Effect of Additioning Fermented Carrageenan Fertilizer on Chlorophyll and Carotenoid Content in Chlorella vulgaris Semi Mass-Scale Culture

(1) Airlangga University 


Copyright (c) 2023 Afra Fa'izah
DOI : https://doi.org/10.29210/810300700
Full Text:

Abstract
Mikroalga seperti Chlorella sp. memiliki kandungan klorofil dan karotenoid yang tinggi dan telah banyak digunakan sebagai pakan alami untuk ikan air laut dan air tawar. Chlorella vulgaris menghasilkan biomassa dengan cara kultur dan untuk hasil kelimpahan yang lebih banyak dilakukan kultur skala semi massal. Kultur C. vulgarisperlu memperhatikan kondisi lingkungannya, yaitu nutrien pada media kulturnya dan kualitas air. Salah satu bahan yang dapat dijadikan sumber nutrien adalah karagenan. Karagenan yang dipasarkan secara komersial mengandung jumlah N yang bervariasi dan mengandung P yang cukup tinggi, sehingga dapat menjadi alternatif pupuk yang pembuatannya dilakukan proses fermentasi dengan EM4. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dan dosis terbaik pupuk karagenan yang difermentasi terhadap kandungan klorofil dan karotenoid pada kultur C. vulgarisskala semi massal. Penelitian ini menggunakan Uji ANOVA dan dilanjutkan Uji jarak berganda Duncan dengan 4 perlakuan dengan 5 kali ulangan, yaitu P1: kontrol menggunakan campuran pupuk kimia, P2: dosis 20 ppm pupuk karagenan yang difermentasi, P3: dosis 30 ppm pupuk karagenan yang difermentasi, dan P4: dosis 40 ppm pupuk karagenan yang difermentasi. Hasil penelitian menunjukkan berbeda nyata (p<0,05) di hari kelima hingga kedelapan pada kandungan klorofil dengan hasil tertinggi pada perlakuan dosis 40 ppm sebesar 0,3085 µg/ml, serta hasil yang berbeda nyata di hari keempat hingga kedelapan pada kandungan karotenoid dengan hasil tertinggi pada perlakuan dosis 40 ppm yaitu sebesar 2,4586 µg/ml.
Article Metrics


Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.