Peningkatan kemampuan motorik halus melalui bermain playdough di taman kanak-kanak qur’aniah air runding pasaman barat

  • November 11, 2018
  • Abstract Views: 197
  • Downloads: 0
  • Page: 107-113
Corresponding Author

Abstract

This study aims to improve children's fine motor skills through playing playdough in Qur’aniah Air Runding Pasaman Barat. The type of research is Classroom Action Research conducted in a cyclical way that is two cycles of each cycle three meetings. which was held in Qur’aniah Air Runding Child B group with 15 children consisting of 8 men and 7 women. The research procedure is done as much as II cycle. Data collection techniques used observation and documentation techniques. Based on the results of the research, it can be seen that playdough can improve the fine motor skills of children in Qur’aniah Air Runding  Pasaman West, with the percentage of the average value of the category developed very well that has reached the Minimum Criterion (KKM).

Full Text:

References

Ahmad Susanto, M. P. (2016). Teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar. Kencana.

Arikunto, Suharsimi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Ali, M. (2009). Pendidikan untuk pembangunan nasional: menuju bangsa Indonesia yang mandiri dan berdaya saing tinggi. Grasindo.

Fitri, E., Zola, N., & Ifdil, I. (2018). Profil Kepercayaan Diri Remaja serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 4(1), 1-5.

Jamaris, Martini.2003. Perkembangan Anak Usia TK. Jakarta: UNJ

Jatmika, Yusep Nur. 2012. Ragam Aktivitas Harian untuk Play Group. Yogyakarta: Diva Pres.

Mufidah, U. (2013). Efektivitas Pemberian Reward Melalui Metode Token Ekonomi Untuk Meningkatan Kedisiplinan Anak Usia Dini. Universitas Negeri Semarang.

Mustari, M., & Rahman, M. T. (2011). Nilai karakter: refleksi untuk pendidikan karakter. Laksbang Pressindo.

Nugraha, A., & Rachmawati, Y. (2014). Metode Pengembangan Sosial.

Pendidikan, P. M., & Nomor, K. R. I. (2013). 137 Tahun 2014. Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Permono, H. (2013). Peran orangtua dalam optimalisasi tumbuh kembang anak untuk membangun karakter anak usia dini.

Rakimahwati, R. (2018). Pelatihan Pembuatan Boneka Jari Bergambar dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak Usia Dini di Kecamatan V Koto Kampung dalam Kabupaten Padang Pariaman. Early Childhood: Jurnal Pendidikan, 2(2b), 1-11.

Rakimahwati, R. (2017). Interactive Game Influences Based on Inquiry Learning Model Towards The Ability of Reading in Kindergarten in Padang. In International Conference of Early Childhood Education (ICECE 2017). Atlantis Press.

Rakimahwati, R. (2014). Character Development through Dance Learning in an Early Childhood Setting. Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies, 3(2), 102-107.

Rakimahwati, R. (2014). The Effectiveness of a Crossword Puzzle Game in Improving Numeracy Ability of Kindergarten Children. Asian Social Science, 10(5), 79.

Rakimahwati, (2012) Model Pembelajaran Sambil Bermain pada Pendidikan Anak Usia Dini. Padang: UNP Press.

Rakimahwati, R., Lestari, N. A., & Hartati, S. (2018). Pengaruh Kirigami Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 102–110.

Reski, N., Taufik, T., & Ifdil, I. (2017). Konsep diri dan kedisiplinan belajar siswa. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 3(2), 85-91.

Sudrajat, A. (2011). Mengapa Pendidikan Karakter? Jurnal Pendidikan Karakter, 1(1).

Sumantri, M. (2014). Perkembangan peserta didik.

Suryana, Dadan. 2013. Pendidikan Anak Usia Dini (Teori dan Praktik Pembelajaran. Padang: UNP Press.

Yulsyofriend. 2013. Permainan Membaca dan Menulis Anak Usia Dini. Padang: Sukadina Press.

Zaman, B. (2014). Media dan Sumber Belajar TK.

Zulkifli. 2006. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Refbacks

  • There are currently no refbacks.