Abstract


Perpustakaan di era digital tidak hanya berfungsi sebagai penyedia literatur ilmiah, tetapi juga sebagai pusat akses informasi elektronik yang berperan penting dalam pembelajaran dan penelitian. Dengan melakukan wawancara mendalam kepada 15 partisipan, penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor psikologis dan sosial yang mempengaruhi kepuasan pengguna, seperti kualitas fasilitas, akses koleksi, interaksi dengan staf, dan harapan peningkatan layanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pengguna merasa puas dengan beberapa aspek, ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan fasilitas fisik dan memperbarui koleksi. Temuan ini diintegrasikan dalam model peningkatan kepuasan yang mempertimbangkan aspek psikologis dan sosial, dengan rekomendasi pengembangan lebih lanjut untuk perpustakaan di perguruan tinggi lainnya.