The role of parents in overcoming emotional disorders in adolescents

Triave Nuzila Zahri (1), Firman Firman (2), Riska Ahmad (3),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(3) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2025 Triave Nuzila Zahri, Firman Firman, Riska Ahmad

DOI : https://doi.org/10.29210/08jces146300

Full Text:    Language : en

Abstract


Masa remaja merupakan fase transisi penting antara masa kanak-kanak dan dewasa yang ditandai dengan perubahan signifikan pada aspek fisik, kognitif, sosial, dan emosional. Pada masa ini, perilaku remaja dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah emosi. Emosi remaja cenderung belum stabil, sehingga mereka kerap mengalami kesulitan dalam mengatur perilaku sesuai dengan harapan lingkungan sosial maupun norma orang dewasa. Ketidakstabilan emosi ini dapat berujung pada munculnya gangguan emosional seperti kecemasan, depresi, dan ledakan amarah. Dalam konteks ini, peran orang tua menjadi sangat vital. Orang tua memiliki tanggung jawab besar dalam membantu remaja mengembangkan regulasi emosi yang sehat dan membentuk perilaku adaptif. Dukungan emosional, modeling regulasi emosi, pendekatan emotional coaching, serta penciptaan lingkungan keluarga yang aman menjadi strategi penting yang dapat dilakukan oleh orang tua. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam peran orang tua dalam mengatasi gangguan emosional pada remaja melalui metode studi literatur. Kajian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi orang tua, pendidik, dan praktisi bimbingan konseling dalam memahami pendekatan efektif yang dapat diterapkan untuk mendukung kesehatan mental remaja secara optimal.

References


American Psychiatric Association. (2022). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (5th ed., Text Revision). Washington, DC: APA Publishing.

Eisenberg, N., Spinrad, T. L., & Eggum, N. D. (2005). Emotion-Related Self-Regulation and Its Relation to Children's Maladjustment. Annual Review of Clinical Psychology, 1, 495–525.

Gottman, J. M., Katz, L. F., & Hooven, C. (1996). Meta-Emotion: How Families Communicate Emotionally. Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum Associates.

Havighurst, S. S., & Harley, A. E. (2007). Tuning in to Kids: An Emotion-Focused Parenting Program—Initial Findings From a Community Trial. Journal of Community Psychology, 35(8), 1009–1025.

Morris, A. S., Silk, J. S., Steinberg, L., Myers, S. S., & Robinson, L. R. (2007). The Role of the Family Context in the Development of Emotion Regulation. Social Development, 16(2), 361–388.

Santrock, J. W. (2016). Adolescence (16th ed.). New York: McGraw-Hill Education.

Steinberg, L. (2017). Age of Opportunity: Lessons from the New Science of Adolescence. New York: Houghton Mifflin Harcourt.


Article Metrics

 Abstract Views : 18 times
 PDF Downloaded : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.