Pengembangan panduan konseling rational emotive behavioral teknik dispute cognitive untuk meningkatkan konsep diri dan resiliensi terhadap kemandirian pada siswa

I Gst. Agung Diah Rusdayanti(1), Ni Ketut Suarni(2), I Ketut Dharsana(3), Nyoman Dantes(4), Putu Ari Dharmayanti(5),
(1) Universitas Pendidikan Ganesha, Bali  Indonesia
(2) Universitas Pendidikan Ganesha, Bali  Indonesia
(3) Universitas Pendidikan Ganesha, Bali  Indonesia
(4) Universitas Pendidikan Ganesha, Bali  Indonesia
(5) Universitas Pendidikan Ganesha, Bali  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2024 I Gst. Agung Diah Rusdayanti

DOI : https://doi.org/10.29210/1202423818

Full Text:    Language : en

Abstract


Students who experience broken homes and have symptoms of self-injury behavior need to receive attention from the school in order to support self-concept and resilience towards independence in facing student’s problems. Guidance and counseling teachers' efforts to help students develop positive self-concept and resilience towards independence still experience obstacles due to limited facilities in the form of guidance modules that can assist in providing services. This research aims to compile and produce a design for a guidebook, determine the validity of the contents of the guidebook, determine the practicality of implementing the guidebook, and determine the effectiveness of implementing the rational emotive behavioral counseling guidebook, cognitive dispute techniques to increase self-concept and resilience towards independence in students. This research method uses research and development with a 4D development model. The results of this research are (1) the design of this counseling guidebook consists of five chapters, (2) the content validity of the guidebook is declared valid with a Content Validity Index of 0.8825 so that it has the feasibility of being developed and implemented by counseling guidance teachers for students, (3) the practicality of this guidebook is stated to be very practical for use by guidance and counseling teachers with an average result of 96.25%, (4) the implementation of the rational emotive behavioral counseling guidebook with cognitive dispute techniques is simultaneous quite effective in increasing self-concept and resilience towards independence students with significance value of 0.020 which is less than 0.05 and an effect size value of 0.485.


References


Aditya, I. M. A., Dantes, N., & Suarni, N. K. (2021). Pengembangan buku panduan konseling transpersonal untuk mengembangkan karakter kemandirian siswa. Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia, 6(1), 23-31.

Afrianti, R. (2020). Intensi melukai diri remaja ditinjau berdasarkan pola komunikasi orang tua. Mediapsi, 6(1), 37-47.

Aman, R. C., & Aziz, D. A. (2018). Application of the disputation technique to enhance students self esteem. The Turkish Online Journal of Design, Art and Communication, ISSN: 2146-5193,1207-1214.

Andini, R., Hafina, A., & Farida, E. (2020). Rational emotive behaviour therapy counselling with imagery technique to improve resilience of teenage as victims of divorce. In International Conference on Elementary Education, 2(1), 220-236.

Anggraini, H., Dantes, N., & Dharsana, I. K. (2018). Konseling behavioral dengan teknik modeling melalui lesson study untuk meningkatkan kemandirian. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha, 9(2), 79-86.

Antara, M. P., Dharsana, I. K., & Suarni, N. K. (2019). Konseling behavioral dengan strategi self management untuk meningkatkan kemandirian. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha, 10(1), 50-57.

Arifin, I. A., Soetikno, N., & Dewi, F. I. R. (2021). Kritik diri sebagai mediator pada hubungan konsep diri dan perilaku nonsuicidal self-injury remaja korban perundungan. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 5(2), 317-326.

Asri, D. N. & Sunarto (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya konsep diri remaja (studi kualitatif pada siswa SMPN 6 Kota Madiun). Jurnal Konseling Gusjigang, 6(1).

Asrori. (2020). Psikologi Pendidikan Pendekatan Multidisipliner. Penerbit CV. Pena Persada, Jawa Tengah.

Aulina, N. (2019). Konsep diri, kematangan emosi, dan perilaku bullying pada remaja. Cognicia, 7(4), 434-445.

A’yun, K. (2021). Resiliensi, Inovasi dan Motivasi Pertemuan Tatap Muka Terbatas. Penerbit Akademia Pustaka, Tulungagung.

Aziza, Z. N., & Sunawan, S. (2021). Dukungan sosial, kesulitan regulasi emosi, dan resiliensi siswa. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 10(1), 73-82.

