Konstribusi self esteem terhadap perilaku bullying siswa

Fita Jufri (1), Yeni Karneli (2),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2021 Fita Jufri, Yeni Karneli

DOI : https://doi.org/10.29210/3003750000

Full Text:    Language : en

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi self esteem terhadap perilaku bullying siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah 67 siswa di SMP Pesantren Modern Terpadu (PMT) Prof. Dr. Hamka II Kota Padang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah angket self esteem dan perilaku bullying, analisis data dilakukan dengan deskriptif korelasional pendekatan kuantitatif. Berdasarkan pengolahan data temuan dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan kesimpulan bahwa gambaran perilaku bullying siswa berada pada kategori tinggi dengan persentase 56,7 persen, self-esteem siswa berada pada kategori sedang dengan persentase 47,8 persen. Persamaan regresi self-esteem terhadap perilaku bullying memiliki makna bahwa Konstanta sebesar 58,756 menyatakan bahwa jika tidak ada self-esteem, maka skor perilaku bullying siswa adalah 58,756. Koefesiensi regresi (B) sebesar - 1,028 menyatakan bahwa setiap terjadi peningkatan skor self-esteem sebesar 1, maka perilaku bullying siswa akan menurun sebesar - 1,028. Nilai signifikansinya 0,000 < 0,05, maka dengan demikian dapat dimaknai bahwa persamaan regresi yang diperoleh adalah signifikan atau dengan kata lain, self-esteem benar-benar dapat memprediksi peilaku bullying siswa. Semakin tinggi self-esteem maka semakin rendah pula perilaku bullying siswa. Sebaliknya, semakin rendah self-esteem maka semakin tinggi pula perilaku bullying siwa.

References


Agustiani, H. (2006). Agustiani, Hendriati.(2006). Psikologi Perkembangan “Pendekatan Ekologi kaitannya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja”. Bandung: PT Refika Aditama. Jurnal Psikologi Undip. Vol, 10(2).

Amnda, V., Wulandari, S., Wulandari, S., Nabila Syah, S., Andi Restari, Y., Atikah, S., … Arifin, Z. (2020). Bentuk Dan Dampak Perilaku Bullying Terhadap Peserta Didik. Jurnal Kepemimpinan Dan Pengurusan Sekolah, 5(1), 19–32. https://doi.org/10.34125/kp.v5i1.454

Astuti, P. R. (2008). Meredam Bullying: 3 cara efektif menanggulangi kekerasan pada anak. Jakarta: Grasindo.

Aunillah, F., & Adiyanti, M. G. (2015). Program pengembangan keterampilan resiliensi untuk meningkatkan self-esteem pada remaja. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP), 1(1), 48–63.

Dalimunthe, R. Z., Marjohan, M., & Syahniar, S. (2016). Kontribusi Pengasuhan Orangtua dan Self Esteem terhadap Perilaku Bullying. Konselor, 3(4), 158–167.

Durandt, J. M., Bidjuni, H., & Ismanto, A. Y. (2015). Hubungan antara pola asuh orang tua dengan kebiasaan merokok anak usia remaja 12–17 tahun di desa Kilometer Tiga Kecamatan Amurang. Jurnal Keperawatan, 3(1).

Fatimah, E. (2010). Psikologi perkembangan: perkembangan peserta didik. Bandung: Pustaka Setia.

Feriyal, F. (2014). Perilaku Bullying Ditinjau Dari Regulasi Emosi Dan Self-Esteem Pada Siswa Kelas Xi Jurusan Otomotif Stm Yudya Karya Magelang.

Fithria, F., & Aulia, R. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Bullying. Idea Nursing Journal, 7(3), 9–17.

Guindon, M. H. (2009). Self-esteem across the lifespan: Issues and interventions. Taylor & Francis.

Irawati, N., & Hajat, N. (2012). Hubungan antara harga diri (self esteem) dengan prestasi belajar pada siswa SMKN 48 di Jakarta Timur. Econosains Jurnal Online Ekonomi Dan Pendidikan, 10(2), 193–210.

Klass, W. H., & Hodge, S. E. (1978). Self-esteem in open and traditional classrooms. Journal of Educational Psychology, 70(5), 701.

Leary, M. R. (1999). Making sense of self-esteem. Current Directions in Psychological Science, 8(1), 32–35.

Menesini, E., & Salmivalli, C. (2017). Bullying in schools: the state of knowledge and effective interventions. Psychology, Health & Medicine, 22(sup1), 240–253.

Refnadi, R. (2018). Konsep self-esteem serta implikasinya pada siswa. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 4(1), 16. https://doi.org/10.29210/120182133

Santrock, J. W. (2003). Adolescence perkembangan remaja (terjemahan). Jakarta: Erlangga.

Thaib, E. N. (2013). Hubungan Antara prestasi belajar dengan kecerdasan emosional. JURNAL ILMIAH DIDAKTIKA: Media Ilmiah Pendidikan Dan Pengajaran, 13(2).

Widiastuti, R., & Margaretha, M. (2011). Socio entrepreneurship: tinjauan teori dan perannya bagi masyarakat. Jurnal Manajemen, 11(1), 1–8.


Article Metrics

 Abstract Views : 1464 times
 PDF Downloaded : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.