URGENSI INTIMACY DALAM KEHIDUPAN BERKELUARGA PASANGAN DEWASA AWAL

Lira Erwinda (1),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2016 Lira Erwinda

DOI : https://doi.org/10.29210/120162101

Abstract


Intimacy sangat dibutuhkan oleh pasangan menikah terutama pasangan dewasa awal. Erikson memandang perkembangan hubungan yang intim sebagai tugas krusial bagi orang dewasa awal, hal ini dikarenakan pada usia ini menjadi awal kesiapan dan keinginan untuk menyatukan dua identitas, mendambakan hubungan yang intim-akrab, dan persaudaraan, serta siap mengembangkan daya-daya yang dibutuhkan untuk memenuhi komitmen-komitmen ini meskipun mereka harus berkorban. Disisi lain pada tahapan ini bahaya isolasi menjadi tantangan tersendiri. Naskah ini mencoba memaparkan tentang urgensi intimacy dan kaitannya dengan happiness dan upaya professional untuk mengembangkan dan mengentaskan fenomena terkait melalui pelayanan konseling. 


Keywords


Intimacy, isolasi, happiness

References


Ayu. (2015). 12 April. “KDRT dan Perselingkuhan Mendominasi”. Padang Ekspress. Hlm.5.

Bimo, Walgito. (2000). Bimbingan dan Konseling Perkawinan. Yogyakarta: Andi Offset.

David G. Myers. (2012). Psikologi Sosial, Edisi kesepuluh, buku 2. Terjemahan oleh Aliya Tusyani, dkk. Jakarta: Salemba Humanika.

Diene E. Papalia, dkk. (2008). Human Development (Psikologi Perkembangan). Terjemahan oleh Brian Marwensdy. Jakarta: Kencana.

Eddigman. (2011). “Kebahagiaan (Happiness)”. Jurnal Psikologi, 1 (1): 1-25.

Elida Prayitno. (2006). Psikologi Orang Dewasa. Padang: Angkasa Raya.

Elizabeth B. Hurlock. (1980). Psikologi Perkembangan; Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Edisi kelima). Terjemahan oleh Istiwidayanti & Soedjarwo. Jakarta: Erlangga.

F.J. Monks, A.M.P. Knoers & Siti Rahayu Haditono. (2006). Psikologi Perkembangan.

Hutapea, B. (2012). Emotional Intelegence dan Psychological Well-being pada Manusia Lanjut Usia Anggota Organisasi berbasis Keagamaan di Jakarta. Jurnal Insan Media Psikologi, 13(2).

Ifdil, & Khairul, B. (2015). The Effectiveness of Peer-Helping to Reduce Academic-Stress of Students. Addictive Disorders & Their Treatment, 14(4), 176–181. LWW.

John W. Santrock. (2011). Life-Span Development (Perkembangan Masa Hidup). Terjemahan oleh Benedictine Widyasinta. Jakarta: Erlangga.

Papilia, dkk. (2009). Human Development. Terjemahan oleh Brian Marwensdy. Jakarta: Salemba Humanika.

Prayitno, dkk. (2002). Profesi dan Organisasi Profesi Bimbingan dan Konseling. Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Pendidikan Dasar Menengah, Direktorat SLTP.

Prayitno, P., Mungin Eddy, W., Marjohan, M., Heru, M., & Ifdil, I. (2015). Pembelajaran Melalui Pelayanan BK di Satuan Pendidikan. Paramitra Publishing.

Rifa’atul Mahmudah. (2012). “Hubungan antara Intimacy dan Kesiapan Menikah pada Dewasa Muda”. Skripsi diterbitkan. Depok: Program Sarjana Reguler Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Robert A. Baron & Donn Byrne. (2005). Psikologi Sosial. Terjemahan oleh Ratna Djuwita, dkk. Jakarta: Erlangga.

Robert L. Gibson & Marianne H. Mitchell. (2011). Bimbingan dan Konseling. Terjemahan oleh Yudi Santoso. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sari, A. (2016). Konseling Keluarga untuk Mencegah Perceraian. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(1).

Shelley E. Taylor, dkk. (2009). Psikologi Sosial; Edisi ke-12. Terjemahan oleh Tri Wibowo. Jakarta: Kencana.

Stahmann. dkk. (2007). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Stahmann. dkk., “Happiness (kebahagiaan)”. Jurnal praktik psikologi, 1 (1): 19.

Sumanto. 2014. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana.

Syaiful H. Radeya. (2011). Konsep Happiness dan Pengukurannya. Forum Penelitian, 1 (1): 7. (skripsi).

Taufik, T., Ifdil, I., & Ardi, Z. (2013). Kondisi Stres Akademik Siswa SMA Negeri di Kota Padang. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 1(2), 143-150.

Yendi, F. M., Ardi, Z., & Ifdil, I. (2015). Counseling Services for Women in Marriage Age. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 2(3), 31-36.

Yudrik Jahya. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana.


Article Metrics

 Abstract Views : 2613 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.