Damayanti, R., & Maemonah (2020). Konseling spiritual dalam meningkatkan self concept remaja broken home. Jurnal At-Taujih Bimbingan Dan Konseling Islam, 3(2), 55-69.

Detta, B., & Abdullah, S. M. (2017). Dinamika resiliensi remaja dengan keluarga broken home. Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 19(2), 71-86.

Dharsana, I. K. (2012). Teori-Teori Konseling. Singaraja: Jurusan Bimbingan Konseling, FIP Undiksha. Jurusan Bimbingan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha.

Diki, S. A. A., Mukmin, B. A., & Wenda, D. D. N. (2022). Pengembangan bahan ajar booklet berbasis kontekstual pada materi sumber energi untuk siswa kelas IV sekolah dasar. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(1), 159-164.

Djoenaedi, S. S. A., & Pratitis, N. T. (2020). Terapi neuro linguistic programming (NLP) untuk meningkatkan resiliensi pada remaja dengan non-suicidal self injury (NSSI). Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 9(2), 269-285.

Epivania, V., & Soetjiningsih, C. H. (2023). Kematangan emosi dan perilaku melukai diri pada mahasiswa. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(8), 7337-7344.

Fahyuni, E. F. (2019). Psikologi Perkembangan. Penerbit UMSIDA PRESS, Sidoarjo.

Fitri, R., & Yarni, L. (2022). Gambaran kemandirian remaja dari keluarga single parent (studi kasus pada remaja di RT 008 RW 003 Kelurahan Perawang). Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(5), 3467-3472.

Hardiansyah, R. (2018). Sebulan, 152 siswa SMP sayat tangan, para murid mengaku buat penuhi

tantangan. TribunLampung.co.id. https://lampung.tribunnews.com/2018/10/05/152-siswasmp-sayat-tangan-dalam-sebulan-para-murid-mengaku-buat-penuhi-tantangan

Hartanti, J. (2018). Konsep Diri (Karakteristik Berbagai Usia). Universitas PGRI Adi Buana, Surabaya.

Hartanti, J., Sutijono, & Kusbandiami. (2019). Pengembangan modul saku konseling rational emotif terapi (ret) bagi calon konselor dalam mengembangkan konsep diri positif. SNHRP-II : Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian, ISBN 978-602-5793-57-8, 347-356.

Hendriyani, W. (2022). Resiliensi Psikologis. Penerbit Kencana, Jakarta.

Ilahi, A. F., Suranata, K., & Dharsana, I. K. (2022). Rational emotive behavior counseling with mindfulness techniques (ruqyah meditation) to increase the noble character of students. Bisma The Journal of Counseling, 6(3), 322-328.

Indriyani, M., Suranata, K., & Lestari, L. P. S. (2022). Pengembangan panduan konseling rational emotive behavior therapy untuk mereduksi perilaku ketidakjujuran akademik pada siswa. Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia, 7(1), 08-16.

Jamilah, U., Suarni, N. K., & Gading, I. K. (2019). Pengaruh model konseling behavioral dengan teknik modeling untuk meningkatkan self autonomy. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha, 10(1), 24-31.

Jannati, I. Z., & Dantes, N. (2023). Pengembangan instrumen konsep diri dalam manajemen waktu pada siswa kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal EDUCATIO (Jurnal Pendidikan Indonesia), 9 (1), 104-115.

Karimah, K. (2021). Kesepian dan kecenderungan perilaku menyakiti diri sendiri pada remaja dari keluarga tidak harmonis. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(2), 367.

Karya, B. (2022). Dinamika resiliensi remaja dengan keluarga broken home di kelurahan pendahara kabupaten katingan: dynamics of adolescent resilience with the broken home family in kelurahan pendahara kabupaten katingan. Anterior Jurnal, 21(2), 78-85.

Katodhia, L., & Sinambela, F. C. (2020). Efektivitas pelatihan emotional intelligence untuk meningkatkan resiliensi pada siswi smp yang melakukan self injury. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 5(2), 114-131.

Khotimah, K. (2018). Faktor pembentuk resiliensi remaja dari keluarga broken home di desa pucung lor kecamatan kroya kabupaten cilacap. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 12(1), 136-157.

Laila, I., Dharsana, I. K., & Suarni, N. K. (2019). Efektivitas konseling behavioral dengan teknik modeling untuk meningkatkan self autonomy melalui lesson study. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha, 10(2), 87-91.

Lawshe, C. H. (1975). A Quantitive Approach to Content Validity. Purdue University: Personnel Psychology.

