Qira’ah mubadallah dalam membangun keluarga sakinah pada keluarga jama’ah tabligh

Abstract

Jama’ah Tabligh adalah suatu kumpulan jama’ah yang melaksanakan khuruj dalam menyebarkan dakwah. Jama’ah Tabligh telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Penelitian pertujuan untuk mengetahui penerapan qira’ah mubadallah dalam membangun keluarga sakinah pada keluarga Jamaa’h Tabligh Kelurahan Selat Tanjung Medan Kota Tanjung Balai. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris dengan pendekatan sosiologi hukum. Sumber data primer di ambil dari hasil wawancara langsung kepada Jama’ah Tabligh Kelurahan Selat Tanjung Medan, Kota Tanjungbalai. Sumber data sekunder yang terdiri atas bahan hukum primer berupa Undang-Undang, KHI, dan bahan hukum sekunder diperoleh dari buku-buku, hasil penelitian dan karya tulis ilmiah, serta jurnal hukum dan literatur lain yang berkaitan dengan qira’ah mubadallah. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep qira’ah mubadallah dalam membangun keluarga sakinah telah diterapkan dengan baik dalam keluarga Jama’ah Tabligh yang ada di Kelurahan Selat Tanjung Medan, Kota Tanjung Balai, walaupun dalam kesehariannya para suami melaksanakan kegiatan dakwah dengan cara khuruj. Suami dan istri bekerjasama dan menjadi mitra dalam mewujudkan keluarga yang sakinah dengan menjalankan kewajiban yang berhubungan dengan dakwah dan juga kehidupan rumah tangga. Peran istri dalam keluarga Jama’ah Tabligh sangat dibutuhkan untuk mewujudkan keluarga yang harmonis, terlebih ketika suami bepergian untuk berdakwah. Keluarga Jama’ah Tabligh membangun kehidupan rumah tangga sama seperti keluarga muslim lainnya. Istri percaya dengan kepergian suami, dan dapat hidup bersama keluarga yang ditinggal dengan rasa aman dan nafkah yang cukup yang diberi suami sebelum melaksanakan khuruj.  Mereka menanamkan niat bahwa pernikahan adalah ibadah, maka tercipta keluarga sakinah.