membanding-bandingkan kreativitas yang di miliki oleh anak. Naskah ini akan mengealkan bagaimana Kreativitas Anak, ciri-cirinya, faktor yang mendorong dan menghambat kreativitas anak  dan bagaimana cara kita mengembangkan kreativitas anak tersebut.

Full Text:

References

Asfandiyar, Andi.(2011). Memacu Kreatif Anak. Jakarta: Pici Pacu.

Asrori, Moh. (2007). Psikologi Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima Citra Media.

Campbell, D. (1989). Mengembangkan kreativitas. Kanisius.

Churni, E., & Ifdil, I. (2017). Guidance and Counseling Service for Gifted Children.

Fajar, Mulyana. (2000). Mendididik Anak Sejak Dini Menuju Anak Kreatif. Surabaya: Jawaran.

Halimah. (2004). Kreativitas Anak. Jakarta: Grasindo.

Hurlock, B. Hizabeth. (2005). Pengembangan Anak (Terjemahan). Jakarta: Gelora Apsara Pratama.

Holis, A. (2017). Peranan Keluarga/Orang Tua Dan Sekolah Dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan UNIGA, 1(1), 22–43.

Ifdil, I. (2010). Pendidikan Karakter dalam Bimbingan dan Konseling. Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 10(2), 55-61.

Jamaris, Mrtini. (2006). Pertimbangan dan Pengembangan Anak Usia TK. Jakarta: Gramedia Widia Sarana Indonesia.

Kristianah, K. (2008). Upaya guru dalam pengembangan kreativitas siswa pada proses pembelajaran di MINU Jatirejoyoso Kepanjen Malang. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Lumsdain. (1995). Mengembangkan Kreativitas. Jurnal Iqra’. Nomor 2 tahun 2012. Hal: 14.

Marnipal. (2013). Menjadi Guru dan Pengelola Profesional. Jakarta: PT Flex Media Komputido.

Maslow. (1987). Mengembangkan dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia.

Mc Graw, Hill. (1978). Child Development.

Metzler, Michael.W. (2000). Instructional Models For Physical Education. USA

Muqodas, I. (2016). Mengembangkan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar. Metodik Didaktik, 9(2).

Monti, P. Stiadarma. (2003). Mendidik Kecerdasan. Jakarta: Pusta Populer Obor.

Montolalu, BEF. (2005). Bermain dan Permainan Anak. Jakarta Universitas Terbuka.

Mulyadi, Seto.(2004). Meningkatkan Kreativitas dalam Bleajar. Jakarta: Sinar Sinanti.

Mulyadi. (2000). Merangsang Kreativitas Anak dan Kecerdasan Anak. Yogyakarta:

Munandar, Utami S.C. (2004). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta:

Munandar, Utami. (1995). Dasar-dasar Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Pamilu, Anik. (2007). Mengembangkan Kreativtas dan Kecerdasan Anak. Yogyakarta: Citra Media.

PPG, P. P. G. (2010). Media pembelajaran anak usia dini.

Pupuh, Fatorrohman. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT Refika.

Rachmawati,Yeni dan Euis Kurniati. (2010). Stratei Pengembangan Kreatifitas Pada Anak TK. Jakarta: Kencana.

Rachmawati, Y. (2012). Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak. Prenada Media.

Rozalena, R., & Kristiawan, M. (2017). Pengelolaan Pembelajaran Paud dalam Mengembangkan Potensi Anak Usia Dini. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan Supervisi Pendidikan), 2(1).

Safaria Triantoro. (2005). Creativity Qoutient. Yogyakarta : Platinum

Safaria,Triantoro. (2006). Creativity Qoutient. Yogyakarta:Platinum.

Sari, S. M. (2005). Peran Ruang dalam Menunjang Perkembangan Kreativitas Anak. Dimensi Interior, 3(1)..

Semiawan, Conny. (2009). Konsep Dasar Pendidikan Anak. Jakarta: Indeks.

Semiawan. 2010. Belajar dan Pembelajaran dalam Usia Dini. Jakarta: Frendha Lindo.

Soefandi, Indra. (2009). Strategi Pengembangan Potensi Kecerdasan Anak. Jakarta: Bee Media Indonesia.

Sudaryati. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Ikatan PT Rineka Cipta.

Sudono, A. (2000). Sumber belajar dan alat permainan untuk pendidikan anak usia dini. Grasindo.

Supriadi, Dedi. 2001. Kreativitas, Kebudayaan, dan Perkembangan IPTEK. Bandung: Alfabeta.

Supryadi. (2010). Pengembangan Kreativitas Anak. Jakarta: Pendiknas.

Supryadi. (1995). Mengembangkan Kreativitas dan Kecerdasan Anak. Yogyakarta: Citra Media.

Suryadi. (2006). Kiat Jitu dalam Mendidik Anak. Jakarta: EDSA Mahkota.

Surya, H. (2007). Percaya Diri Itu Penting. Elex Media Komputindo

Susanto, Ahmad. 2011. Permainan Kreativitas Anak. Jakarta: PT Sarana Bobo.

Susilowati, S. (2010). Peningkatan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Cerita Bergambar Pada Anak Didik Kelompok B TK Bhayangkari 68 Mondokan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Suwarini, S. (2014). Mengembangkan Kreatifitas Anak Melalui Kegiatan Finger Painting Pada Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Karangtengah, Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2013/2014. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Syahniar, S., Ifdil, I., Afdal, A., & Ardi, Z. (2018). The Responsibility of Counselor and Education in Millennium Era.

Syahniar, S., & Putriani, L. (2017). Pelatihan dan Workshop Pendekatan dan Teknik Konseling Expressive Therapy bagi Guru BK SLTP/MTs. N Kota Padang. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 5(3), 163–166.

Tarmizi. 2010. Program Bimbingan Karir untuk Mengembangkan Sikap Wirausaha Siswa. Jurnal Tesis. Bandung: UPI Bandung.

Wahyudi. (2007). Atoz Anak Kreatif. Jakarta : Gema Ihsani.

Wita, Ritra. 2008. Smart Star. Bandung : Kaifa.

Zola, N., Fadli, R. P., & Ifdil, I. (2017). Chromotherapy to reducing stress. Open Science Framework. November, 20.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.