Analisis gambaran self-esteem pada siswa sekolah menengah atas yang mengalami fatherless

Chindy Eka Yulia Ningsih (1), Nuraini Nuraini (2),
(1) Univertas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka  Indonesia
(2) Univertas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2025 chindy ningish

DOI : https://doi.org/10.29210/1202525944

Full Text:    Language : ind

Abstract


Kondisi Fatherless pada remaja memberikan dampak psikosial yang signifikan khususnya dalam pembentukan Self-Esteem. Penelitian dilatarbelakangi oleh adanya siswa Fatherless yang menunjukkan perilaku menyalahkan diri, tidak percaya diri dan memiliki citra diri rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi dan tingkat Self-Esteem pada remaja yang mengalami Fatherless. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif melalui wawancara dan observasi terhadap 4 siswa perempuan di SMA Corpatarin Jakarta, yang mencakup kelas X , XI Kesehatan Teknik dan XII IPS 2. Informan pendukung meliputi orang tua, guru Bimbingan dan Konseling, wali kelas dan teman sebaya. Analisis dilakukan secara tematik dengan bantuan perangkat lunak NVivo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh responden memiliki Self-Esteem yang berada pada kategori rendah, khususnya pada aspek Power, Significance dan Competence yang ditandai lemahnya kontrol diri, ketidakstabilan emosi, kebutuhan validasi sosial serta kesulitan mengelola relasi sosial. Aspek Virtue menunjukkan adanya perkembangan namun masih dipengaruhi pencarian citra diri. Penelitian ini menegaskan pentingnya intervensi psikosisial guna memperkuat harga diri remaja dalam kondisi Fatherless.

Keywords


Self-Esteem, Fatherless, Remaja, Kualitatif, Deskriptif, Psikologi Pendidikan

References


Arvidsson, H. G. S. (2025). Fatherless by Verdict : The Psychological and Developmental Consequences of Court-Enforced Paternal Exclusion. April. https://doi.org/10.5281/zenodo.15498778

Ashari, Y. (2018). Fatherless in indonesia and its impact on children’s psychological development. Psikoislamika : Jurnal Psikologi Dan Psikologi Islam, 15(1), 35. https://doi.org/10.18860/psi.v15i1.6661

Astuti, M., Mutyati, M., Handayani, P., Rahmawati, R., Nor`aini, N., & Puspita, D. (2023). Peran Orang Tua Dalam Perkembangan Psikologi Anak. Jurnal Visionary : Penelitian Dan Pengembangan Dibidang Administrasi Pendidikan, 11(2), 120. https://doi.org/10.33394/vis.v11i2.9186

Aulia, N., Makata, R. A., & Shamsu, L. S. binti H. (2023). Peran Penting Seorang Ayah dalam Keluarga Perspektif Anak (Studi Komparatif Keluarga Cemara dan Keluarga Broken Home). Socio Politica : Jurnal Ilmiah Jurusan Sosiologi, 13(2), 87–94. https://doi.org/10.15575/socio-politica.v13i2.26845

Badan Pusat Statistik. (2021). Nikah dan Cerai Menurut Provinsi, 2022. In Badan Pusat Statistik (pp. 1–5). https://www.bps.go.id/indikator/indikator/view_data_pub/0000/api_pub/VHpUK3MrOVd6dTJjcHdoQ1Z6TGlmUT09/da_04/1

Branden, N. (1992). The Power of Self-Esteem. Deenfield Beach: Health Communications inc. Florida.

Castetter, C. (2020). The Developmental Effects on the Daughter of an Absent Father Throughout her Lifespan. Honors Senior Capstone Projects, 50, 22. files/763/Castetter - The Developmental Effects on the Daughter of an Ab.pdf

Coopersmith, S. (1967). The Antecedents Of Self-esteem. San Francisco and London: W.H. Freman and Compant.

Creswell, J. W. (2015). Penelitian kualitatif & desain riset. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Fauzana, K. (2023). Dampak Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Remaja: Sebuah Studi Literatur. Happiness: Journal of Psychology and Islamic Science, 7(1), 39–49. https://doi.org/10.30762/happiness.v7i1.874

Ghufor, N., Risnawati, R. (2010). Teori-teori psikologi.pdf (pp. 21–32). Yogyakarta: Ar-Ruzz MEDIA.

