Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi pemasaran yang digunakan dalam promosi Minyak Urut Tradisional Karo di masyarakat Tanjung Balai Kota III selama masa Covid-19, dengan fokus pada pendekatan budaya dan inovasi pemasaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Pendekatan fenomenologi digunakan untuk menggali pemaknaan strategi pemasaran yang diterapkan oleh penjual Minyak Urut Tradisional Karo. Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk merangkum temuan dan mengidentifikasi pola-pola utama dalam praktik pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjual Minyak Urut Tradisional Karo mengadopsi strategi inovatif seperti promosi harga diskon, distribusi produk ke warung lokal, pemberian sampel gratis, membuka praktik urut sebagai metode demonstrasi manfaat produk, dan memanfaatkan media sosial untuk memperluas jangkauan promosi. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan teori pemasaran tradisional berbasis budaya lokal serta menawarkan wawasan praktis untuk pelaku usaha kecil menengah dalam memanfaatkan pendekatan pemasaran yang kreatif dan relevan di tengah situasi pandemi. Temuan ini menyoroti pentingnya adaptasi strategi pemasaran yang mempertimbangkan konteks sosial dan budaya, sekaligus menunjukkan bagaimana produk lokal dapat diberdayakan untuk mendukung keberlanjutan ekonomi komunitas.