Evaluasi program penyediaan perumahan pada masyarakat berpenghasilan rendah di kota Bukittinggi

Anggih Prastiyo (1), Melinda Noer (2), Verinita Verinita (3),
(1) Universitas Andalas, Padang  Indonesia
(2) Universitas Andalas, Padang  Indonesia
(3) Universitas Andalas, Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2022 Anggih Prastiyo, Melinda Noer, Verinita Verinita

DOI : https://doi.org/10.29210/30032030000

Full Text:    Language : 

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyediaan kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kota Bukittinggi, mengidentifikasi upaya yang dilakukan oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kota Bukittinggi dalam memenuhi kebutuhan perumahan, menganalisis hasil evaluasi program pemenuhan kebutuhan perumahan di masyarakat. berpenghasilan rendah (MBR) di Kota Bukittinggi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa program pembiayaan perumahan, dimana terdapat berbagai program yang mendukung pemenuhan kebutuhan perumahan yaitu FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) atau biasa disebut KPR Subsidi, SBUM (Bantuan Uang Muka Bersubsidi), BP2BT (Bantuan Uang Muka Bersubsidi), BP2BT -Bantuan Pembiayaan Berbasis) Tabungan) dan Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat). Masing-masing program tersebut dilaksanakan oleh pemerintah melalui berbagai instansi terkait. Di sisi lain, MBR juga melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan perumahan mereka. Upaya pertama adalah menghemat dan menghemat pengeluaran. Upaya kedua adalah meningkatkan partisipasi dan solidaritas dari lingkungan sosial sekitar. Namun, ada juga beberapa kendala bagi MBR Kota Bukittinggi dalam memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal. Berdasarkan hasil perhitungan efektivitas dapat disimpulkan bahwa nilai efektivitas program pemenuhan kebutuhan rumah yang telah dilakukan dinilai cukup efektif. Kemudian pada tingkat efisiensi yang dinilai dari segi pengawasan rumah dan pendampingan sesuai kebutuhan dinilai cukup efisien. Dalam perhitungan dilakukan dalam hal kecukupan bantuan yang diterima berada pada tingkat yang cukup. Dalam perhitungan yang dilakukan terhadap manfaat yang dirasakan oleh masyarakat penerima berada pada tingkat yang cukup. Dari hasil perhitungan dengan nilai akurasi dapat disimpulkan bahwa dari segi pendapatan sudah dianggap layak karena semua responden memenuhi syarat dari segi pendapatan untuk mendapatkan bantuan.

References


Abbas, Ibnu. 2017. Evaluasi Kebijakan Pembangunan Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat Miskin Di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Paradigma (JP) 4 (2): 80–91.

Afrizal. 2014. Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif Dalam Berbagai Disiplin Ilmu. PT Raja Grafindo Persada.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas. 2014. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Jakarta.

Budiharjo, Eko. 1998. Arsitektur Perumahan Perkotaan. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.

Dunn, William N. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik (Terjemahan).” Yogyakarta: Gajah Mada Universitas Press.

Fadhilah, Fauziyah Rizky. 2021. Analisis Efektivitas Penyaluran Pembiayaan KPR Syariah Bersubsidi Di Bank BTN KC Syariah Medan Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Di Masa Pandemi COVID-19. Tesis Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Frick, Heinz. 2006. Arsitektur Hijau. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Ghafaralie, B. 2013. Implementasi Program Rumah Tidak Layak Huni (Rtlh) Di Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun Tahun 2013. Fisip UMRAH.

Jannah, Lina Miftahul dan Bambang Prasetyo. 2011. Pendekatan Kuantitatif. Materi Pokok Metode Penelitian Kuantitatif, 1–19.

Kusnoputranto, Haryoto. 1997. Air Limbah Dan Ekskreta Manusia.

Panudju, Bambang. 1999. Pengadaan Perumahan Kota Dengan Peran Serta Masyarakat Berpenghasilan Rendah. Alumni.

Sastra, M S, dan E Marlina. 2006. Perencanaan Dan Manajemen Pengembangan Perumahan. Yogyakarta: CV Andi Offs.

Silas, Johan. 1993. “Perumahan: Hunian Dan Fungsi Lebihnya, Dari Aspek Sumberdaya Dan Eksistensi.” Pidato Pengukuhan Untuk Jabatan Guru Besar Teknik Arsitektur FTSP ITS Surabaya15 Mei.

Statistik, Badan Pusat. 2021. Bukittinggi Dalam Angka 2020. Bukittinggi: Badan Pusat Statistik.

Sukmarini, H. 2019. “Pembangunan Wilayah Yang Berkeadilan Pada Sektor Perumahan: Supplu Demand Penyediaan Perumahan Bagi MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).” In Seminar Nasional Teknologi Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana, 453–59.

Sulestianson, Erick dan Petrus Natalivan Indrajati. 2014. “Penanganan Permukiman Kumuh Dengan Pendekatan Karakteristik Dan Faktor Penyebab Kekumuhan (Studi Kasus: Permukiman Kumuh Di Kelurahan Tamansari Dan Kelurahan Braga).” Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota BSAPPK V3N2, Dapat Diunduh Pada Http://Sappk. Itb. Ac. Id/Jpwk2/Wp-Content/Uploads/2014/08/Erick-Sulestianson. Pdf.

Taufik, Yuyun, dan Santy Sriharyati. 2020. “Evaluasi Pelaksanaan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Di Kawasan Wisata Kabupaten Pangandaran.” ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis (e-Journal) 6 (2): 203–11.

Turner, John F Charlewood, and Robert Fichter. 1972. Freedom to Build: Dweller Control of the Housing Process. Macmillan Company; Collier-Macmillan Lim.

Walgito, Bimo. 1978. Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Yogyakarta: ANDI.” Edisi Revisi.

Yushy, Yushy. 2017. “Evaluasi Pelaksanaan Program Bedah Rumah di Kota Padang.” Universitas Andalas.


Article Metrics

 Abstract Views : 1233 times
 PDF Downloaded : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.