Islamiah, N., Breinholst, S., Walczak, M. A., & Esbjørn, B. H. (2023). The role of fathers in children’s emotion regulation development: A systematic review. Infant and Child Development, 32(2), 1–43. https://doi.org/10.1002/icd.2397

Khairunnisa. (2021). Perbedaan Self Esteem Ditinjau Berdasarkan Jenis Kelamamin. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 2013–2015.

Kim, S. and Lee, Y. (2020). Role of self-esteem and family-level social capital in the pathway from victimization to aggression. Child Abuse & Neglect, 107, 104620. https://doi.org/10.1016/j.chiabu.2020.104620

Krauss, S., Orth, U., & Robins, R. W. (2021). Longitudinal Study from Age 10 to 16. Department of Psycholog, 119(2), 457–478. https://doi.org/10.1037/pspp0000263.Family

Kusuwati, E. (2023). Dinamika Struggle Anak Perempuan Fatherless. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta.

Ma’awiyah, A. (2017). Model-model pola asuh orang tua dalam pembentukan karakter anak. Jurnal Al Mabhats, 2(87–123).

Mahar, P. and Ihsan, D. (2023). Indonesia urutan ke 3 ‘fatherless country’, psikolog UGM sebut 5 dampaknya. Kompas.Com. https://www.kompas.com/edu/read/2023/05/25/090000371/indonesia-urutan-ke-3-fatherless-country-psikolog-ugm-sebut-5-dampaknya

Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Nada ‘Afia Qur’ani, A. D. K. (2024). Dampak Fatherless Terhadap Tingkat Harga Diri Anak Usia Sekolah di SD Muhammadiyah Suronatan Yogyakarta Nada ’Afia Qur’ani, Armenia Diahsari * , Kustiningsih The Effect of Fatherlessness and Self-Esteem Level of School-Age Children at Muhammadiyah Suronat. Jikm, 16(4), 189–196.

Pratiwi, F., Puspita, D., and Desyantoro, I. (2024). Gambaran Self-Esteem Pada Remaja Fatherless [Universitas Semarang]. https://repository.usm.ac.id/detail-penelitian-444.html

Priyatni, E. T., Farikha, N., Supriyadi, S., & Ramli, M. (2020). Pemanfaatan NVivo dalam penelitian kualitatif. Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang.

Puglisi, N., Rattaz, V., Favez, N., & Tissot, H. (2024). Father involvement and emotion regulation during early childhood: a systematic review. BMC Psychology, 12(1). https://doi.org/10.1186/s40359-024-02182-x

Reza, R. (2019). Our Father(Less) Story; Potret 12 Fatherless Indonesia. Bandung : Dian Cipta.

Rossall, C. A., & Arianti, R. (2025). The Silent Struggle: Early Paternal Loss and Its Influence on Adolescent Self-Esteem. Journal of Psychological Perspective, 7(2), 87–98. https://doi.org/10.47679/jopp.7210552025

RSIS International. (2024). Exploring the Impact of Absent Fathers on Children: Lived Experiences of Students in Two Secondary Schools in the Leri be District, Lesotho. International Journal of Research and Innovation in Social Science, 8(12), 4530–4547. https://dx.doi.org/10.47772/IJRISS.2024.8120381

Rumorati, J. P. B., Ridfah, A., & St. Hadjar Nurul Istiqamah. (2024). Fatherless dan Konsep Diri pada Remaja Di Kota Makassar yang Berasal dari Keluarga Tidak Utuh. PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Humaniora, 3(5), 672–683. https://doi.org/10.56799/peshum.v3i5.5131

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sundari, A. and Herdajani, F. (2013). Dampak Fatherless Terhadap Perkembangan Psikologis Anak. Seminar Nasional Parenting, 1689–1699.

Teso, O. (2023). Pengaruh Fatherless Terhadap Kecerdasan Emosi Pada Remaja Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Pekan Baru. In Bimbingan konseling. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim.


Article Metrics

 Abstract Views : 95 times
 PDF Downloaded : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.