Peran buzzer dan konstruksi pesan viral dalam proses pembentukan opini publik di new media

Ade Faulina (1), Emeraldy Chatra (2), Sarmiati Sarmiati (3),
(1) Pascasarjana Ilmu Komunikasi, Universitas Andalas, Padang  Indonesia
(2) Pascasarjana Ilmu Komunikasi, Universitas Andalas, Padang  Indonesia
(3) Pascasarjana Ilmu Komunikasi, Universitas Andalas, Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2022 Ade Faulina, Emeraldy Chatra, Sarmiati Sarmiati

DOI : https://doi.org/10.29210/30031390000

Full Text:    Language : 

Abstract


Buzzer merupakan istilah yang dewasa ini mudah dikenali oleh siapa saja. Kehadiran buzzer tidak terlepas dari penggunaan gawai di kalangan masyarakat atau yang dikenal dengan netizen. Aktivitas netizen di new media atau internet menyebabkan buzzer menjadi fenomena yang terus ada dan berkembang saat ini. Apa yang dilakukan buzzer semula hanya sebagai bagian dari promosi atau pemasaran produk oleh perusahaan-perusahaan jasa atau barang. Namun hal itu berubah seiring kontestasi politik tanah air. Berbagai platform media sosial digunakan untuk menyampaikan pesan ataupun postingan. Penggunaan platform media sosial pun menjadi ruang publik untuk menyampaikan pendapat ataupun komentar sesuai kapasitas warganet itu sendiri. Kapasitas dan latar belakang yang berbeda menimbulkan keriuhan di jagat maya. Tidak jarang sampai menimbulkan konflik. Hal ini tidak lain karena percakapan tersebut mampu mengubah pandangan masyarakat atau opini publik. Besarnya pengaruh pesan yang disampaikan oleh buzzer dalam mengubah opini publik membuatnya layak untuk diteliti. Konstruksi pesan dalam pembentukan opini publik pada dasarnya telah dirancang sedemikian rupa untuk mencapai tujuan tertentu. Khususnya di dunia politik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Dari penelitian diperoleh hasil bahwa konstruksi pesan yang dibuat oleh buzzer mampu untuk mengubah pandangan ataupun opini publik terhadap suatu hal ataupun narasi yang ada di tengah masyarakat

References


Afrizal, MA, Prof. D. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Alwasilah, A. Chaedar. 2015. Pokoknya Studi Kasus–Pendekatan Kualitatif. Bandung: Kiblat Buku Utama.

Anon. 2019. “Kompas TV.”

Arianto, Bambang. 2020. “Salah Kaprah Ihwal Buzzer: Analisis Percakapan Warganet Di Media Sosial.” Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan 5(1):1–20. doi: 10.14710/jiip.v5i1.7287.

Bramasta, Dandy Bayu. 2019. “Mengenal Buzzer Influencer Dampak Dan Fenomenanya Di Indonesia.”

CNN Indonesia Connected. 2020. “Saat Buzzer Jadi Sorotan.”

Creswell, John W. 2015. Penelitian Kualitatif Dan Desain Riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Haryanto, Agus Tri. 2020. “Riset: Ada 175,2 Juta Pengguna Internet Di Indonesia.”

Jati, Wasisto Raharjo. 2016. “Aktivisme Kelas Menengah Berbasis Media Sosial: Munculnya Relawan Dalam Pemilu 2014.” Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik 20(2):147. doi: 10.22146/jsp.24795.

Kietzmann, Jan H., Kristopher Hermkens, Ian P. McCarthy, and Bruno S. Silvestre. 2011. “Social Media? Get Serious! Understanding the Functional Building Blocks of Social Media.” Business Horizons 54(3):241–51. doi: 10.1016/j.bushor.2011.01.005.

Lokadata. 2019. “Lokadata.”

Mustika, Rieka. 2019. “Pergeseran Peran Buzzer Ke Dunia Politik Di Media Sosial.” Diakom : Jurnal Media Dan Komunikasi 2(2):144–51. doi: 10.17933/diakom.v2i2.60.

Nailufar, Nibras Nada. 2019. “Nailufar_Buka-Bukaan Soal Buzzer.” Retrieved March 12, 2020 (https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/09/060029265/buka-bukaan-soal-buzzer-1-pengakuan-denny-siregar-dan-pepih-nugraha-soal).

Sugiono, Shiddiq. 2020. “Fenomena Industri Buzzer Di Indonesia: Sebuah Kajian Ekonomi Politik Media.” Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi 4(1):47–66. doi: 10.15575/cjik.v4i1.7250.

Sujarweni, Y. Wiratna. 2014. Metodologi Peneleitian. Yogyakarta: PT Pustaka Baru.

Syarief, Fauzi. 2017. “Pemanfaatan Media Sosial Dalam Proses Pembentukan Opini Publik (Analisa Wacana Twitter Sby).” Jurnal Komunikasi 3(September):2579–329.

Umah, Anisatul. 2019. “Bukan #Covid 19, Ini Hashtag Paling Ramai Di Twitter 2020.” Www.Cnbcindonesia.Com. Retrieved (https://www.cnbcindonesia.com/tech/20201212173746-37-208653/bukan-covid19-ini-hashtag-paling-ramai-di-twitter-2020).

Yin, Prof. Dr. Rober. K. 2015. Studi Kasus Desain & Metode. 1st ed. Jakarta: Rajawali Pers.


Article Metrics

 Abstract Views : 1196 times
 PDF Downloaded : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.