Peningkatan kemampuan motorik halus melalui permainan menganyam dari bahan alam di taman kanak – kanak cahaya hati kabupaten pasaman barat

Meli Susanti (1),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2019 Meli Susanti

DOI : https://doi.org/10.29210/3003280000

Full Text:    Language : en

Abstract


This study used Classroom Action Research conducted in Light Heart Kindergarten. This research was conducted for 2 months, namely as many as 2 cycles, namely cycle I consisted of 3 meetings and cycle II consisted of 3 meetings. Data collection with observations, interviews, and documentation were analyzed by percentage techniques. The results of observations on the initial conditions indicate that the children's fine motor skills are still low. The implementation of the first cycle of the first meeting until the third meeting showed an increase in the fine motor skills of the child, but had not been able to reach the KKM so that the second cycle was carried out. After the second cycle, the first meeting until the third meeting, there was a significant increase in the children's fine motor skills, especially in the aspect of children. They could move their fingers when weaving. Childhood Light Heart of West Pasaman.

References


Arikunto, suharsimi. Dkk. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Defitri. (2012). Peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui permainan membatik dengan tisu. Padang. Universitas Negri Padang

Hertiana. (2011). Meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui permainan karet gelang di TK Lillah Pasir Putih Tabing Padang. Padang. Universitas Negri Padang

Depdiknas. (2010).Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini 2013 . Jakarta

Elizar. (2008). Metode Demonstrasi Dalam Pembelajaran. Jakarta: Erlangga

Garha, Oho. (2004). Berbagi Motif Anyaman. Bandung: Angkasa.

Hartati. (2007). How To Be A Good Teacher and To Be A Good Mother. Seri Panduan Pendidikan Anak Usia Dini

Kementrian Pendidikan Nasional. (2010). Kurikulum Taman Kanak-Kanak, Jakarta:Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini.

Masitoh , dkk. (2009). Pendekatan Belajar Aktif Di Taman Kanak- Kanak. Jakarta: Depdiknas Dikjen Pendidikan Tinngi Direktorat Pembinaa Pendidikan Tenaga Kependidikan Dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.

M. Ramli. (2005). Pendampingan Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta :Depdiknas Dikjen Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi

MS Sumantri. (2005). Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Yokyakarta : Kalimedia

Mulyasa, H.E. (2012). Manajemen PAUD.Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Nugraha, Ali. (2008). Metode Pengembangan Sosial Emosional. Jakarta : Universitas Terbuka

Rakimahwati, R. (2018). Pelatihan Pembuatan Boneka Jari Bergambar dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak Usia Dini Di Kecamatan V Koto Kampung dalam Kabupaten Padang Pariaman. Early Childhood: Jurnal Pendidikan, 2(2b), 1-11.

Rakimahwati, R. (2017). Interactive Game Influences Based on Inquiry Learning Model Towards The Ability of Reading in Kindergarten in Padang. In International Conference of Early Childhood Education (ICECE 2017). Atlantis Press.

Rakimahwati, R. (2014). Character Development through Dance Learning in an Early Childhood Setting. Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies, 3(2), 102-107.

Rakimahwati, R. (2014). The Effectiveness of a Crossword Puzzle Game in Improving Numeracy Ability of Kindergarten Children. Asian Social Science, 10(5), 79.

Rakimahwati, R., Lestari, N. A., & Hartati, S. (2018). Pengaruh Kirigami Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 102-110.

Rakimahwati, R., & Marlina, S. (2018). Pengaruh Media Busy Book Terhadap Kemampuan Berhitung Anak Usia Dini Di Taman Kanak-Kanak Fadhilah Amal 3 Padang. Jurnal Usia Dini, 4(2), 8-17.


Article Metrics

 Abstract Views : 965 times
 PDF Downloaded : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.