Lubis, Z., & Novia, N. (2019). The effect of individual counseling through rationale emotive behavior therapy (rebt) approach on the bullied students’ resilience. In 1st International Conference on Education Social Sciences and Humanities (ICESSHum), 105-110. Atlantis Press.

Madyana, I. M. S., Suarni, N. K., & Dharsana, I. K. (2021). Pengembangan instrumen pengukuran karakter self-autonomy pada masa pra remaja. Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia, 6(1), 32-40.

Masdudi. (2015). Aplikasi Psikologi Perkembangan, Dalam Perilaku Sosial Individu. Penerbit Eduvision, Graha Bima Terrace, Jawa Barat.

Mazaya, K. N., & Supradewi, R. (2023). Konsep diri dan kebermaknaan hidup pada remaja di panti asuhan. Proyeksi: Jurnal Psikologi, 6(2), 103-112.

Muyassirotul‘Aliyah, S., Ramli, M., & Wahyuni, F. (2023). Modification of rational emotive behavior therapy (rebt) approach with cognitive disputation techniques in group counseling based on cyber counseling. In International Conference on Educational Management and Technology (ICEMT), 85-95. Atlantis Press.

Oktavia, A., Oktavia, M., & Kuswidyanarko, A. (2022). Pengembangan media pakapindo pada pembelajaran tematik tema 7 kelas iii sd negeri 3 simpang teritip. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(4), 1945-1949.

Olok, W., Dantes, N., & Suarni, N. K. (2021). Development of resilient measurement instruments for high school students in denpasar. Bisma The Journal of Counseling, 5(2), 135-141.

Paturrochmah, H. (2020). Rasional emotif behavior therapy (REBT) islam dalam menumbuhkan sikap mental positif. Konseling Edukasi: Journal of Guidance and Counseling, 4(2), 200-217.

Prasetyo, M. H. H. (2018). Keefektifan konseling rasional emotif perilaku untuk meningkatkan konsep diri siswa. Jurnal Konseling Andi Matappa, 2(2), 120-128.

Putri, N. K. R. A., Suarni, N. K., & Dharsana, I. K. (2022). Efektivitas konseling rebt pendekatan teknik self-talk untuk menurunkan tingkat kecemasan akademik siswa kelas X SMAN “A” denpasar. Jurnal EDUCATIO (Jurnal Pendidikan Indonesia), 8(2), 215-223.

Rahayu, H. (2019). Efektifitas konseling rasional emotif behavioral untuk meningkatkan resiliensi pasien pasca operasi kanker di rsud al-ihsan provinsi jawa barat. Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 9 (2), 215-228.

Ramadhani, D. Y. (2022). Monograf Kecerdasan Emosional Dan Resiliensi Mahasiswa. Penerbit CV. Eureka Media Aksara, Surabaya.

Ramadhani, D., Yuliadi, I., & Saniatuzzulfa, R. (2023). Resiliensi pada remaja panti asuhan ditinjau dari kemandirian dan religiusitas. Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa, 8(1), 11-27.

Ranny, R., AM, R. A., Rianti, E., Amelia, S. H., Novita, M. N. N., & Lestarina, E. (2017). Konsep diri remaja dan peranan konseling. JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 2(2), 40-47.

Reivich, K. & Shatte, A. (2002). The Resilience Factor. Broadway Book, New York.

Ricky, M., Gading, K., & Dharmayanti, A. (2023). Efektivitas konseling kelompok tekhnik cognitive restructuring untuk meningkatkan konsep diri siswa di sekolah menengah kejuruan. Jurnal EDUCATIO (Jurnal Pendidikan Indonesia), 9(1), 487-491.

Risyda, R., Gading, I. K., & Sudarsana, G. N. (2021). Pengembangan skala kemandirian pengambilan keputusan studi lanjut pada siswa. Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia, 6(1), 89-95.

Rusdayanti, I. A. D., Suranata, K., & Suarni, N. K. (2023). Application of a rational emotive behavioral approach in group counseling in an educational setting. International Journal of Applied Counseling and Social Sciences, 4(2), 52-66.

Saiful, & Nikmarijal. (2020). Meningkatkan self-esteem melalui layanan konseling individual menggunakan pendekatan rational emotif behaviour therapy (REBT). IJoCE : Indonesian Journal of Counseling and Education, 1 (1), 6-12.

