Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan high-touch dan high-tech guru bimbingan dan konseling bagi siswa di sekolah.Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi linear.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 48 siswa kelas XI IPS-4 SMA Negeri 1 Kota Jayapura Papua.Data yang diperoleh melalui angket dianalisis dengan regresi linier sederhana.Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan high-touch (kewibawaan) dengan high-tech (kewiyataan) guru pembimbing bagi siswa di sekolah. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,296 > 0,05 dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,296 dimana pengaruhnya berada pada kategori sangat rendah.