Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis mendalam terhadap kesalahan pelafalan bunyi Bahasa Indonesia pada siswa Ob-Om School di Thailand. Fokus penelitian adalah mengidentifikasi jenis-jenis kesalahan pelafalan, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan perbandingan antara siswa berlatar belakang pendidikan bahasa Indonesia dengan siswa berlatar belakang pendidikan non bahasa Indonesia. Penelitian dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam kesalahan pelafalan antara kedua kelompok siswa. Siswa berlatar belakang pendidikan bahasa Indonesia cenderung memiliki tingkat kesalahan pelafalan yang lebih rendah dibandingkan dengan siswa berlatar belakang pendidikan non bahasa Indonesia. Jenis-jenis kesalahan pelafalan yang dominan mencakup bunyi vokal /e/ dan /o/, bunyi konsonan /r/, /l/, /f/, /v/, /z/, /s/, dan /c/, serta intonasi dan tekanan kata. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesalahan pelafalan meliputi interferensi bahasa ibu, keterbatasan kosakata, minimnya latihan berbicara, dan rendahnya motivasi belajar. Siswa yang memiliki latar belakang pendidikan bahasa Indonesia cenderung lebih unggul dalam pelafalan, menunjukkan bahwa faktor pendidikan memegang peran penting dalam kemampuan pelafalan siswa. Implikasi penelitian ini memberikan gambaran yang lebih mendalam tentang masalah pelafalan bahasa Indonesia di kalangan siswa di luar negeri, khususnya di Ob-Om School di Thailand. Temuan ini dapat menjadi dasar untuk penyusunan program pembelajaran yang lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan pelafalan siswa yang memiliki bahasa ibu berbeda dengan Bahasa Indonesia.