Kesiapan menikah mahasiswa ditinjau dari jenis kelamin, latar belakang budaya dan sosial ekonomi

Abstract

This study purpose to describe marital readiness students in terms of gender, cultural background and socio-economic conditions. The total sample were 90 people Guidance and Counseling students at the State University of Padang Faculty of Education selected by purposive random sampling technique. The Instrument was a questionnary. Data analyzed by Analysis of Variance (ANOVA). The result showed the level of marital readiness in terms gender, cultural background and socio-economic conditions were in high category.
References
  1. Blood, R. O. 1978. Marriage. 2nd ed. New York.
  2. Cashion. 1983. Sociology an Introduction. USA: Little Brown & Co (T).
  3. Duvall dan Miller.1985. Marriage and Family Development. Newyork: Harper & Row.
  4. Fatimah, Enung.2010. Psikologi Perkembangan. Bandung:Pustaka Setia.
  5. Gladding, Samuel T. 2012. Konseling (Profesi yang Menyeluruh). Jakarta: Index.
  6. Hurlock, Elizabeth. 1980. Developmental Psychology, A Life-Span Approach, Fifth Edition. Alih
  7. Bahasa Isti Widayanti dan Soedjarwo. Jakarta: Erlangga.
  8. Nirwana, Herman. 2003. “Hubungan Tingkat Aspirasi dan Persepsi tentang Belajar dengan Hasil Belajar Matematika Siswa SMU yang Berlatar Belakang Budaya Minangkabau dan Batak”. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: Program Studi Psikologi Pendidikan.
  9. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
  10. Prayitno, Elida. 2006. Psikologi Perkembangan Dewasa. Padang: Angkasa Raya.
  11. Susi Hardianti, Pil Yanuar Kiram & Syahniar. 2014. Tingkat Hubungan Sosial Ditinjau dari jenis
  12. Kelamin, Latar Belakang Budaya dan Implikasi dalam Bimbingan dan Konseling. Jurnal
  13. Konselor. (Volume 3, No.3), ISSN: 1412-9760.
  14. Yusuf L. N., Syamsu & Nani M. Sugandhi. 2012. Perkembangan Peserta Didik: Mata Kuliah
  15. Dasar Profesi (MKDP) Bagi Para Mahasiswa Calon Guru di Lembaga Pendidikan
  16. Tenaga Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.