Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh stres kerja dan ketidakamanan kerja terhadap niat berpindah, dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening pada karyawan CV. Bintang Oasis Laut. Tingkat turnover yang tinggi merupakan permasalahan utama dalam dunia usaha, dan penyebab utamanya adalah stres dan ancaman kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan analisis asosiatif dan jumlah sampel sebanyak 65 karyawan (HRD CV Bintang Oase Samudera). Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan diolah menggunakan analisis jalur dan software Smart-PLS 3.0. Berdasarkan temuan penelitian, stres kerja memiliki pengaruh positif yang besar terhadap niat berpindah (T statistik |O/STDEV|= 0.663), sedangkan ketidakamanan kerja memiliki pengaruh agak positif (T statistik|O/STDEV|= 4.786). Kepuasan kerja terbukti bertindak sebagai moderator dalam pengaruh antara stres kerja, ketidakpastian kerja, dan niat berpindah. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya perusahaan mengatasi stres dan ketidakstabilan pekerjaan karyawan. Karyawan yang mengalami banyak stres di tempat kerja akan kurang puas dan lebih cenderung untuk keluar.