Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena kurangnya dukungan orang tua dan grit siswa selama pembelajaran pada masa pandemi pada siswa SDN Cengkareng Barat 16 Kota Jakarta Barat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dukungan orang tua terhadap grit pada siswa SDN Cengkareng Barat 16. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian dengan pendekatan kuantitatif korelasional dengan menggunakan metode survei dan teknik pengumpulan data berupa instrumen berbentuk kuesioner. Populasi target dalam penelitian ini adalah siswa SDN Cengkareng Barat 16 yang berjumlah 671 siswa dengan populasi terjangkau berjumlah 224 siswa, yaitu siswa kelas IV sampai dengan kelas V. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik proportionate stratified random sampling. Sebanyak 144 siswa digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Uji korelasi menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,510 dengan nilai signifikansi 0,000 yang artinya ada hubungan yang signifikan dan positif antara variabel dukungan orang tua (X) dan variabel grit (Y) dengan interpretasi agak rendah. Uji determinasi menunjukkan variabel dukungan orang tua memberikan kontribusi sebanyak 26% terhadap variabel grit dan 74% berasal dari faktor lainnya. Selanjutnya, uji parsial menunjukkan sebesar 7,063 lebih besar daripada sebesar 1,977 dengan signifikansi 0,000 maka diterima yang artinya terdapat pengaruh dukungan orang tua terhadap grit pada siswa SDN Cengkareng Barat 16 Kota Jakarta Barat.