Abstract


Kegiatan pengabdian masyarakat dilatar  belakangi oleh kurang maksimalnya instructional leadership guru di lapangan. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk; 1) meningkatkan pemahaman dan pengetahuan guru tentang instructional leadership berbasis Action Learning , 2) mempersiapkan guru-guru agar mampu menghadapi setiap permasalahan yang terjadi di lapangan, 3) memberikan keterampilan dan meningkatkan kualitas pembelajaran dimasa pandemi COVID 19, 4) melatih guru-guru dalam menyelesaikan permasalahan yang berbasis action learning (menganalisis situasi dan kondisi nyata, melibatkan tim, melakukan deep interview dan refleksi, merumuskan action, dan melaksanakan action), 5) melatih dan meningkatkan kemampuan guru-guru dalam berpikir kritis (critical thinking). Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan di peroleh respon positif, hal ini terlihat dari tingginya antusias guru-guru dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Langkah pertama yang dilakukan ialah guru diminta untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di lapangan sehubungan dengan instructional leadership. Kemudian guru diberikan pemahaman tentang materi-materi dan permasalahan yang dihadapinya. Sebagai umpan balik dari pihak Koordinator Pendidikan dan guru sekolah dasar, bahwa mereka bersedia menjadi sekolah binaan untuk berbagai kegiatan peningkatan kualitas pendidikan. Harapan dari pihak Koordinator Pendidikan Kecamatan Tilatang Kamang dan guru-guru yang ada di Sekolah Dasar, prestasi sekolah terus mengalami peningkatan seiring dengan adanya kerjasama dengan Universitas Negeri Padang.