Hubungan kemampuan mengelola emosi dengan kecenderungan berperilaku agresif siswa

  • February 28, 2020
  • Abstract Views: 74
  • Downloads: 0
  • Page: 14-20
Corresponding Author

Abstract

This research is motivated by the number of students who have a tendency to behave aggressively. One of the factors that is thought to influence is the ability to manage emotions. The purpose of this study is to describe (1) the tendency to behave aggressively, (2) the ability to manage emotions, and (3) test the relationship between the ability to manage emotions and the tendency to behave aggressively in students. The population of the study was 205 students of SMP N 1 X Koto Singkarak in the July-December semester of the 2018/2019 academic year and a sample of 138 students was selected by Stratified Random Sampling. The instrument used is the Aggressive Behavior Trending questionnaire with a reliability of 0.942 and the Emotion Management Ability questionnaire with a reliability of 0.741. Data were analyzed by descriptive techniques and Pearson Product Moment. The research findings are: (1) the tendency of aggressive behavior of students in the high category, (2) the ability to manage students' emotions in the very low category, and (3) there is a significant negative relationship between the ability to manage emotions and the tendency to behave aggressively in students.

Full Text:

References

Atkinson, R. L., Atkinson, R. C., & Hilgard, E. R. (1983). Pengantar Psikologi Jilid 2, Edisi Kedelapan. Alih Bahasa Nurdjannah Taufiq. Jakarta: Erlangga.

Baron, R. E., & Byrne. (2004). Psikologi Sosial Jilid 2, Edisi Kedua. Alih Bahasa Ratna Djuwita. Jakarta: Erlangga.

Dayakisni, T & Hudaniah. (2009). Psikologi Sosial. Malang: UMM Press.

Elhesmi, S., Neviarni, & Ibrahim, I. (2013). Peran Guru BK dan Guru Mata Pelajaran dalam Mencegah Tawuran Antar Pelajar. Jurnal Konseling. Vol 2, No 3, (7-15).

Fitri, Y. A., Firman., & Karneli, Y. (2016). Efektivitas Layanan Informasi dengan Pendekatan Role Playing untuk Meningkatkan Penyesuaian Sosial Siswa Kelas VII SMPN 3 Batusangkar. Jurnal Konseling. Vol 1, No 1, (1-10).

Hajeriati. (2012). Hubuhan Antara Kemamnpuan Mengenali Emosi Diri dan Kemampuan Mengelola Emosi dengan Perilaku Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar. Skripsi. Tidak diterbitkan. Makassar: Fisika FTK UIN Makassar.

Hurlock, E. B. (1996). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Irani, L. C. (2017). Pengembangan Panduan Pelatihan Keterampilan Mengelola Emosi sebagai Upaya Preventif Perilaku Bullying Siswa Menengah Pertama. Skripisi. Tidak diterbitkan. Malang: UNM Malang.

Irianto, A., Aimon, H., Nirwana, H., & Prasetia, T. A. (2018). Komunikasi Interpersonal antara Orangtua dan Anak Remaja serta Identitas Diri Remaja: Studi di Bina Keluarga Remaja Parupuk Tabing, Koto Tangah, Padang. Sumatera Barat. Jurnal Konseling. Vol 26, No 1, (16-25).

Ismail, I. (2014). Hubungan Interaksi Sosial Teman Sebaya dengan Agresivitas Siswa di SMPN 16 Padang. Skripsi. Tidak diterbitkan. Padang: BK FIP UNP.

Ismiati. (2015). Hubungan Kematangan Emosi dengan Perilaku Agresif dan Implikasinya dalam Pelayanan BK. Skripsi. Tidak diterbitkan. Padang: BK FIP UNP.

Ivancevich, J. M., Konopaske, R., & Matteson, M, T. (2007). Perilaku dan Manajemen Organisasi Jilid 1, Edisi Ketujuh. Alih Bahasa Gina Gania. Jakarta: Erlangga.

Koeswara. (1988). Agresi Manusia. Bandung: Erasa.

Lestari, T. (2015). Hubungan Antara Kemampuan Pengelolaan Emosi dengan Perilaku Agresif Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 2 Papar Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi. Tidak diterbitkan. Kediri: FKIP Kediri.

Nadhiroh, Y. Z. (2015). Pengendalian Emosi. Skripsi. Tidak diterbitkan. Banten: FTK IAIN SMH Banten.

Prayitno, E. (2006). Bahan Ajar Psikologi Perkembangan Remaja. Padang: Angkasa Raya.

Prias, P. H. P. (2015). Pendekatan Naratif dalam Konseling rational Emotive Behavior Therapy (REBT) untuk Mengelola Emosi. Skripsi. Tidak diterbitkan. Yogyakarta: FKIP UNSADA Yogyakarta.

Priatmoko, S. D. (2011). Upaya Meningkatkan Pengendalian Emosi melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Remaja di Panti Asuhan Yayasan Al-Hidayah Desa Desel Sadeng Kecamatan Gunung Pati Semarang. Skripsi. Tidak diterbitkan. Semarang: UNNES Semarang.

Rahayu, R.C. (2013). Deskripsi Kemampuan Siswa Mengelola Emosi pada Kelas IX Sekolah Menengah Kejuruan. Skripsi. Tidak diterbitkan. Pontianak. FKIP UNTAN Pontianak.

Safaria, T., & Saputra, N. E. (2009). Manajemen Emosi. Yogyakarta: Bumi Aksara.Santrock, J. (2007). Remaja Jilid 1, Edisi Kesebelas. Alih Bahasa Widyasinta. Jakarta: Grafindo Persada.

Santrock, J. (2007). Remaja Jilid 1, Edisi Kesebelas. Alih Bahasa Widyasinta. Jakarta: Grafindo Persada.

Sidaguna. (2012). Upaya Pengurangi Perilaku Agresif Verbal melalui Bimbingan Kelompok. Skripsi. Tidak diterbitkan. Bandung: UPI Bandung.

Sobur, A. (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.

Sriwahyuningsih, V., Yusuf, M. A., & Daharnis. (2016). Hubungan Prasangka dan Frustasi dengan Perilaku Agresif Remaja. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia. Vol 2, No 2, (38-51).

Syahran, R. (2016). Upaya Mengurangi Perilaku Agresif Non-Verbald dengan Menggunakan Teknik Role Playing pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Palu. Skripsi. Tidak diterbitkan. Palu: UNTAD Palu.

Tarmizi. (2009). Pola Asuh Orangtua dalam Mengurangkan Perilaku Anak. (Online). http://tarmizi.wordpress.com diakses tanggal 9 Maret 2018 jam 09.00 WIB.

Wahyuni, E. N. (2015). Keefektifan Pendekatan Cognitive Behavior Modification untuk Meningkatkan Kemampuan Mengelola Marah Bagi Remaja. Skripsi. Tidak diterbitkan. Kediri: FKIP Kediri.

Walgito, B. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.