Sasmita, H., Prayitno, P., & Karneli, Y. (2020). Layanan bimbingan konseling sebagai upaya pembentukan kemandirian siswa. IJoCE: Indonesian Journal of Counseling and Education, 1(2), 37-47.

Septianthari, N. M. F. D., Dantes, N., & Sariyasa, S. (2023). Determinasi literasi numerik, motivasi berprestasi, dan konsep diri terhadap hasil belajar matematika. Media Bina Ilmiah, 17(11), 2603-2612.

Septiari, N. P. I., Suarni, N. K., & Sudarsana, G. N. (2021). Pengembangan panduan konseling client centered untuk mengembangkan karakter kemandirian siswa. Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia, 6(1), 96-102.

Setiariawan, K. H., Tirka, I. W., & Dantes, N. (2018). Konseling rational emotif behavior dengan teknik reframing untuk meningkatkan self achievement. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha, 9(1), 01-08.

Setiawan, G. D., & Dharsana, I. K. (2018). Strategi self management model yates dan model cormier terhadap pengembangan self outonomy ditinjau dari pola asuh. Bisma The Journal of Counseling, 2(1), 48-57.

Setyowati, D., & Suwarjo, S. (2021). Konseling individu rational emotive behavior: studi eksperimen terhadap peningkatan konsep diri. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 9 (4), 315-320.

Suastari, N. P. N., Dantes, N., & Dharsana, I. K. (2021). Pengembangan panduan model konseling behavioral untuk meningkatkan self management pada siswa. Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia, 6(1), 15-22.

Suranata, K., Dharsana, I. K., Paramartha, W. E., Dwiarwati, K. A., & Ifdil, I. (2021). Pengaruh model strength-based counseling dalam lms schoology untuk meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan psikologis siswa. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 7(1), 137-146.

Suranata, K., Paramartha, W. E., Dharsana, I. K., & Bakar, A. Y. A. (2022). SMART-R counseling: developing student resilience during the covid-19 pandemic. Bisma The Journal of Counseling, 6(1), 103-108.

Tarigan, R. O., Hanim, W., & Wirasti, R. A. M. K. (2020). Video simulasi pengembangan video simulasi konseling teknik dispute cognitive untuk meningkatkan resiliensi. Jurnal Pembelajaran Inovatif, 3(1), 01-08.

Thalib, S. B. (2018). Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif. Penerbit Kencana, Jakarta.

Thahir, A., & Firdaus, F. (2017). Peningkatkan konsep diri positif peserta didik di smp menggunakan konseling individu rational emotive behavior therapy (REBT). KONSELI: Jurnal Bimbingan Dan Konseling (E-Journal), 4(1), 47-64.

Thiagarajan, S., Semmel, D. S., & Melvyn, I. S. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children. Washington D.C.: National Center for Improvement of Educational System.

Utari, P. D. A., Gading, K., & Tirka, W. (2018). Pengaruh konseling rasional emotif behavior dengan teknik role playing terhadap self succorance. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha, 9(1), 36-45.

Vat, A. P. L., Dharmayanti, P. A., & Putri, D. A. W. M. (2023). Pengembangan buku panduan konseling kelompok teknik role playing untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal siswa sma. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 9(1), 473-478.

Wahyu, A. H. (2019). Efektivitas pendekatan REBT terhadap resiliensi akademik siswa dengan keluarga broken home di SMA N 1 Depok. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 5(7), 457-468.

Wahyuni, E., & Wulandari, V. S. (2021). Resiliensi remaja dan implikasinya terhadap kebutuhan pengembangan buku bantuan diri. INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling, 10(1), 78-88.

Wulandhari, N. N. S. A., Dharsana, I. K., & Suranata, K. (2021). The effectiveness of behavioral counseling with modeling techniques to improve student’s self autonomy and self endurance. Bisma The Journal of Counseling, 5(2), 70-75.

Yanti, L. M., & Saputra, S. M. (2019). Penerapan pendekatan rebt (rasional emotive behavior theraphy) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Fokus, 1 (6), 249–257.

Yudiati, E. A., Sugiharto, D. Y. P., Purwanto, E., & Sunawan, S. (2022). Peran relasi dalam keluarga dalam membentuk konsep self pada wanita pelaku self-injury. In Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (PROSNAMPAS), 5(1), 367-371.

Zuraida, Z. (2019). Konsep diri pada remaja dari keluarga yang bercerai. Jurnal Psikologi Kognisi, 2(2), 88-97.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 I Gst. Agung Diah Rusdayanti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.