Analisis subjective well-being pada pasangan yang menikah pada usia dini
(1)   Indonesia
(2) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan  Indonesia
Corresponding Author
Copyright (c) 2024 Hendra Pratama Sihombing, Cutmetia Cutmetia
DOI : https://doi.org/10.29210/1202424419
Full Text: Language : en
Abstract
Keywords
References
Adi, H. C. (2019). Pernikahan Dini Di Kota Yogyakarta Ditinjau Dari Aspek Pendidikan Agama. Al-Qalam, 25(2), 431-440. DOI:10.31969/alq.v25i2.759
Aisyah, B. M., & Mansur, N. W. (2021). Dampak Pernikahan Anak Pada Keharmonisan Rumah Tangga Di Desa Kanrepia Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa. Jurnal Sipakalebbi, 5(2), 124-140. DOI: https://doi.org/10.24252/sipakallebbi.v5i2.25593
Bawono, Y., &Suryanto, S. (2019). Does Early Marriage Make Women Happy?: A Phenomenological Finding from Madurese Women. Journal of Educational, Health and Community Psychology, 8(1), 434238. DOI: 10.12928/jehcp.v8i1.12197
Eddington, N., & Shuman, R. (2005). Subjective well-being (happiness). Continuing psychology education, 6. DOI: 10.17226/18548
Fadli, Muhammad Rijal. (2021). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Humanika, 21 (1): 33-54. DOI: https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075
Fadilah, D. (2021). Tinjauan dampak pernikahan dini dari berbagai aspek. Jurnal Pamator: Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo, 14(2), 88-94. DOI: doi.org/10.21107/pamator.v14i2.10590
Fajrussalam, H., Rahman, E. A., Hafizha, F. Z., & Ulhaq, S. (2023). Hakikat Dan Eksistensi Manusia Sebagai Mahluk Yang Bermoral. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(2), 1706-1721.DOI: https://j-innovative.org/index.php/Innovative
Fitriani, V. Y., Ismanto, H. S., & Adjie, G. R. (2022). Dampak pernikahan dini pada wanita di Desa Amongrogo Kecamatan Limpung Kabupaten Batang. Dimensi Pendidikan, 18(3). DOI: https://doi.org/10.26877/dm.v18i3.14231
Fithriyatun, F. (2023). Subjective Well-Being Guru PAUD Non Sarjana di Desa Gunung sari Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati. Tinta Emas: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(2), 149-160. DOI: https://doi.org/10.35878/tintaemas.v1i1.966
Galuanta, D. A., Meiyuntariningsih, T., & Aristawati, A. R. (2023). Psychological well-being pasangan pernikahan dini: Adakah Peranan Marital Adjustment?. JIWA: Jurnal Psikologi Indonesia, 1(2).DOI: https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/jiwa
Hutagalung, S. (2015). Tiga Dimensi Dasar Relasi Manusia Dalam Kehidupan Sosial. Jurnal Koinonia: Fakultas Filsafat Universitas Advent Indonesia, 7(2), 81-91.DOI: https://doi.org/10.35974/koinonia.v7i2.194
Indraswari, D. P. (2019). Subjective well-being ditinjau dari kualitas perkawinan pada pasangan suami istri di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Mahasiswa Psikologi, 1(2), 159-167. DOI: https://doi.org/10.21831/ap.v1i4.16266
Indrawati, S., & Santoso, A. B. (2020). Tinjauan Kritis batas usia perkawinan di indonesia dalam perspektif Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019. Amnesti: Jurnal Hukum, 2(1), 16-23. DOI: https://doi.org/10.37729/amnesti.v2i1.804
Indrianingsih, I., Nurafifah, F., & Januarti, L. (2020). Analisis dampak pernikahan usia dini dan upaya pencegahan di desa Janapria. Jurnal Warta Desa (JWD), 2(1), 16-26. DOI: 10.29303/jwd.v2i1.88
