Abstract


Penelitian ini menganalisis strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter tanggung jawab belajar siswa melalui pendekatan berbasis nilai religius di sekolah Menengah. Menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen, kemudian dianalisis dengan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai agama dalam pembelajaran efektif meningkatkan tanggung jawab siswa, dengan strategi utama berupa pembiasaan, keteladanan, serta sistem reward dan sanksi berbasis moral. Siswa yang mendapatkan bimbingan intensif mengalami peningkatan kepatuhan akademik sebesar 30%. Namun, tantangan seperti keterbatasan waktu pembelajaran dan minimnya keterlibatan orang tua masih menjadi hambatan. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kolaborasi antara sekolah dan orang tua serta pengembangan strategi pengajaran yang lebih adaptif. Hasilnya dapat menjadi referensi bagi guru dan pengambil kebijakan dalam meningkatkan pendidikan karakter berbasis nilai keagamaan.

Keywords


Guru PAI, tanggung jawab belajar, karakter siswa, SMP Swasta Annysa.