Resistensi dan negosiasi identitas gender non-biner di tiktok: studi kritis tentang representasi dan konstruksi identitas di Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas bagaimana identitas gender non-biner dibangun melalui representasi dalam konten TikTok serta dampaknya terhadap persepsi masyarakat Indonesia tentang gender non-biner. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik triangulasi untuk memastikan validitas dan reliabilitas data melalui wawancara, observasi, dan analisis konten. Partisipan penelitian terdiri dari 15 individu yang aktif menggunakan TikTok dan terlibat dalam diskusi tentang gender non-biner, dengan karakteristik yang mencakup berbagai usia, latar belakang sosial, dan orientasi gender. Data yang dikumpulkan meliputi transkrip wawancara, catatan observasi, dan sampel konten TikTok yang relevan. Teori representasi Stuart Hall digunakan untuk memahami proses encoding dan decoding dalam representasi tersebut, dengan pendekatan konstruksionis untuk mengevaluasi posisi resepsi audiens terhadap konten yang dianalisis. Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa representasi gender non-biner dalam konten TikTok menunjukkan dua klasifikasi posisi informan: posisi negosiasi dan posisi oposisi. Informan yang dominan berada pada posisi oposisi menunjukkan bahwa persepsi masyarakat di Indonesia masih menjunjung tinggi norma-norma gender tradisional yang berlaku. Sementara itu, informan pada posisi negosiasi menunjukkan adanya upaya untuk menyeimbangkan norma-norma tradisional dengan pemahaman baru tentang identitas gender non-biner. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa konten TikTok berperan penting dalam membangun dan mengartikulasikan identitas gender non-biner, meskipun penerimaan masyarakat masih terbatas oleh norma-norma gender tradisional. Hasil penelitian ini memberikan wawasan tentang dinamika representasi gender non-biner di media sosial dan tantangan yang dihadapi dalam mengubah persepsi masyarakat.
References
  1. Adhimas. (2024, May 20). Inilah Penjelasan Mengenai Fenomena Non Biner dalam Pandangan Islam, Ada Dalilnya. https://www.naskah.id/khazanah/pr-4324229419/inilah-penjelasan-mengenai-fenomena-non-biner-dalam-pandangan-islam-ada-dalilnya
  2. Alicya, D. A. (n.d.). The Self-Disclosure of Indonesian Youth Trans and Non-Binaries Gender Identity on TikTok. Retrieved August 2, 2024, from https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/230466
  3. Andhita, P. R. (2021). Komunikasi Visual (Vol. 1). Zahira Media.
  4. Aribah, A. (n.d.). Fenomena LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgander) di Indonesia. Retrieved June 24, 2024, from https://kumparan.com/atikah-aribah/fenomena-lgbt-lesbian-gay-biseksual-dan-transgander-di-indonesia-1y8Cew6nPV0/2
  5. Asmarani, D. T., & Hanjani, V. P. (2020). Makhluk Nyata Dunia Maya: Fenomena Alienasi Diri Para Non-Biner sebagai Dampak Ketaksaan Gender. Sabda, 15(2).
  6. Budiman, A. (n.d.). Nonbiner, Apa Itu? Retrieved June 24, 2024, from https://www.voaindonesia.com/a/nonbiner-apa-itu-/6793347.html
  7. Hall, S. (1997). Representation: Cultural Representations and Signifying Practices. Sage Publications.
  8. Iskandar, D. (2021). Metodologi Penelitian Kualitatif: Petujuk Praktis untuk Penelitian Lapangan Analisis Teks Media, dan Kajian Budaya. Maghza Pustaka.
  9. Jansen, W. (2021). Extending an Indonesian Umbrella: A Case Study of Queer (Trans)national Solidarity by @kamusqueer.
  10. Khuzaimah, dkk. (2024). Genderless Fashion pada Instagram @amingisback dan @mithathevirgin. JSSH (Jurnal Sains Sosial Dan Humaniora), 8(1), 29–39.
  11. Lautama, C. A. (2021). Gaya Fashion Androgini Dan Kemunculan Sosok Non-Binary. MODA: The Fashion Journal, 3(1), 2.
  12. Mangkaraputra, N., & Sugandi. (2023). Analisis Perilaku Komunikasi Pengguna Sosial Media Tiktok (Studi Kasus Pada Komunitas Kretok Samarinda). E-Journal Ilmu Komunikasi, 11(1), 129.
  13. Mirabella, M. dkk. (2023). Exploring Gender Diversity in Transgender and Non-Binary Adults Accessing a Specialized Service in Italy. MDPI: Healthcare, 11(15), 1.
  14. Nurdin, S. I. dkk. (2023). Psikologi (Teori dan Aplikasi). PT. Mafy Medua Literasi Indonesia.
  15. Putra, D. K. S. (2019). Political Sosial Responsibility Dinamika Komunikasi Politik Dialogis (Edisi Pertama). Prenadamedia.
  16. Rizaty, M. A. (n.d.). Data Pengguna Aplikasi TikTok di Indonesia pada Oktober 2021-Januari 2024.” Dataindonesia.id. Https://Dataindonesia.Id/Internet/Detail/Data-Pengguna-Aplikasi-TikTok-Di-Indonesia-Pada-Oktober-2021januari-2024.
  17. UKM SIGMA IAIN Pekalongan. (2020). Gender Dalam Islam (Kumpulan Artikel UKM SIGMA IAIN Pekalongan). PT. Nasya Expanding Management.
  18. Wahyuningsih, S. (2019). Film dan Dakwah (Memahami Representasi Pesan-Pesan Dakwah Dalam Film Melalui Analisis Semiotik). Sahabat Cendekia.