Khairunnisa, D., Hidayati, N. O., & Setiawan, S. (2016). Tingkat stres pada remaja wanita yang menikah dini di Kecamatan Babakancikao Kabupaten Purwakarta. Jurnal Keperawatan BSI, 4(2). DOI: https://doi.org/10.31311/.v4i2.857
Kinanthi, M. R. (2018). Faktor penentu komitmen pernikahan pada kelompok populasi tahap pernikahan transition to parenthood hingga family with teenagers. jurnal Psikodimensia, 17(1), 63-76. DOI: https://doi.org/10.24167/psidim.v17i1.1504
Kurniawati, R. D. (2021). Efektifitas Perubahan UU No 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas UU No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Terhadap Penetapan Dispensasi Kawin (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Majalengka Kelas IA). Journal Presumption of Law, 3(2),160 180 DOI: https://ejournal.unma.ac.id/index.php/jpl/article/view/1505/1009
Martelaa, F., & Stegerb, M. F. (2016). The Three Meanings of Meaning in Life: Distinguishing Coherence, Purpose, and Significance. The Journal of Positive Psychology , 11 (5), 531-545, DOI: 10.1080/17439760.2015.1137623
Metia, C. (2021). Religiusitas, dukungan sosial, dan subjective well-being pada remaja mantan pecandu narkoba. Consilium: Berkala Kajian Konseling Dan Ilmu Keagamaan, 8(2), 79-89. DOI: http://dx.doi.org/10.37064/consilium.v8i2.10577
Oktarina, L. P., Wijaya, M., & Demartoto, A. (2015). Pemaknaan Perkawinan (Studi Kasus Pada Perempuan Lajang Yang Bekerjadi Kecamatan Bulukerto Kabupaten Wonogiri). Jurnal Analisa Sosiologi, 4(1), 75-90. DOI: https://doi.org/10.20961/jas.v4i1.17412
Parama., P.,P.,S & Pande.,L.,K.,A.,S. 2018. Hubungan Antara Dukungan Sosial dan Self Efficacy dengan Tingkat Stress pada Perawat di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah. Jurnal Psikologi Udayana .ISSN: 2354 5607.Tarigan,. M. 2018 DOI: https://doi.org/10.24843/JPU.2018.v05.i01.p14
Prastuti, E. (2020). Urgensi Pelatihan Syukur (Gratitude Traning) untuk Meningkatkan SubjectiveWellBeing “Ibu Muda” dalam Konteks Keluarga. Insight: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 16(2), 220-237. DOI: https://doi.org/10.32528/ins.v16i2.3042
Rea. 2020. BKKBN Nilai Pernikahan Dini Sebagai Bencana Nasional. Diunduh dari https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200703183717-289-520695/bkkbnnilai pernikahan-dini-sebagai-bencana-nasional.
Situmorang, N. Z., &Tentama, F. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Subjective Well-Being Pada Ibu Jalanan.
Snyder, C. R., & Lopez, S. J. (2022). Handbook of Positive Psychology (p. 63). United Kingdom: Oxford University Press
Snyder, S. R. & Lopez, S. J. (2007). Handbook of Positive Psychology. New York: Oxford University Press
Suseno, M. N. M., & Pramithasari, A. (2019). Kebersyukuran dan kesejahteraan subjektif pada guru SMA negeri I Sewon. Jurnal Penelitian Psikologi, 10(2), 1-12.DOI: http://doi.org/10.29080/jpp.v10i2.240
Tsani, W. L. (2021). Trend Ajakan Nikah Muda Ditinjau dalam Aspek Positif dan Negatif. El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga, 4(2), 418-429. DOI: http://dx.doi.org/10.22373/ujhk.v4i2.8271
Utami, F. T. (2015). Penyesuaian diri remaja putri yang menikah muda. Psikis: Jurnal Psikologi Islami, 1(1), 11-21. DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v1i4.3523
Wardoyo, Hasto. (2022). Panduan Satuan Tugas Percepatan Penurunan Stunting Untuk Mendukung Percepatan Penurunan Stunting
Article Metrics
Abstract Views : 369 timesPDF Downloaded : 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.