Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena mahasiswa yang semakin lama semkain ketergantungan akan smartphone, penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan FoMO pada mahasiswa (2) mendeskripsikan kecenderungan nomophobia pada mahasiswa (3) mendeskripsikan hubungan antara FoMO dengan kecenderungan nomophobia pada mahasiswa serta mengidentifikasi keduanya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dan korelasional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 500 mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa Departemen Bimbingan dan Konseling FIP UNP tahun masuk 2019, 2020, dan 2021. dengan sampel sebanyak 222 mahasiswa yang dipilih dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen FoMO sebanyak 18 item pernyataan yang sudah diuji validitasnya dan diuji reliabilitasnya dan instrumen kecenderungan nomophobia sebanyak 32 item pernyataan. Data diolah menggunakan teknik analisis persentase dan dianalisis menggunakan rumus Pearson Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) FoMO mahasiswa berada pada kategori sedang dengan persentase (53,60%), (2)kecenderungan nomophobia mahasiswa berada pada kategori sedang dengan persentase (63,51%), (3) hasil analisis korelasi terdapat hubungan signifikan antara FoMO (X) dengan kecenderungan nomophobia (Y) dengan nilai r hitung sebesar 0,048 dengan taraf signifikansi sebesar <0,001 pada tingkat hubungan sangat rendah.