Abstract


Penelitian ini mengeksplorasi peran literasi sains dalam membentuk generasi berpikir kritis dan inovatif melalui kajian literatur. Literasi sains tidak hanya mencakup pemahaman konsep ilmiah, tetapi juga kemampuan berpikir kritis dan menciptakan inovasi berbasis pengetahuan ilmiah. Hasil kajian menunjukkan bahwa literasi sains berkontribusi signifikan dalam melatih analisis data, evaluasi informasi, dan pengambilan keputusan berbasis bukti. Selain itu, pendekatan pembelajaran berbasis masalah dan proyek efektif dalam meningkatkan literasi sains siswa. Namun, tantangan dalam infrastruktur pendidikan, akses sumber daya, dan metode pengajaran masih menjadi kendala utama dalam pengembangan literasi sains di Indonesia. Kajian ini merekomendasikan strategi pedagogis inovatif untuk meningkatkan keterampilan abad ke-21 melalui integrasi literasi sains dalam pendidikan formal dan informal.

Keywords


Literasi Sains; Berpikir Kritis ;Inovasi; Pendidikan Abad ke-21; Strategi Pembelajaran