Pengaruh stres kerja, efikasi diri dan etika terhadap integritas pegawai kejaksaan Negeri Batam melalui komitmen sebagai variabel intervening

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh stres kerja, efikasi diri, dan etika terhadap integritas pegawai Kejaksaan Negeri Batam dengan komitmen sebagai variabel intervening. Integritas pegawai pada lembaga penegak hukum menjadi aspek krusial dalam menjaga kepercayaan publik, sementara dinamika beban kerja, tuntutan profesionalisme, dan tekanan eksternal seringkali memengaruhinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Sampel penelitian adalah seluruh pegawai Kejaksaan Negeri Batam yang berjumlah 103 responden. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner yang mengukur variabel stres kerja, efikasi diri, etika, komitmen, dan integritas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap integritas pegawai, sedangkan efikasi diri dan etika berpengaruh positif signifikan terhadap integritas. Selain itu, stres kerja, efikasi diri, dan etika berpengaruh signifikan terhadap komitmen. Komitmen terbukti memiliki pengaruh positif signifikan terhadap integritas pegawai. Analisis mediasi menunjukkan bahwa komitmen memediasi hubungan antara stres kerja dengan integritas (pengaruh negatif), serta memediasi hubungan efikasi diri dan etika dengan integritas (pengaruh positif). Temuan ini menegaskan bahwa upaya peningkatan integritas pegawai Kejaksaan Negeri Batam perlu dilakukan dengan pengelolaan stres kerja, penguatan efikasi diri, penerapan etika, serta peningkatan komitmen organisasi. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dalam pengembangan literatur mengenai integritas pegawai, sekaligus rekomendasi praktis bagi manajemen dalam merumuskan strategi pembinaan pegawai berbasis integritas.

References
  1. Aboramadan, Mohammed & Dahleez, Khalid & Hamad, Mohammed. (2020). Servant leadership and academics’ engagement in higher education: mediation analysis. Journal of Higher Education Policy and Management. 42. 617-633. 10.1080/1360080X.2020.1774036.
  2. Achmad, F.N.A., Annastasya, S. and Amelia, D. (2024) ‘Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Efektivitas Informasi dan Kontrol Sistem dalam Meningkatkan Integritas Profesional’, 02, pp. 530–541. Available at: https://doi.org/10.47233/jipm.v2i2.
  3. Allen, N.J. and Meyer, J.P. (1991) ‘The Measurement and Antecedents of Affective, Continuance and Normative Commitment to the Organizational’, Journal of Occupational Psychology, pp. 1–18.
  4. Bandura, A. (1997) Self-efficacy: The exercise of control. Stanford University.
  5. Campbell, J. W., & Im, T. (2016). PSM and turnover intention in public organizations: Does change-oriented organizational citizenship behavior play a role? Review of Public Personnel Administration, 36(4), 323–346. https://doi.org/10.1177/0734371X14567366
  6. Chaerudin, A., Rani, I.H. and Alicia, V. (2020) Sumber daya manusia: pilar utama kegiatan operasional organisasi. Sukabumi: CV. Jejak.
  7. Fithriyyah, M.U. (2021) Dasar-Dasar Teori Organisasi. Pekanbaru: Rdev.
  8. Ghozali, Imam and Latan, H. (2015) Konsep, Teknik, Aplikasi Menggunakan. Smart PLS 3.0 Untuk Penelitian Empiris. Semarang: BP Undip.
  9. Gunawan, I. and Bahari, Y. (2024) ‘Penyebab Tingginya Kasus Korupsi Dana Desa Dalam Sudut Pandang Teori Struktural Fungsional Talcot Parson (Study Literatur)’, Yohanes Bahar Journal of Human And Education, 4(4), pp. 609–618.
  10. Huberts, L.W.J.C. (2018) ‘Integrity: What it is and Why it is Important’, International Colloquium on Ethical Leadership: Past, Present, and Future of Ethics Research, 20(1).
  11. Indrayani, I. et al. (2024) ‘How does millennial employee job satisfaction affect performance?’, Higher Education, Skills and Work-based Learning, 14(1), pp. 22–40. Available at: https://doi.org/10.1108/HESWBL-01-2023-0004.
  12. Kaptein, M. The Moral Entrepreneur: A New Component of Ethical Leadership. J Bus Ethics 156, 1135–1150 (2019). https://doi.org/10.1007/s10551-017-3641-0
  13. Kejaksaan Negeri Batam (2024) Laporan Tahunan Kejaksaan Negeri Batam 2024. Kepulauan Riau .
  14. Kim, H., & Brymer, R. A. (2011). The effects of ethical leadership on manager job satisfaction, commitment, behavioral outcomes, and firm performance. International Journal of Hospitality Management, 30(4), 1020–1026. https://doi.org/10.1016/j.ijhm.2011.03.008
  15. Lazarus, R.S. and Folkman, S. (1984) Stress appraisal and coping. New York: Springer Publishing Company.Inc. .
  16. Luthans, F. (2011) Organizational Behavior : An Envidence. New York: The Mc Grow – Hill Companies, Inc.
  17. Ng, T. W. H., & Feldman, D. C. (2015). Ethical leadership: Meta-analytic evidence of criterion-related and incremental validity. Journal of Applied Psychology, 100(3), 948–965. https://doi.org/10.1037/a0038246
  18. Podsakoff, P. M., MacKenzie, S. B., & Podsakoff, N. P. (2012). Sources of method bias in social science research and recommendations on how to control it. Annual Review of Psychology, 63, 539–569. https://doi.org/10.1146/annurev-psych-120710-100452
  19. Putri, I.R. and Yusuf, N.F. (2022) ‘Pengaruh Budaya Organisasi dalam Menciptakan Perkembangan Organisasi’, Jurnal Administrasi Publik, 18(1), pp. 143–154. Available at: https://doi.org/10.52316/jap.v18i1.82.
  20. Raharjo, D.A.S. (2022) Manajemen Sumber Daya Manusia. Semarang: Yayasan Prima Agus Teknik.
  21. Robbins, P.S. and Judge, T.A. (2017) Organizational Behaviour. 13th edn. Jakarta: Salemba Empat.
  22. Sudiadi, M.H. (2024) ‘Implementasi Asas Dominus Litis dalam Sistem Peradilan Pidana Modern di Indonesia’, Jurnal Mahalisan, 1(1).
  23. Sugiyono (2015) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  24. Sugiyono (2018) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatig, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  25. Susila, B.D.A., Shaliha, S. and Hayat (2023) ‘Membangun Kepercayaan : Peran Etika Administrasi Publik Terhadap Kepercayaan Publik Pada Instansi Pemerintah’, Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 6(6).
  26. Victor, B. and Cullen, J.B. (1988) ‘The organizational bases of ethical work climates’, Administrative Science Quarterly, 3, pp. 101–125.
  27. Wujarso, R. (2024) Perilaku Organisasi: Memahami Perilaku Individu, Kelompok, Dan Organisasi. United States: PT Asadel Liamsindo Teknologi.
  28. Yulianti, F. et al. (2024) ‘Tantangan evaluasi mutu lulusan berdasarkan Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan 2020’, 12(1), p. 20. Available at: https://doi.org/10.30738/wd.v12i1.15244.